Minggu, 29 Juli 2018 21:18
Menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia merupakan negara kelima yang punya masalah stunting terbesar di dunia.
Stunting menjadi masalah kesehatan yang berkaitan dengan tinggi badan.
Anak yang mengalami stunting biasanya punya tinggi badan di bawah rata-rata.
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi ketika kecil.
Selain menyebabkan tubuh pendek, stunting juga bisa menyebabkan kegemukan saat dewasa nanti.
Karena masalah ini, Indonesia menjadi satu negara dengan penduduk terpendek di dunia.
Berikut daftar 10 negara dengan penduduk terpendek di dunia:
1. Indonesia, rata-rata tingginya 1,58 meter
2. Bolivia, rata-rata tingginya 1,6 meter
3. Filipina, rata-rata tingginya 1,61 meter
4. Vietnam, rata-rata tingginya 1,62 meter
5. Kamboja, rata-rata tingginya 1, 62 meter
6. Nepal, rata-rata tingginya 1,63 meter
7. Ekuador, rata-rata tingginya 1,63 meter
8. Sri Lanka, rata-rata tingginya 1,63 meter
9. Nigeria, rata-rata tingginya 1,63 meter
10. Peru, rata-rata tingginya 1,64 meter
Korea Selatan
O iya, tinggi badan masyarakat Indonesia juga termasuk kecil, jika dibandingkan dengan masyarakat di negara Asia lainnya.
Negara Asia yang tinggi badan penduduknya cukup bagus adalah Korea Selatan.
Tinggi rata-rata dari penduduk Korea Selatan adalah 1, 70 meter.
Belanda
Korea Selatan menjadi negara dengan penduduk tertinggi di Asia, sedangkan Belanda menjadi negara dengan penduduk tertinggi di dunia.
Rata-rata tinggi penduduk Belanda bisa mencapai 1,83 meter.
Hidup Sehat
Supaya masalah stunting di Indonesia bisa berkurang, kita harus mulai hidup sehat dengan cara makan makanan sehat dan bergizi seimbang.
Makanan yang sehat dan bergizi seimbang itu terdiri dari sumber karbohidrat, sumber protein, sumber mineral dan vitamin.
Menurut Prof. dr. Endang L. Achadi, Guru Besar FKM UI, porsi makan yang benar dalam satu piring adalah nasi 1/6 piring, daging 2/6 piring, sayur 2/6 piring, dan buah 1/6 piring.
Jadi, buah dan sayur porsinya setengah piring, sedangkan setengah piring lagi diisi oleh daging dan nasi.
Sumber
Orang tinggi dan pendek
Stunting menjadi satu masalah kesehatan yang dihadapi Indonesia.Menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia merupakan negara kelima yang punya masalah stunting terbesar di dunia.
Stunting menjadi masalah kesehatan yang berkaitan dengan tinggi badan.
Anak yang mengalami stunting biasanya punya tinggi badan di bawah rata-rata.
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi ketika kecil.
Selain menyebabkan tubuh pendek, stunting juga bisa menyebabkan kegemukan saat dewasa nanti.
Karena masalah ini, Indonesia menjadi satu negara dengan penduduk terpendek di dunia.
Berikut daftar 10 negara dengan penduduk terpendek di dunia:
1. Indonesia, rata-rata tingginya 1,58 meter
2. Bolivia, rata-rata tingginya 1,6 meter
3. Filipina, rata-rata tingginya 1,61 meter
4. Vietnam, rata-rata tingginya 1,62 meter
5. Kamboja, rata-rata tingginya 1, 62 meter
6. Nepal, rata-rata tingginya 1,63 meter
7. Ekuador, rata-rata tingginya 1,63 meter
8. Sri Lanka, rata-rata tingginya 1,63 meter
9. Nigeria, rata-rata tingginya 1,63 meter
10. Peru, rata-rata tingginya 1,64 meter
Korea Selatan
O iya, tinggi badan masyarakat Indonesia juga termasuk kecil, jika dibandingkan dengan masyarakat di negara Asia lainnya.
Negara Asia yang tinggi badan penduduknya cukup bagus adalah Korea Selatan.
Tinggi rata-rata dari penduduk Korea Selatan adalah 1, 70 meter.
Belanda
Korea Selatan menjadi negara dengan penduduk tertinggi di Asia, sedangkan Belanda menjadi negara dengan penduduk tertinggi di dunia.
Rata-rata tinggi penduduk Belanda bisa mencapai 1,83 meter.
Hidup Sehat
Supaya masalah stunting di Indonesia bisa berkurang, kita harus mulai hidup sehat dengan cara makan makanan sehat dan bergizi seimbang.
Makanan yang sehat dan bergizi seimbang itu terdiri dari sumber karbohidrat, sumber protein, sumber mineral dan vitamin.
Menurut Prof. dr. Endang L. Achadi, Guru Besar FKM UI, porsi makan yang benar dalam satu piring adalah nasi 1/6 piring, daging 2/6 piring, sayur 2/6 piring, dan buah 1/6 piring.
Jadi, buah dan sayur porsinya setengah piring, sedangkan setengah piring lagi diisi oleh daging dan nasi.
Sumber