3 Mahasiswa Meksiko Dibunuh, Jasadnya Dilarutkan dalam Cairan Asam

Selasa 24 April 2018, 12:22 WIB
Novi Christiastuti - detikNews

Ilustrasi (AFP Photo/Joshua Lott)

Mexico City - Tiga mahasiswa Meksiko yang dibunuh usai dilaporkan hilang di Jalisco, jenazahnya dilarutkan dalam cairan asam. Para pelaku salah mengira ketiga mahasiswa itu sebagai anggota geng rival mereka.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (24/4/2018), sebelum hilang, tiga mahasiswa jurusan film itu terakhir kali terlihat di wilayah Tonala saat mobil mereka mogok. Ketiganya diketahui diculik oleh sedikitnya enam pelaku yang diyakini merupakan anggota geng kriminal setempat.

Bulan lalu, ketiga mahasiswa yang tidak diungkap namanya itu diketahui telah tewas. Hasil penyelidikan jaksa Jalisco yang dirilis pekan ini, menunjukkan ketiganya disiksa sebelum dibunuh. Tak hanya itu, jenazah ketiganya juga dilarutkan dalam cairan asam.

"Sesudah itu, jenazah-jenazah mereka dilarutkan dalam cairan asam agar tidak ada jejak mereka yang tertinggal," demikian pernyataan kantor jaksa negara bagian Jalisco.

Salah satu jaksa negara bagian Jalisco, Raul Sanchez, menyatakan dua tersangka telah ditangkap terkait kasus tersebut.

Disebutkan jaksa setempat, para pelaku salah mengira ketiga mahasiswa itu sebagai anggota geng rival mereka. Para pelaku diyakini anggota kartel narkoba Jalisco New Generation Cartel (CJNG), yang dinyatakan otoritas Amerika Serikat (AS) sebagai kartel paling berpengaruh di Meksiko.

Secara terpisah, seorang pejabat setempat yang enggan disebut namanya menuturkan kepada Reuters, para penyidik juga memeriksa sejumlah temuan jenazah lainnya di lokasi yang sama dengan temuan jenazah tiga mahasiswa itu.

Geng kriminal di Meksiko seringkali menculik, menyiksa, memutilasi dan bahkan melarutkan jenazah korban mereka dengan cairan asam. Kebanyakan korban kemudian dibuang di lokasi acak yang dijadikan kuburan massal.

Sebelumnya, pada tahun 2014 lalu, 43 mahasiswa ilmu keguruan menghilang misterius di negara bagian Guerrero. Otoritas setempat menyebut mereka diculik oleh polisi yang kemudian menyerahkan mereka ke geng kriminal setempat, yang membunuh dan membakar jenazah mereka.


(nvc/ita)

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==