Rabu, 4 Juli 2018 07:55 WIB
Facebook/Mimi Velasquez
Mimi Velasquez bagikan pengalaman naik taksi online
Perempuan ini bagikan pengalaman naik taksi, kisahnya jadi viral.
Keberadaan layanan transportasi online dianggap memberi banyak kemudahan bagi para penumpang.
Selain lebih efektif, moda transportasi ini juga dianggap lebih ekonomis.
Sebagai pengguna jasa, penumpang tentu mendapatkan pelayan yang memuaskan dari driver-nya.
Belakangan, seorang wanita bernama Mimi Velasquez membagikan kisahnya saat naik taksi online.
Pengalaman tersebut ia bagikan melalui Facebook pada Minggu (10/6/2018).
Mimi Velasquez (Facebook/Mimi Velasquez)
Kejadian ini berawal saat Mimi naik taksi online Grab.
Seorang pria bernama Marlon Lapina Fuentes adalah sopir taksi yang mengambil pesanannya.
Wanita asal Manila, Filipina, ini memilih duduk di kursi belakang.
Namun, di awal perjalanan, Mimi menyadari ada yang aneh dengan sang sopir.
Marlon Lapina Fuentes (Facebook/Mimi Velasquez)
Mimi melihat Marlon kerap melakukan gerakan tak biasa sambil mengemudi.
Melalui video yang diunggah, pria tersebut juga mengeluarkan suara aneh berulang kali.
Awalnya, Mimi mengira driver taksinya sedang kejang-kejang.
Mimi juga sempat mengira pria tersebut mengidap penyakit Parkinson.
Saat mereka berhenti di lampu merah, pria driver-nya tampak lelah.
"Aku bisa merasakan kelelahannya karena ia tak berhenti bergerak, kemudian menyetir lagi," jelasnya.
Driver taksi melakukan gerakan dan mengeluarkan suara aneh (Facebook/Mimi Velasquez)
Mimi mengaku sebenarnya ia merasa takut selama perjalanan.
Sebab, saat menyetir, Marlon sering bergerak seperti menggerakkan kaki, kepala dan meniup.
Mimi mengaku tak melihat identitas jelas pengemudi melalui aplikasi.
Namun, saat melihat tulisan yang ditempel di belakang kursi penumpang depan, ia baru tahu alasannya.
Ternyata, Marlon mengidap sindrom Tourette.
"Aku mengidap sindrom Tourette, semoga kamu memaklumi kondisiku. Terima kasih!"
Marlon mengidap sindrom Tourette (Facebook/Mimi Velasquez)
Kondisi ini adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan gerakan berulang atau suara yang tak diinginkan di luar kendali, melansir alodokter.
Meski takut, Mimi menilai Marlon sebagai sopir yang profesional.
Terlepas dari sindrom yang susah dikendalikan, Marlon menyetir taksinya dengan hati-hati.
Melalui unggahan tersebut, Mimi menyampaikan rasa salutnya pada Marlon.
Meski kondisinya tak sempurna, dia tetap berusaha untuk bekerja.
Mimi juga menyebut bahwa keluarga Marlon beruntung punya tulung punggung yang luar biasa.
Sepanjang perjalanan, Mimi sengaja tak mengajak bicara Marlon karena tahu pria tersebut ingin fokus mengemudi.
"Aku sangat terkesan padamu. Terima kasih dan hati-hati," tulis Mimi di akhir kisahnya.
Unggahan Mimi ini jadi viral hingga sudah dibagikan 12 ribu kali.
Banyak netizen memberikan pujian pada Marlon atas kerja kerasnya.
Marron Chammy Avanzego Amorteza: "Aku salut padamu, hati-hati selalu di jalan."
Nidia Limon Vigo: "Aku kagum pada pria ini. Dia memilih kerja daripada minta-minta."
Boy Espiritu: "Kamu luar biasa."
Meski banyak yang menyampaikan simpati, ada pula netizen yang menganggap kondisi Marlon justru bisa membahayakan dirinya dan penumpang.
Bagaimana menurut pendapatmu?
Sumber
Mimi Velasquez bagikan pengalaman naik taksi online
Perempuan ini bagikan pengalaman naik taksi, kisahnya jadi viral.
Keberadaan layanan transportasi online dianggap memberi banyak kemudahan bagi para penumpang.
Selain lebih efektif, moda transportasi ini juga dianggap lebih ekonomis.
Sebagai pengguna jasa, penumpang tentu mendapatkan pelayan yang memuaskan dari driver-nya.
Belakangan, seorang wanita bernama Mimi Velasquez membagikan kisahnya saat naik taksi online.
Pengalaman tersebut ia bagikan melalui Facebook pada Minggu (10/6/2018).
Kejadian ini berawal saat Mimi naik taksi online Grab.
Seorang pria bernama Marlon Lapina Fuentes adalah sopir taksi yang mengambil pesanannya.
Wanita asal Manila, Filipina, ini memilih duduk di kursi belakang.
Namun, di awal perjalanan, Mimi menyadari ada yang aneh dengan sang sopir.
Mimi melihat Marlon kerap melakukan gerakan tak biasa sambil mengemudi.
Melalui video yang diunggah, pria tersebut juga mengeluarkan suara aneh berulang kali.
Awalnya, Mimi mengira driver taksinya sedang kejang-kejang.
Mimi juga sempat mengira pria tersebut mengidap penyakit Parkinson.
Saat mereka berhenti di lampu merah, pria driver-nya tampak lelah.
"Aku bisa merasakan kelelahannya karena ia tak berhenti bergerak, kemudian menyetir lagi," jelasnya.
Mimi mengaku sebenarnya ia merasa takut selama perjalanan.
Sebab, saat menyetir, Marlon sering bergerak seperti menggerakkan kaki, kepala dan meniup.
Mimi mengaku tak melihat identitas jelas pengemudi melalui aplikasi.
Namun, saat melihat tulisan yang ditempel di belakang kursi penumpang depan, ia baru tahu alasannya.
Ternyata, Marlon mengidap sindrom Tourette.
"Aku mengidap sindrom Tourette, semoga kamu memaklumi kondisiku. Terima kasih!"
Kondisi ini adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan gerakan berulang atau suara yang tak diinginkan di luar kendali, melansir alodokter.
Meski takut, Mimi menilai Marlon sebagai sopir yang profesional.
Terlepas dari sindrom yang susah dikendalikan, Marlon menyetir taksinya dengan hati-hati.
Melalui unggahan tersebut, Mimi menyampaikan rasa salutnya pada Marlon.
Meski kondisinya tak sempurna, dia tetap berusaha untuk bekerja.
Mimi juga menyebut bahwa keluarga Marlon beruntung punya tulung punggung yang luar biasa.
Sepanjang perjalanan, Mimi sengaja tak mengajak bicara Marlon karena tahu pria tersebut ingin fokus mengemudi.
"Aku sangat terkesan padamu. Terima kasih dan hati-hati," tulis Mimi di akhir kisahnya.
Unggahan Mimi ini jadi viral hingga sudah dibagikan 12 ribu kali.
Banyak netizen memberikan pujian pada Marlon atas kerja kerasnya.
Marron Chammy Avanzego Amorteza: "Aku salut padamu, hati-hati selalu di jalan."
Nidia Limon Vigo: "Aku kagum pada pria ini. Dia memilih kerja daripada minta-minta."
Boy Espiritu: "Kamu luar biasa."
Meski banyak yang menyampaikan simpati, ada pula netizen yang menganggap kondisi Marlon justru bisa membahayakan dirinya dan penumpang.
Bagaimana menurut pendapatmu?
Sumber
