Kamis, 19 Apr 2018 07:27 WIB
Agus Tri Haryanto - detikInet
Foto: Muhammad Ridho/detikcom
Jakarta - Berbekal teknologi Artificial Intelligence (AI) dan harga yang terjangkau, Redmi Note 5 memiliki keistimewaan dibandingkan model Xiaomi sebelumnya. Bisa jadi, Redmi Note 5 menjadi 'kanibal' dengan produk Xiaomi terdahulunya.
Namun, kekhawatiran itu tak dipusingkan oleh vendor asal China ini. Sebagaimana disampaikan oleh Steven Shi selaku Head of Xiaomi South Pasific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, ia yakin kalau Redmi Note 5 tak akan menyurutkan konsumen membeli produk Xiaomi lainnya.
Menurut Shi, setiap produk memiliki keunggulan dan segmen pasar yang berbeda. Sehingga, minat konsumen juga akan terpenuhi sesuai yang dinginkan.
"Xiaomi memberikan masing-masing produk dengan karakteristik yang berbeda, tentunya menargetkan dengan segmen yang berbeda pula. Jadi, kami yakin kalau Redmi Note 5 ini takkan mengurangi target audience terhadap model lainnya," ujar Shi usai peluncuran Redmi Note 5 di Jakarta, Rabu (18/4).
Redmi Note 5 mengunggulkan penyematan teknologi AI. Shi mengatakan sokongan teknologi di perangkat terbarunya ini merupakan kombinasi dari software dan hardware.
"Hasilnya akan memberikan performa AI yang jauh lebih baik lagi," ungkapnya.
Xiaomi memanfaatkan teknologi AI untuk digunakan pada kamera depan dan kamera belakang Redmi Note 5. AI tersebut memberikan pengalaman fotografi menarik.
Pengalaman fotografi yang dimaksud adalah, mulai dari menjernihkan area untuk foreground dan background, hingga menghasilkan foto bokeh lebih maksimal. Kemudian, adanya AI juga diklaim menghasilkan foto yang lebih tajam, halus dan face unlock atau membuka layar yang lebih responsif.
"Kali ini kami ingin hadirkan yang lebih memanjakan pengguna, untuk memberikan pengalaman lebih di bidang fotografi," kata Shi. (rns/rns)
Sumber
Agus Tri Haryanto - detikInet
Foto: Muhammad Ridho/detikcom
Jakarta - Berbekal teknologi Artificial Intelligence (AI) dan harga yang terjangkau, Redmi Note 5 memiliki keistimewaan dibandingkan model Xiaomi sebelumnya. Bisa jadi, Redmi Note 5 menjadi 'kanibal' dengan produk Xiaomi terdahulunya.
Namun, kekhawatiran itu tak dipusingkan oleh vendor asal China ini. Sebagaimana disampaikan oleh Steven Shi selaku Head of Xiaomi South Pasific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, ia yakin kalau Redmi Note 5 tak akan menyurutkan konsumen membeli produk Xiaomi lainnya.
Menurut Shi, setiap produk memiliki keunggulan dan segmen pasar yang berbeda. Sehingga, minat konsumen juga akan terpenuhi sesuai yang dinginkan.
"Xiaomi memberikan masing-masing produk dengan karakteristik yang berbeda, tentunya menargetkan dengan segmen yang berbeda pula. Jadi, kami yakin kalau Redmi Note 5 ini takkan mengurangi target audience terhadap model lainnya," ujar Shi usai peluncuran Redmi Note 5 di Jakarta, Rabu (18/4).
Redmi Note 5 mengunggulkan penyematan teknologi AI. Shi mengatakan sokongan teknologi di perangkat terbarunya ini merupakan kombinasi dari software dan hardware.
"Hasilnya akan memberikan performa AI yang jauh lebih baik lagi," ungkapnya.
Xiaomi memanfaatkan teknologi AI untuk digunakan pada kamera depan dan kamera belakang Redmi Note 5. AI tersebut memberikan pengalaman fotografi menarik.
Pengalaman fotografi yang dimaksud adalah, mulai dari menjernihkan area untuk foreground dan background, hingga menghasilkan foto bokeh lebih maksimal. Kemudian, adanya AI juga diklaim menghasilkan foto yang lebih tajam, halus dan face unlock atau membuka layar yang lebih responsif.
"Kali ini kami ingin hadirkan yang lebih memanjakan pengguna, untuk memberikan pengalaman lebih di bidang fotografi," kata Shi. (rns/rns)
Sumber
