5 Rahasia Bandara yang Jarang Diketahui, Termasuk Kenapa Jendela di Airport Besar-besar

Senin, 30 Juli 2018 13:53


Bandara

Bagi mereka yang kerap bepergian pakai pesawat, tentu tak asing dengan bandara.

Tempat naik-turun penumpang pesawat menjadi satu tempat pertemuan banyak kalangan dari berbagai penjuru.

Saat di bandara, kita tak asing dengan keberadaan loket tiket, counter untuk check in, ruang tunggu, atau garbarata.

Namun sedikit yang tahu kenapa sih kebanyakan lantai di bandara beralaskan karpet atau kenapa papan penunjuk di hampir semua bandara menggunakan font yang sama?

Dilansir dari wittyfeed.com, berikut sederet rahasia desain bandara yang jarang diketahui awam.

1. Papan di bandara


(wittyfeed.me)
Saat berada di bandara, tentu kita tak asing dengan keberadaan papan penunjuk.

Namun, ada satu yang terlewatkan: sebanyak 75 persen bandara di dunia menggunakan font yang sama di papan penunjuknya.

Font yang digunakan di hampir sebanyak 75 persen bandara adalah Helvetica, Frutiger, dan Clearview.

Tidak hanya itu, warna kontras yang digunakan pada teks yaitu kuning dengan latar belakang hitam digunakan agar mudah dilihat.

2. Pencahayaan alami


(wittyfeed.me)
Kita tentu tahu, jendela di bandara berdesain terbuka dan besar.

Tapi, apa alasannya?

Rupanya, agar bandara mendapatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin.

Cahaya alami ini membuat bandara terlihat lebih lapang dan membantu orang menemukan jalannya.

3. Tindakan keamanan


(wittyfeed.me)
Bandara merupakan sasaran utama untuk aksi kejahatan teroris.

Lantas, bagaimana cara bandara menghadapinya?

Jawabannya terletak pada desain bandara.

Rupanya, bandara menerapkan desain ala tempat kasino di Las Vegas.

Tak banyak ruang tertutup di bandara sehingga seseorang tidak dapat bersembunyi.

Satu-satunya ruang tertutup di bandara biasanya adalah kawasan pabean.

Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di bandara yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

4. Karpet


(wittyfeed.me)
Setelah check-in, biasanya kita akan masuk ke ruang tunggu yang begitu nyaman dengan alas karpet.

Penasaran kenapa hampir ruang tunggu menggunakan karpet sebagai alas?

Tujuan penggunaan karpet untuk membuat penumpang merasa senyaman.

Sehingga diperkirakan, pelancong yang senang akan menghabiskan lebih banyak uang rata-rata 10 persen.

5. Tarmac


(wittyfeed.me)
Ada alasan lain kenapa desain jendela di bandara besar-besar dan bening.

Dengan desain seperti ini, penumpang dapat melihat landasan dan pesawatnya.

Jika penumpang dapat melihat penerbangannya, mereka tahu ke mana harus pergi.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==