6 Virus Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia, Flu Spanyol Telah Tewaskan 50 Juta Orang

Selasa, 23 Oktober 2018 17:57
   
Virus - YouTube

Virus mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan saraf atau kematian jika tidak diobati.

Diagnosis tepat waktu dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.

Sejak penemuan Virus Herpes B pada 1932, ada 31 kasus infeksi tercatat, 21 di antaranya menyebabkan kematian.

Penyakit ini jarang terjadi di antara manusia, tetapi mudah ditularkan melalui monyet atau gigitan hewan.


Telah ditemukan bahwa sekitar 80 hingga 90% dari monyet rhesus membawa virus Herpes B.

Beberapa gejala penting dari infeksi virus termasuk sesak napas, kejang otot dan demam.

4. Virus Rabies (Tingkat Kematian - 100%)

(listamaze.com)


Virus rabies adalah virus neurotropik yang menyebabkan rabies pada manusia.

Virus ini ditularkan melalui air liur hewan dan melalui cairan manusia.

Pada 2009, wabah rabies yang parah menewaskan 93 anak di Angola.

Hampir 55.000 orang meninggal setiap tahun akibat rabies.

Penyakit virus zoonosis menyebar melalui hewan seperti kucing, kelelawar, anjing, monyet, dan luwak.

Pada 2010, virus rabies menewaskan 78 orang di Bali, Indonesia.

Virus Rabies berbahaya ketika pasien tidak diobati dengan vaksinasi.

Virus bertindak 100% ketika gejala berkembang.

Virus itu fatal karena secara langsung mempengaruhi otak dan sistem syaraf manusia dan hewan.

Gejala infeksi virus ini mulai dari hydrophobia hingga ketidakmampuan untuk bergerak.

Jika gejala muncul tingkat kematian hampir 100%.

5. Flu Spanyol (Tingkat Kematian - 2,5-50%)

(listamaze.com)


Virus flu Spanyol adalah satu virus influenza H1N1 pertama yang menyebabkan pandemi mematikan pada 1918.

Pandemi ini menewaskan 50 juta orang.

Virus flu Spanyol membunuh lebih banyak orang daripada Perang Besar atau Perang Dunia I.

Nama Flu Spanyol muncul setelah virus ini menewaskan 8 juta orang di Spanyol (angka kematian tertinggi di negara manapun) selama 1918.

namun, asal muasal virus ini masih belum diketahui.

Beberapa percaya bahwa strain influenza mematikan berasal dari suatu tempat di China.

6. Virus Ebola (Tingkat kematian - hingga 90%)

(listamaze.com)


Virus Ebola adalah virus mematikan yang menyebabkan Ebola Virus Disease yang dulunya disebut sebagai Zaire Ebola virus.

Virus ini pertama kali ditemukan di dekat sungai dengan nama Ebola di Zaire pada 1976 .

Virus ini memiliki tingkat kematian yang tinggi yakni sebesar 90%.

Gejala awal virus mirip seperti influenza yakni sakit tenggorokan, demam, nyeri otot dan sakit kepala.

Gejala tahap berikutnya bisa berupa muntah, diare, darah dalam tinja, ruam, dan gangguan ginjal dan hati.

Jika pasien tidak dirawat sejak dini bisa mematikan dan mengancam nyawa.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==