Mengenal 3 Gunung Api Purba di Pulau Jawa, Ada Telaga Mistis di Nglanggeran

Rabu, 10 Oktober 2018 12:59
   
Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba

Indonesia memang dikenal dengan pesona alamnya yang luar biasa. Satu di antara ragam wisata alam di Indonesia adalah gunung api purba.

Indonesia memiliki keindahan alam pegunungan yang bisa menjadi obyek wisata sekaligus penelitian.

Satu di antaranya adalah bentang alam gunung api purba.

Ternyata, di Indonesia ada sejumlah jajaran gunung api yang tersebar di beberapa wilayah.


Kali ini, TribunTravel.com merangkum gunung api purba di Indonesia dari beberapa sumber.

1. Gunung Api Purba Nglanggeran

(Kompas.com/Ronny Adolof Buol)

Gunung api purba yang mengepung Yogyakarta ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Mengutip laman jogja.co.id, Gunung Api Purba Nglanggeran aktif sekitar puluhan juta tahun yang lalu.

Tepatnya sekitar 60 hingga 70 juta tahun yang lalu, tetapi sekarang dinyatakan tidak aktif lagi.

Bentuk Gunung Api Purba Nglanggeran berupa bongkahan batu andesit raksasa yang membentang sepanjang 800 meter dan mencapai tinggi 300 meter.

Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki lebih dari 28 mata air, melansir laman Kompas.com.

Satu dari mata air itu dianggap sebagai telaga mistis yang tak pernah kering, namanya Telaga Wungu.

Konon, hanya orang yang berhati bersih yang mampu melihat keberadaan Telaga Wungu.

2. Gunung Api Purba Kebumen

(TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)

Di Tanjung Karang Bata, Desa Karang Duwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, ada jejak bebatuan sisa-sisa gunung api purba.

Jejak gunung api tersebut terbentuk dari pembekuan magma yang terjadi jutaan tahun yang lalu dan ditemukan oleh tim dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, mengutip laman TribunJateng.com.

Bebatuan di Tanjung Karang Bata menjadi fenomena geologi yang unik, dengan bentuk persegi enam dan tekstur kekar kolom.

Bebatuan gunung api purba ini membatasi Perbukitan Menganti dari ombak laut selatan.

Namun, jejak bebatuan gunung api purba ini mengalami abrasi sehingga keberadaannya terancam hilang.

Diperkirakan, Gunung Api Purba Tanjung Karang Bata terbentuk sekitar 50 juta tahun yang lalu.

3. Kaldera pasir Tengger

(Kompas.com/Garry Andew Lotulung)

Siapa sangka kaldera pasir Tengger yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini adalah bagian dari gunung api purba.

Mengutip laman Kompas.com, kaldera pasir Tengger adalah bagian dari Gunung Bromo Purba.

Sementara, Gunung Bromo yang kita kenal saat ini merupakan gunung yang muncul akibat aktivitas Gunung Bromo Purba puluhan ribu tahun yang lalu.

Namun, belum diketahui dengan jelas kapan kapan letusan Gunung Bromo Purba terjadi.

Kaldera Tengger disebutkan berukuran 9 x 10 km yang dikelilingi tebing curam dengan ketinggian antara 50 meter dan 500 meter.

Jajaran gunung di dalam kaldera dikelilingi batuan vulkanik Gunung Tengger Purba—yang juga disebut sebagai Gunung Bromo Purba.

Di Kaldera Tengger, ada beberapa gunung api, seperti Gunung Bromo, Gunung Widodaren, Kursi, Segorowedi, dan Batok.

Sementara, Gunung Bromo merupakan gunung api termuda di kawasan Kaldera Tengger.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==