Sebelum Ketahuan Punya Sel Lain di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Tunjukan Buku Ini ke Najwa Shihab

Kamis, 26 Juli 2018 12:26


Setya Novanto saat sidak Mata Najwa bersama Kemenkumham di Lapas Sukamiskin


Kecurigaan Najwa Shihab dan tim Mata Najwa terhadap keaslian dari sel Setya Noavnto di Lapas Sukamiskin berbuah informasi akurat.

Menurut Najwa Shihab di hadapan Menteri Hukum dan HAM Yasaonna Laoly, informasi itu didapatnya dari dua orang dalam Lapas Sukamiskin.

Setya Novanto disebut-sebut menempati sel nomor 2 dan 3 blok timur Lapas Sukamiskin.

Menurut informasi yang didapat oleh Najwa Shihab, dua kamar tersebut telah dibongkar sehingga kini berukuran besar dibanding kamar lainnya.

Saat sidak bersama Dirjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami pada Minggu (22/7/2018), Najwa Shihab mendapati Setya Novanto ada di kamar nomor 29.

Kecurigaan Najwa Shihab berawal dari sejumlah kejanggalan terhadap sel Setya Novanto.

Pertama yakni soal stiket nama Setya Novanto yang tampak baru di daftar list tahanan Lapas Sukamiskin.

"Mencurigakan memang kalau dari situ, satu melengketkan nama di situ mesti sudah permanen karena beliau sudah lama di situ," kata Yasonna.

Kecurigaan Najwa Shihab lainnya yakni soal barang-barang yang ada di dalam kamar Setya Novanto.

Mulai dari baju, makanan, hingga toilet yang ada di sel tersbeut tak sesuai dengan profil atau gaya hidup dari Setya Novanto selama ini.

Terlebih, Najwa Shihab juga menemukan parfum perempuan bermerek Victoria's Secret body mist Pure Seduction.

Bila dilihat di sejumlah toko online, harga prafum tersebut sekitar Rp 200 ribu.

"Mungkin kalau istrinya datang disuruh pakai biar wangi, sama rasanya gitu," kata Yasonna.


Selain itu, menurut Najwa Shihab tak ada pula tumpukan baju layaknya sel yang sudah dihuni selama tiga bulan.

"Kalau kita lihat gaya, style beliau mencurigakan memang," sambung Yasonna.

Tim Mata Najwa mendapat informasi bahwa sel yang saat itu didiami oleh Setya Novanto bukanlah sel asli.

Informasi yang didapat oleh Najwa Shihab, sel asli dari Setya Novanto berada di sel nomor 3 blok timur Lapas Sukamiskin.

Sel tersebut berdampingan dengan sel eks Soekarno.

Menurut informasi, sel nomor 3 dan 2 sudah dibongkar habis menjadi satu kamar.

Tak sampai disitu saja, informasi yang diterima Najwa Shihab, sering kali mobil datang untuk mengisi perlengkapan di sel tersebut.

"Ya itu persoalan yang kita hadapi dengan kalapasnya, kalau saya menutup-nutupi tak mungkin saya izinkan Najwa masuk ke dalam, mencurigakan sudah pasti," kata Yasonna.

Sebelumnya, Najwa Shihab sempat berbincang dengan Setya Novanto di kamar nomor 29.

Setya Novanto tampak kaget kedatangan petugas, terutama tim Mata Najwa.

Di video itu, Setya Novanto tampak memegang buku dengan sampul warna biru muda.

"Biasa, lagi baca-baca Al-Quran," kata Setya Novanto.

Menurut Najwa Shihab, tubuh Setya Novanto kini lebih langsing ketimbang dulu.

"Ya abis sekarang kita berdoa terus, pagi jam 3 bangun berdoa sampai subuh, terus sampai olahraga," kata Setya Novanto.

Najwa Shihab juga sempat menyinggung soal senyum lebar Setya Novanto.

"Tetap ceria ya pak Setnov," kata Najwa Shihab.

"Sudah ikhlas, berdoa aja terus deh," kata Setya Novanto.

Setya Novanto menjelaskan bahwa sejak dirinya masuk ke Lapas Sukamiskin sudah menempati sel tersebut.




Di atas Setya Novanto juga terdapat lukasi kaligrafi.

"Ini memang dari dulu sudah ada, ditinggalin kan kita sekarang tinggal nerusin aja," katanya.

Najwa juga menanyakan soal buku yang dipegang oleh Setya Novanto.

"Ini Al-Quran, ntar jam 9, jam 10 ya tidur untuk nyiapin pagi," kata Setnov.


Buku yang dipegang Setya Novanto saat disambangi oleh Najwa Shihab di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat (Youtube Mata Najwa)
Bila dilihat buku yang dipegang Setya Novanto berjudul 80 persen Kosakata Al Qur'an.

Berdasar deskripsi, 80% Kosakata Al Qur’an yang merupakan redesain dari buku 80% of Qur’anic Word karangan Dr. Abdul Aziz Abdurrahim yang telah diterjemahkan oleh Yayasan Azmuna dan oleh BISA dilengkapi 500 kata kerja tidak berulang dari surat Al Fatihah sampai surat Ali Imran.

Buku ini membantu dalam memahami Al Qur’an dengan menghafal kosakata penting yang sering diulang-ulang dalam Al Qur’an.

Buku ini pula direkomendasikan bagi para penghafal Al Qur’an, yang sedang belajar Al Qur’an, dan siapa saja yang mencintai Al Qur’an.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==