Veriona Tewas Dibunuh Veriona Gultom Dibunuh Mantan Pacar, Keluarga Lakukan Ritual Ini di Danau Toba Samosir

Senin, 9 April 2018 19:39
Veriona Gultom Dibunuh Mantan Pacar, Keluarga Lakukan Ritual Ini di Danau Toba Samosir
Facebook
Veriona Gultom

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kematian Veriona Gultom (21) ditangan mantan pacar, IM alisa Enzo Marbun meninggalkan duka bagi keluarga.

Rasa duka juga dirasa oleh para warga keturunan batak.

Banyak netizen yang mengucapkan bela sungkawa atas kematian wanita asal Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.


Jenazahnya dipulangkan ada pada Selasa (27/2/2018).

Jasad Veronia diketahui diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta pada elasa pagi dan pada siang harinya sudah tiba di kampung halamannya.

Dari bandara Kuala Namu, jenazah dibawa melalui jalur darat, lalu dilanjutkan menggunakan transportasi air lagi untuk bisa sampai cepat di kampung halaman.


Setibanya di kampung halaman, keluarga pun telah menunggunya di pinggir danau.

Suara tangis pun terdengar saat perahu yang membawa jenazah Veronia ingin mendekat ke tepian danau.

Ada yang menarik ketika jenazah Veronia ingin diturunkan ke kapal.

Pihak keluarga melakukan ritual khusus sebelum menurunkan jenazah Veronia.

Ritual tersebut yakni kapal pembawa jenazah Veronia tidak langsung merapat ke pinggir danau yang sudah dipadati keluarga dan warga.

Kapal terlebih dahulu melakukan ritual memutar beberapa kali sebelum akhirnya merapat ke bibir danau.

Selama kapal berputar-putar di danau, terdengar suara keluarga korban menangis dan meratapi kedatangan jenzah korban dari kejauhan.

Beberapa warga berupaya menenangkan dan menghibur keluarga yang larut dalam kesedihan.


Usai memutar-mutar beberapa kali, akhirnya kapal menuju bibir danau.

Sontak ibu korban menjerit dan menyambut jenazah putrinya tersebut.

Peristiwa itu direkam video dan diunggah ke media sosial oleh pengguna Akun Facebook bernama Ganda SItinjak.

Menurut si pengunggah video, hal itu dilakukan karena memang sudah tradisi.

"Itu da tradisi suku batak klw bawa org meninggal harus putar 3x..biar kpalnya gak apes.." tulisnya.


Disetubuhi Sebelum Dibunuh

Hasil rekontruksi kasus tewasnya Veriona Gultom (21) pada Kamis (5/4/2018) kemarin menemukan fakta terbaru.

Diketahui sebelumnya bahwa wanita asal Sumatera Utara yang bekerja di Perusahaan Garmen Kabupaten Bogor ini ditemukan tewas di kamar kosnya di Kampung Talajung, RT 2/ 1 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Veriona ditemukan tewas dalam keadaan terlentang di sebelah bonekanya dengan dibalut selimut bermotif hello kitty pada Minggu (25/2/2018).

Adalah mantan pacar Veronia, IM (31) alias Enzo Marbun yang menjadi pelaku tewasnya Veriona di kamar kosnya.

Enzo berhasil diamankan polisi di daerah Pandeglang, Banten dengan dibantu pihak keluarga selang beberapa hari tewasnya Veriona.

Dari hasil pemeriksaan, Enzo mengaku cemburu kepada Veriona karena telah memiliki kekasih baru.



Atas dasar itu lah Enzo nekat berani membunuh Veriona dengan cara mencekik lehernya.

Kanit Reskrim Polsek Gunungputri, Ipda Ano mengatakan bahwa pada awalnya, Enzo datang ke kos Veriona hanya untuk sekedar bertemu dan mengobrol.

"Iya awalnya hanya untuk ngobrol bertanya-tanya kenapa ditinggal pergi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.

Namun, kata dia, Enzo justru melakukan hal tak terduga kepada Veriona.

Enzo mencekik Veriona hingga lemas yang pada akhirnya disetubuhi olehnya.

Hal itu pun terungkap saat proses rekontruksi berlangsung yang disaksikan puluhan warga di lokasi kejadian.

"Habis disetubuhi, Veriona kemudian dicekik kembali sampai tewas," tuturnya.

Dikatakanya bahwa saat itu Enzo langsung kabur meninggalkan kos Veriona.


"Awalnya mau lewat atap tapi tidak jadi, lewat pintu biasa," katanya.

Aksi kejam yang dilakukan Enzo pun membuat sejumlah warga yang menyaksikan rekontruksi tersulut emosi. Tak sedikit warga yang meneriaki IM saat rekontruksi berlangsung.

"Iya warga juga mungkin emosi, kesal, begitu juga dengan kerabatnya," ucapnya.

Atas kesalahannya, Enzo pun terancam pidana penjara seumur hidup.

"Untuk pembunuhan berencana, ancamannya bahkan bisa ke hukuman mati juga, sekarang Enzo mendekam di Mapolres Bogor," paparnya.


Sebagai informasi, jasad Veriona Gultom (21) dibawa pulang ke kampung halamannya, di Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, pasa Selasa (27/2/2018).

Jasad Veronia diketahui diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta pada elasa pagi dan pada siang harinya sudah tiba di kampung halamannya, di Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.

Dari bandara Kuala Namu, jenazah dibawa melalui jalur darat, lalu dilanjutkan menggunakan transportasi air lagi untuk bisa sampai cepat di kampung halaman.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==