Cuaca Sangat Terik di Jepang, Pria Ini Masak di Kap Mobilnya

Kamis, 26 Jul 2018 10:08 WIB



Saking panasnya suhu musim panas di Jepang, pria ini buat eksperimen menarik. Ia menggoreng daging asap dan monjayaki, pancake Jepang.

Suhu udara di Jepang dikabarkan lebih panas dibanding musim panas tahun-tahun sebelumnya. Umumnya suhu udara di sana saat musim panas ialah 30-40 derajat celcius. Tapi tahun ini, suhunya meningkat hingga 35 derajat celcius.

Foto: SoraNews24

Hal ini menyebabkan suhu di dalam mobil yang terkena sinar matahari langsung melonjak. Bagian dalam mobil bisa bersuhu hingga 57 C bahkan bagian dasbor mobil bisa bersuhu 79 C.

Hal inilah yang membuat seorang jurnalis salah satu surat kabar Jepang membuat sebuah eksperimen menarik. Seiji sengaja memasak monjayaki di atas kap mobilnya tanpa api dan wajan. Monjayaki merupakan pancake atau dadar sayuran khas Kanto, Jepang. Sajian ini terbuat dari adonan tepung, sayuran, udang atau cumi yang diiris halus.

Foto: SoraNews24

Awalnya Seiji mengukur suhu udara sore hari hingga mencapai 34.5 derajat celcius. Dilansir SoraNews24 (26/7), dengan suhu sepanas itu, menjadikan kap mobilnya bersuhu 56 C. Ia mengolesi kap mobilnya dengan sedikit minyak dan meletakkan tiga buah daging asap.

Sekitar 15 menit kemudian, daging tersebut perlahan berwarna kecokelatan pertanda sudah matang. Seiji pun mengangkat daging asap matang tadi dan mencicipinya.

"Ini benar-benar lezat! Saat Anda menggigitnya, Anda benar-benar mendapat aroma daging panggang segar. Banyak lemak yang termasak, tapi dagingnya enak dan juicy," ungkap Seiji dengan nada senang.

Foto: SoraNews24

Setelah itu, ia mulai memasak monjayaki. Ia sengaja memasang aluminium foil berbentuk setengah lingkaran agar cincangan kubisnya tak berceceran dari kap mobil. Ia kemudian membuat lingkaran kubis dengan mengosongkan bagian tengahnya. Setelah kubisnya berwarna sedikit kecokelatan, ia menuangkan adonan monjayaki di bagian tengah lingkaran kubis.

Lalu ia menaburkan irisan daun bawang dan acar jahe di bagian atas monjayaki. Lima menit kemudian, Seiji merasa monjayakinya sudah matang. Ia pun tak sabar mencicipi pancake Jepang itu.


Foto: SoraNews24

Sayangnya, panas matahari tak bisa membuat monjayakinya matang dengan sempurna. Menurutnya, walau monjayaki itu setengah matang, rasanya tetap lezat. Terlebih kerenyahan yang ada pada cincangan kubisnya.

Hal serupa juga pernah dilakukan beberapa netizen di Jepang. Ada yang menggoreng ham di atas atap mobil. Bahkan ada yang merebus telur di dalam mobil.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==