Kamis 26 April 2018, 09:27 WIB
Andhika Dwi - detikNews
Kediri - Berhati-hatilah jika memiliki kebiasaan men-charge handphone di atas kasur sambil tidur. Di Kediri, seorang siswa MTS tewas kesetrum saat men-charge handphonenya di kasur.
Siswa itu adalah M. Faza Charisul Wafiy (15), warga Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih. Menurut Kapolsek Ngadiluwih, AKP Shokib Dimyati, pada Rabu (25/4/2018) malam, Faza sedang tiduran di dalam kamarnya sembari men-charge handphone.
Diduga karena proses pengisian handphone mengalami masalah, maka Faza berusaha memperbaiki kabel dan handphone. Faza lupa mencabut terlebih dahulu kabel listrik yang masih menancap pada handphone. Akibatnya ia kesetrum. Tangan kanan terbakar, tubuh bagian kirinya terluka akibat terbentur lantai.
"Korban biasa men-charge hapenya sambil tiduran santai, lalu karena pengisian mengalami masalah dalam pengisian korban berusaha membetulkan. Dia lupa tidak mencabut kabel listrik yang menancap pada stop kontak, akibatnya korban tersengat listrik," ucap Shokib, Kamis (26/4/2018).
Hal ini dibenarkan oleh ibu Korban, Ida Nihayatul (37). Menurut Ida, pada sore hari anaknya seperti biasa berada di kamarnya sedang main sambil men-charge HP. Ida yang sedang berada di ruang belakang, tiba-tiba mendengar seperti ada benda jatuh dari kamar Faza. Dia kemudian memanggil anaknya, namun tidak ada jawaban.
Karena penasaran dengan suara yang didengar, Ida berlari melihat ke dalam kamar. Alangkah terkejutnya dia melihat tubuh anaknya tergeletak tak sadarkan diri di samping kasur.
Korban langsung dilarikan ke RS Arga Husada Ngadiluwih, namun ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Berdasarkan penyelidikan Polsek Ngadiluwih, korban tewas akibat tersengat listrik saat berusaha membenahi kabel listrik yang masih menancap pada stop kontak listrik.
Sumber
Andhika Dwi - detikNews
Korban tewas kesetrum. (Foto: Andhika Dwi/detikcom)
Siswa itu adalah M. Faza Charisul Wafiy (15), warga Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih. Menurut Kapolsek Ngadiluwih, AKP Shokib Dimyati, pada Rabu (25/4/2018) malam, Faza sedang tiduran di dalam kamarnya sembari men-charge handphone.
Diduga karena proses pengisian handphone mengalami masalah, maka Faza berusaha memperbaiki kabel dan handphone. Faza lupa mencabut terlebih dahulu kabel listrik yang masih menancap pada handphone. Akibatnya ia kesetrum. Tangan kanan terbakar, tubuh bagian kirinya terluka akibat terbentur lantai.
"Korban biasa men-charge hapenya sambil tiduran santai, lalu karena pengisian mengalami masalah dalam pengisian korban berusaha membetulkan. Dia lupa tidak mencabut kabel listrik yang menancap pada stop kontak, akibatnya korban tersengat listrik," ucap Shokib, Kamis (26/4/2018).
Hal ini dibenarkan oleh ibu Korban, Ida Nihayatul (37). Menurut Ida, pada sore hari anaknya seperti biasa berada di kamarnya sedang main sambil men-charge HP. Ida yang sedang berada di ruang belakang, tiba-tiba mendengar seperti ada benda jatuh dari kamar Faza. Dia kemudian memanggil anaknya, namun tidak ada jawaban.
Karena penasaran dengan suara yang didengar, Ida berlari melihat ke dalam kamar. Alangkah terkejutnya dia melihat tubuh anaknya tergeletak tak sadarkan diri di samping kasur.
Korban langsung dilarikan ke RS Arga Husada Ngadiluwih, namun ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Berdasarkan penyelidikan Polsek Ngadiluwih, korban tewas akibat tersengat listrik saat berusaha membenahi kabel listrik yang masih menancap pada stop kontak listrik.
Sumber
