Waduh! Termometer Ketiak di Rumah Sakit Berisiko Sebarkan Infeksi Jamur

Selasa, 24 Apr 2018 09:13 WIB
Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth


Sebuah studi dari Eropa menyebut risiko infeksi jamur super meningkat di rumah sakit yang menggunakan termometer ketiak. Kok Bisa? Simak selengkapnya. Foto: ilustrasi/thinkstock Sebuah studi dari Eropa menyebut risiko infeksi jamur super meningkat di rumah sakit yang menggunakan termometer ketiak. Kok Bisa? Simak selengkapnya. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Infeksi jamur Candida auris bisa menyebabkan komplikasi fatal pada orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah. Nah, studi terbaru dari Inggris menyebut risiko infeksi jamur ini meningkat di rumah sakit-rumah sakit yang menggunakan termometer ketiak.

dr David Eyre dari University of Oxford melakukan penelitian untuk melihat apa penyebab infeksi jamur C. auris pada pasien layanan intesif. Ditemukan bahwa 57 dari 66 pasien yang terinfeksi jamur menggunakan termometer ketiak.

"Nampaknya hanya dengan dicuci saja tidak menghilangkan risiko infeksi jamur Candida auris. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua karena pasien di layanan intensif sedang dalam kondisi kritis, daya tahan tubuhnya lemah, dan berisiko tinggi mengalami komplikasi jika terinfeksi jamur," tutur Eyre, dikutip dari Mirror.

Infeksi jamur C. auris menjadi perhatian setelah laboratorium Porton Down di Inggris membuat laporan mengejutkan. Sekitar 200 pasien dari 3 rumah sakit di Inggris terinfeksi oleh jamur C. auris.

Yang lebih parah, C. auris merupakan jenis jamur super yang kebal terhadap pengobatan jamur biasa. dr Eyre kembali mengingatkan pentingnya perhatian terhadap penggunaan alat-alat kesehatan pada pasien kondisi kritis.

"Belum ada tata laksana yang tepat untuk penanganan infeksi jamur ini. Namun risiko infeksi bisa dicegah dengan intervensi tidak menggunakan termometer ketiak," ungkapnya.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==