Selasa, 3 Juli 2018 17:21
Nadene Manukau
Nadene Manukau (21), akhirnya masuk ke dalam bui setelah terbukti menculik bayi yang masih berusia 11 hari.
Dilansir dari Dailymail, Nadene juga dinyatakan telah memalsukan kehamilannya sendiri.
Sebelum mengaku melahirkan, Nadene selalu mengenakan baju setelan untuk orang hamil.
Ia sengaja mengenakannya untuk menipu teman-teman bahkan keluarganya.
Sebelum pura-pura telah melahirkan, Nadene pun juga sengaja membuat baby shower bohongan untuk melancarkan skenarionya.
Wanita yang bekerja sebagai pengasuh anak di sebuah rumah di pinggiran Kota Epsom, Auckland, Selandia Baru.
Namun kepada keluarganya, Nadene mengaku bahwa anaknya telah diadopsi oleh orang lain.
Hingga akhirnya Nadene nekat melakukan tindak kriminal kepada keluarga yang anaknya ia asuh.
Ia bersekongkol dengan sepupunya untuk menculik bayi laki-laki yang baru berusia 11 hari.
Sepupunya berusaha menyelinap masuk ke rumah dengan bantuan Nadene yang membukakan pintu gerbang di malam hari.
Seperti terlihat pada video yang beredar, terlihat seorang wanita yang menyelinap lewat pintu belakang.
Diduga wanita tersebut merupakan sepupu Nadene, Sydnee Taulapapa (18).
Ia menggunakan penutup wajah saat melancarkan aksinya.
Saat Sydnee telah kabur membawa bayi, Nadene pun berteriak bahwa rumah tersebut baru saja kerampokan/
Keluarga yang sempat panik karena kehilangan bayi pun akhirnya bisa bernapas lega setelah bayinya kembali pada enam jam kemudian usai kejadian.
Sydnee pun ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kepada polisi, Sydnee juga mengaku dan mengungkap identitas Nadene di balik aksinya.
Nadene pun akhirnya juga ditangkap dan dipidana selama tiga tahun atas dakwaan penculikan.
Dilansir dari sumber yang sama, Nadene diduga memiliki gangguan mental yang serius.
Bermula saat ia meyakinkan keluarga dan teman-temannya bahwa ia sedang mengandung.
Dugaan lain, Nadene terobsesi untuk hamil dan memiliki anak.
Diketahui belakangan, Nadene juga semapt mengaku bahwa anak yang diasuhnya tersebut adalah anak yang ia lahirkan.
Simak videonya di bawah ini:
Sumber
Nadene Manukau (21), akhirnya masuk ke dalam bui setelah terbukti menculik bayi yang masih berusia 11 hari.
Dilansir dari Dailymail, Nadene juga dinyatakan telah memalsukan kehamilannya sendiri.
Sebelum mengaku melahirkan, Nadene selalu mengenakan baju setelan untuk orang hamil.
Ia sengaja mengenakannya untuk menipu teman-teman bahkan keluarganya.
Sebelum pura-pura telah melahirkan, Nadene pun juga sengaja membuat baby shower bohongan untuk melancarkan skenarionya.
Wanita yang bekerja sebagai pengasuh anak di sebuah rumah di pinggiran Kota Epsom, Auckland, Selandia Baru.
Namun kepada keluarganya, Nadene mengaku bahwa anaknya telah diadopsi oleh orang lain.
Hingga akhirnya Nadene nekat melakukan tindak kriminal kepada keluarga yang anaknya ia asuh.
Ia bersekongkol dengan sepupunya untuk menculik bayi laki-laki yang baru berusia 11 hari.
Sepupunya berusaha menyelinap masuk ke rumah dengan bantuan Nadene yang membukakan pintu gerbang di malam hari.
Seperti terlihat pada video yang beredar, terlihat seorang wanita yang menyelinap lewat pintu belakang.
Diduga wanita tersebut merupakan sepupu Nadene, Sydnee Taulapapa (18).
Ia menggunakan penutup wajah saat melancarkan aksinya.
Saat Sydnee telah kabur membawa bayi, Nadene pun berteriak bahwa rumah tersebut baru saja kerampokan/
Keluarga yang sempat panik karena kehilangan bayi pun akhirnya bisa bernapas lega setelah bayinya kembali pada enam jam kemudian usai kejadian.
Sydnee pun ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kepada polisi, Sydnee juga mengaku dan mengungkap identitas Nadene di balik aksinya.
Nadene pun akhirnya juga ditangkap dan dipidana selama tiga tahun atas dakwaan penculikan.
Dilansir dari sumber yang sama, Nadene diduga memiliki gangguan mental yang serius.
Bermula saat ia meyakinkan keluarga dan teman-temannya bahwa ia sedang mengandung.
Dugaan lain, Nadene terobsesi untuk hamil dan memiliki anak.
Diketahui belakangan, Nadene juga semapt mengaku bahwa anak yang diasuhnya tersebut adalah anak yang ia lahirkan.
Simak videonya di bawah ini:
Sumber
