Minggu, 29 Juli 2018 21:58
Seorang bayi secara dramatis selamat dari rahim ibunya meski tergeletak di rumput saat mengalami kecelakaan di jalan raya yang mengerikan.
Melansir metro.co.uk, sebelum kecelakaan terjadi, ibunya yang hamil tua itu sedang menumpang truk yang membawa papan kayu.
Pengemudi kehilangan kontrol, hingga membuat kendaraannya terbalik di jalan dekat Cajati, yang menghubungkan Sao Paulo dan Curitiba di Brasil.
Ketika kendaraan itu berbalik, sang ibu terlempar dari kabin, sebelum dihancurkan oleh muatan truk, dan kemudian melahirkan bayi itu dari perutnya, menurut laporan setempat.
Gara-gara terlempar, bayi dalam kandungan sang ibu tertekan keluar.
Ketika polisi dan paramedis datang ke lokasi, mereka menemukan wanita itu sudah tewas di bawah balok-balok kayu di jalanan.
Tak lama kemudian, terdengar suara bayi yang tergeletak di rumput beberapa meter dari lokasi ibunya.
Berbeda dengan sang ibu, bayi itu ditemukan dalam kondisi sehat tanpa terkena goresan.
Tali pusatnya masih ada dan terputus saat kecelakaan terjadi.
Bayi perempuan itu tampak tersenyum saat digendong oleh tim penyelamat.
Kini bayi itu dirawat di sebuah rumah sakit di Pariquera-Acu.
Saat ini, polisi berusaha mengidentifikasi jenazah ibu dari bayi tersebut.
Diperkirakan wanita itu sedang hamil 39 minggu.
Tidak ditemukan dokumen apapun dalam pakaian atau barang-barang yang dibawanya.
Elton Fernando Barbosa, paramedis yang tiba di lokasi kecelakaan, bercerita kepada koran Tribuna, bahwa peristiwa itu adalah sebuah kecelakaan serius.
Ia melihat sopir truk yang terluka parah.
“Saya mendatangi korban yang tertimbun kayu, kemudian saya mendengar tangisan bayi," ujar Elton.
Elton menambahkan bahwa bayi itu ditemukan berada dalam jarak beberapa meter dari ibunya.
“Janin itu benar-benar dipaksa keluar akibat benturan yang menimpa ibunya," kata Elton.
"Benturan itu terlalu keras sehingga membuka rahim ibunya."'
"Bayi itu tampak sempurna, sehat, dan tidak tergores apapun."
Elton yakin bahwa itu semua adalah keajaiban yang terjadi karena Kuasa Tuhan.
Baginya semua ini terjadi sedikit di luar akal sehat.
Apalagi mengingat kondisi ibu sang bayi yang tertimpa puluhan balok kayu.
“Momen ini sangat jarang terjadi dan sungguh mengharukan, sayang ibunya tewas," kata Elton.
Elton mengatakan bahwa insiden ini akan diingat olehnya seumur hidup.
Ia yakin peristiwa ini adalah yang pertama dan terakhir dalam sejarah lalu lintas.
Sementara itu, Solange Batista, perawat di rumah sakit Pariquera-Acu, mengatakan bahwa bayi itu beratnya 2,9 kg.
Sang bayi diberi nama Giovanna yang mengandung arti ‘dilindungi oleh Tuhan’.
“Dia benar-benar bayi yang tenang, tidak mudah menangis, bahkan tersenyum saat diajak bermain,” kata Solange Batista.
Menurut laporan, sopir truk, Jonathan Ferreira harus dirawat sebelum menghadapi tuntutan hukum.
Sumber
Giovanna selamat dari kecelakaan maut
Seorang bayi secara dramatis selamat dari rahim ibunya meski tergeletak di rumput saat mengalami kecelakaan di jalan raya yang mengerikan.
Melansir metro.co.uk, sebelum kecelakaan terjadi, ibunya yang hamil tua itu sedang menumpang truk yang membawa papan kayu.
Pengemudi kehilangan kontrol, hingga membuat kendaraannya terbalik di jalan dekat Cajati, yang menghubungkan Sao Paulo dan Curitiba di Brasil.
Ketika kendaraan itu berbalik, sang ibu terlempar dari kabin, sebelum dihancurkan oleh muatan truk, dan kemudian melahirkan bayi itu dari perutnya, menurut laporan setempat.
Gara-gara terlempar, bayi dalam kandungan sang ibu tertekan keluar.
Ketika polisi dan paramedis datang ke lokasi, mereka menemukan wanita itu sudah tewas di bawah balok-balok kayu di jalanan.
Tak lama kemudian, terdengar suara bayi yang tergeletak di rumput beberapa meter dari lokasi ibunya.
Berbeda dengan sang ibu, bayi itu ditemukan dalam kondisi sehat tanpa terkena goresan.
Tali pusatnya masih ada dan terputus saat kecelakaan terjadi.
Bayi perempuan itu tampak tersenyum saat digendong oleh tim penyelamat.
Kini bayi itu dirawat di sebuah rumah sakit di Pariquera-Acu.
Saat ini, polisi berusaha mengidentifikasi jenazah ibu dari bayi tersebut.
Diperkirakan wanita itu sedang hamil 39 minggu.
Tidak ditemukan dokumen apapun dalam pakaian atau barang-barang yang dibawanya.
Elton Fernando Barbosa, paramedis yang tiba di lokasi kecelakaan, bercerita kepada koran Tribuna, bahwa peristiwa itu adalah sebuah kecelakaan serius.
Ia melihat sopir truk yang terluka parah.
“Saya mendatangi korban yang tertimbun kayu, kemudian saya mendengar tangisan bayi," ujar Elton.
Elton menambahkan bahwa bayi itu ditemukan berada dalam jarak beberapa meter dari ibunya.
“Janin itu benar-benar dipaksa keluar akibat benturan yang menimpa ibunya," kata Elton.
"Benturan itu terlalu keras sehingga membuka rahim ibunya."'
"Bayi itu tampak sempurna, sehat, dan tidak tergores apapun."
Elton yakin bahwa itu semua adalah keajaiban yang terjadi karena Kuasa Tuhan.
Baginya semua ini terjadi sedikit di luar akal sehat.
Apalagi mengingat kondisi ibu sang bayi yang tertimpa puluhan balok kayu.
“Momen ini sangat jarang terjadi dan sungguh mengharukan, sayang ibunya tewas," kata Elton.
Elton mengatakan bahwa insiden ini akan diingat olehnya seumur hidup.
Ia yakin peristiwa ini adalah yang pertama dan terakhir dalam sejarah lalu lintas.
Sementara itu, Solange Batista, perawat di rumah sakit Pariquera-Acu, mengatakan bahwa bayi itu beratnya 2,9 kg.
Sang bayi diberi nama Giovanna yang mengandung arti ‘dilindungi oleh Tuhan’.
“Dia benar-benar bayi yang tenang, tidak mudah menangis, bahkan tersenyum saat diajak bermain,” kata Solange Batista.
Menurut laporan, sopir truk, Jonathan Ferreira harus dirawat sebelum menghadapi tuntutan hukum.
Sumber
