Rabu, 18 Juli 2018 19:51
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
Bekerja di bisnis perhotelan bukan perkara yang mudah.
Tak cuma berurusan dengan tamu yang menyebalkan, mereka juga harus merapikan kembali kamar yang sudah digunakan.
Sayangnya, pekerjaan membersihkan kamar tak selamanya berjalan dengan baik.
Baru-baru ini, Jacob Tomsky mengungkapkan hal yang membuatnya kesal ketika bekerja di hotel.
Dilansir TribunTravel.com dari laman dailystar.co.uk, Jacob, seorang penulis Heads in Beds:A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality, telah bekerja di industri perhotelan selama satu dekade.
(rise.gr)
Selama 10 tahun, ia menguasai berbagai peran yang berbeda.
Mulai dari bekerja di bagian penerima tamu hingga membersihkan kamar.
Dia memiliki ingatan yang sangat bagus tentang apa yang terjadi di hotel.
Dalam wawancaranya, Jacob ingat, pernah dihadapkan dengan penemuan mayat di kamar hotel tempatnya bekerja.
ILUSTRASI penemuan mayat di kamar hotel. (asiancorrespondent.com)
“Saya sering menemukan tamu yang meninggal di kamar. Ada banyak kematian yang terjadi," katanya.
"Orang-orang ini datang ke hotel untuk mengakhiri hidup."
Penemuan mayat bukan satu-satunya pengalaman 'mengerikan' yang harus dihadapi para karyawan hotel.
Mantan pekerja perhotelan itu juga pernah menemukan sisa-sisa pesta narkoba, darah, dan kotoran.
ILUSTRASI mayat (indianexpress.com)
Pengalaman mengerikan lain dari bekerja di hotel adalah berurusan dengan tamu yang nakal.
Mereka sering meminta pekerja hotel untuk melakukan hubungan seks.
Cara yang mereka lakukan pun beragam.
Mulai dari ajakan sampai janji memberikan uang tambahan.
"Mereka akan menelepon ke resepsionis dan meminta sesuatu yang membuat pekerja mau tak mau masuk ke kamar."
Pengakuan Jacob ini bukanlah yang pertama menjadi viral.
Beberapa waktu lalu, seorang pelayan hotel pernah mengungkapkan barang-barang mengejutkan yang pernah ditemukan di kamar tamu.
Sumber
Bekerja di bisnis perhotelan bukan perkara yang mudah.
Tak cuma berurusan dengan tamu yang menyebalkan, mereka juga harus merapikan kembali kamar yang sudah digunakan.
Sayangnya, pekerjaan membersihkan kamar tak selamanya berjalan dengan baik.
Baru-baru ini, Jacob Tomsky mengungkapkan hal yang membuatnya kesal ketika bekerja di hotel.
Dilansir TribunTravel.com dari laman dailystar.co.uk, Jacob, seorang penulis Heads in Beds:A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality, telah bekerja di industri perhotelan selama satu dekade.
(rise.gr)
Selama 10 tahun, ia menguasai berbagai peran yang berbeda.
Mulai dari bekerja di bagian penerima tamu hingga membersihkan kamar.
Dia memiliki ingatan yang sangat bagus tentang apa yang terjadi di hotel.
Dalam wawancaranya, Jacob ingat, pernah dihadapkan dengan penemuan mayat di kamar hotel tempatnya bekerja.
ILUSTRASI penemuan mayat di kamar hotel. (asiancorrespondent.com)
“Saya sering menemukan tamu yang meninggal di kamar. Ada banyak kematian yang terjadi," katanya.
"Orang-orang ini datang ke hotel untuk mengakhiri hidup."
Penemuan mayat bukan satu-satunya pengalaman 'mengerikan' yang harus dihadapi para karyawan hotel.
Mantan pekerja perhotelan itu juga pernah menemukan sisa-sisa pesta narkoba, darah, dan kotoran.
Pengalaman mengerikan lain dari bekerja di hotel adalah berurusan dengan tamu yang nakal.
Mereka sering meminta pekerja hotel untuk melakukan hubungan seks.
Cara yang mereka lakukan pun beragam.
Mulai dari ajakan sampai janji memberikan uang tambahan.
"Mereka akan menelepon ke resepsionis dan meminta sesuatu yang membuat pekerja mau tak mau masuk ke kamar."
Pengakuan Jacob ini bukanlah yang pertama menjadi viral.
Beberapa waktu lalu, seorang pelayan hotel pernah mengungkapkan barang-barang mengejutkan yang pernah ditemukan di kamar tamu.
Sumber
