Tribunnews.com Upload Date & Time
Diterbitkan 08/04/2018 08:00
Warga Babatan I, Wiyung, Surabaya dikejutkan dengan peristiwa bakar diri yang dilakukan sepasang kekasih di kamar kos, Kamis (5/4/2014) sekitar pukul 23.45 WIB. SURYA/FATKUL ALAMY
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyidik Polsek Wiyung Surabaya belum bisa mengembangkan peristiwa bakar diri yang dilakukan pasangan kekasih, Robi (34) dan Eni Sri Lestari (40). Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Kapolsek Wiyung Surabaya, Kompol M Rasyad menjelaskan, kondisi kedua korban tak memungkinkan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang menggemparkan tersebut.
"Kedua korban bakar diri sudah dipindah ke Rumah Sakit Soetomo mulai kemarin (Jumat, 6/4/2018). Katanya, direncanakan akan dilakukan operasi hari ini (Sabtu, 7/4/2018)," sebut Rasyad, Sabtu (7/4/2018).
Sebelumnya, Robi dan Eni Sri ini dirawat di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera sejak Jumat (6/4/2018) dini hari. Kedua warga yang berasal dari Dukuh Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya dan Desa Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Madiun mengalami luka bakar serius, terutama Robi.
Tubuh Robi mengalami luka bakar hingga 80 persen di tubuhnya. Sedang Eni Sri luka bakarnya tak seserius Robi, tapi tetap harus dirawat dan dilakukan tindakan operasi.
"Kami masih menunggu penanganan korban di rumah sakit," jelas Rasyad.
Kasat Reskrim Polsek Wiyung, Ipda Sumarno menambahkan, kondisi kedua korban tak memungkinkan dimintai keterangan. Pihak dokter rumah sakit masih bekerja keras melakukan tindakan medis terhadap korban bakar diri di kamar kos Babatan I, Wiyung, Surabaya ini.
"Setelah sudah sembuh dan ditangani dokter, kami akan melakukan pemeriksan korban," jelas Sumarno.
Menurut Sumarno, keterangan dari kedua korban sangat penting guna menguak apa penyebab dan motif mereka berdua nekat bakar diri.
"Kami hanya bisa menduga-duga, tapi kebenarannya apa kan harus minta keterangan korban.
"Para saksi menyebutkan sebelum kejadian sempat terjadi keributan, nanti akan kami tanyakan sebabnya," tutur Sumarno.
Penulis: fatkhulalami
Sumber
Diterbitkan 08/04/2018 08:00
Warga Babatan I, Wiyung, Surabaya dikejutkan dengan peristiwa bakar diri yang dilakukan sepasang kekasih di kamar kos, Kamis (5/4/2014) sekitar pukul 23.45 WIB. SURYA/FATKUL ALAMY
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyidik Polsek Wiyung Surabaya belum bisa mengembangkan peristiwa bakar diri yang dilakukan pasangan kekasih, Robi (34) dan Eni Sri Lestari (40). Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Kapolsek Wiyung Surabaya, Kompol M Rasyad menjelaskan, kondisi kedua korban tak memungkinkan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang menggemparkan tersebut.
"Kedua korban bakar diri sudah dipindah ke Rumah Sakit Soetomo mulai kemarin (Jumat, 6/4/2018). Katanya, direncanakan akan dilakukan operasi hari ini (Sabtu, 7/4/2018)," sebut Rasyad, Sabtu (7/4/2018).
Sebelumnya, Robi dan Eni Sri ini dirawat di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera sejak Jumat (6/4/2018) dini hari. Kedua warga yang berasal dari Dukuh Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya dan Desa Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Madiun mengalami luka bakar serius, terutama Robi.
Tubuh Robi mengalami luka bakar hingga 80 persen di tubuhnya. Sedang Eni Sri luka bakarnya tak seserius Robi, tapi tetap harus dirawat dan dilakukan tindakan operasi.
"Kami masih menunggu penanganan korban di rumah sakit," jelas Rasyad.
Kasat Reskrim Polsek Wiyung, Ipda Sumarno menambahkan, kondisi kedua korban tak memungkinkan dimintai keterangan. Pihak dokter rumah sakit masih bekerja keras melakukan tindakan medis terhadap korban bakar diri di kamar kos Babatan I, Wiyung, Surabaya ini.
"Setelah sudah sembuh dan ditangani dokter, kami akan melakukan pemeriksan korban," jelas Sumarno.
Menurut Sumarno, keterangan dari kedua korban sangat penting guna menguak apa penyebab dan motif mereka berdua nekat bakar diri.
"Kami hanya bisa menduga-duga, tapi kebenarannya apa kan harus minta keterangan korban.
"Para saksi menyebutkan sebelum kejadian sempat terjadi keributan, nanti akan kami tanyakan sebabnya," tutur Sumarno.
Penulis: fatkhulalami
Sumber
