Ramai Video Nenek-nenek Omeli Petugas Transjakarta
kumparanNEWS
Kamis 12 April 2018 - 12:21
Ilustrasi bus TransJakartaIlustrasi bus TransJakarta (Foto: Instagram @PT_Transjakarta)
Beredar video di media sosial, seorang nenek mengomeli petugas Transjakarta yang mengingatkan agar ia duduk dengan benar. Dalam video tersebut, tampak nenek itu duduk dengan cara kedua kaki diangkat seperti jongkok.
Ia juga melemparkan sebuah benda ke arah petugas karena merasa tidak nyaman aksinya direkam menggunakan ponsel.
"Berani lu potret aku lu," kata nenek itu sambil melempar sebuah benda ke arah petugas.
"Enggak Bu, saya cuma mau kasih tau, bahaya (duduk) kaya begitu, Bu," kata petugas Transjakarta sekaligus perekam video tersebut.
"Bahaya, lu itu yang bahaya, lu setan," omel nenek tersebut dengan mengacungkan tangan ke arah petugas.
Nenek itu duduk di bangku pojok belakang sebelah kiri. Posisinya berada di samping jendela. Menurut petugas yang mengingatkan, posisi duduk nenek itu bahaya dan berisiko jatuh.
Saat ditanyakan hendak turun di mana, nenek itu pun tidak mau menjawab. Saat ditawarkan bantuan oleh petugas, ia hanya menjawab keras bahwa dirinya tidak perlu bantuan dari petugas.
"Enggak usah, aku udah enggak perlu bantuan kamu," jawabnya ketus.
Terkait viralnya video ini di media sosial, Kepala Humas Transjakarta, Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi di Koridor 2 Transjakarta, yang beroperasi dari Terminal Pulogadung sampai stasiun BRT Harmoni.
"Itu kejadiannya Selasa (11/4) kemarin, pukul 13.45 WIB di Koridor 2 Transjakarta," ujar Wibowo kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (12/4).
Menurut Wibowo, dari video yang beredar, terlihat bahwa latar belakang bus merupakan stasiun Gambir. Wibowo menambahkan, apa yang dilakukan oleh petugas sudah benar.
"Petugas Transjakarta melaksanakan tugas dengan baik. Karena ibu itu diberikan tempat duduk. Namun disayangkan yang bersangkutan malah jongkok," tambah Wibowo.
Wibowo menilai, posisi duduk tersebut malah membahayakan diri penumpang dan termasuk perbuatan merusak fasilitas umum.
"Itu berbahaya bagi keselamatan ibu itu. Kalau berhenti bisa jatuh. Dan aksi itu merusak fasilitas umum," jelas Wibowo.
Viralnya video itu menuai beragam komentar dari netizen. Sejumlah netizen mengaku pernah bertemu dengan nenek tersebut, dan menyebut nenek yang tak diketahui identitasnya itu memang sering melakukan tindakan serupa. Sementara netizen lain menilai tak sepatutnya aksi nenek itu direkam dan disebarkan.
Seperti akun @darganggunpuspita yang berkomentar,"Enggak seharusnya memposting hal begini. Dia orang tua, mungkin dia punya sesuatu yang bikin dia sensitif terhadap orang lain,"
"Aku pernah ketemu nenek-nenek ini di commuterline, semua yang nyenggol dia dikit dicubitin. Mulutnya kasar banget sih tapi parah," komentar akun @meiganf.
"Hormatilah orang tua, daripada mancing emosi dia lebih baik diam, lagian merekam pas dia sudah marah. Lah dia marah kan ada sebabnya, yang gak bener itu anak muda yang hanya merekam dan tertawa. Merekam tanpa izin yang bersangkutan bisa dipidana," komentar akun @dianfeb84.
Sementara akun @nanditadita2907 berkomentar,"Wajar sih petugasnya ngerekam mungkin mau ngasih tau petugas yang lain. Nenek-nenek ini emang sering gitu, semua orang diomelin tanpa sebab. Saya pernah ketemu dia pas naik Transjakarta. Semena-mena dia,"
Sumber
kumparanNEWS
Kamis 12 April 2018 - 12:21
Ilustrasi bus TransJakartaIlustrasi bus TransJakarta (Foto: Instagram @PT_Transjakarta)
Beredar video di media sosial, seorang nenek mengomeli petugas Transjakarta yang mengingatkan agar ia duduk dengan benar. Dalam video tersebut, tampak nenek itu duduk dengan cara kedua kaki diangkat seperti jongkok.
Ia juga melemparkan sebuah benda ke arah petugas karena merasa tidak nyaman aksinya direkam menggunakan ponsel.
"Berani lu potret aku lu," kata nenek itu sambil melempar sebuah benda ke arah petugas.
"Enggak Bu, saya cuma mau kasih tau, bahaya (duduk) kaya begitu, Bu," kata petugas Transjakarta sekaligus perekam video tersebut.
"Bahaya, lu itu yang bahaya, lu setan," omel nenek tersebut dengan mengacungkan tangan ke arah petugas.
Nenek itu duduk di bangku pojok belakang sebelah kiri. Posisinya berada di samping jendela. Menurut petugas yang mengingatkan, posisi duduk nenek itu bahaya dan berisiko jatuh.
Saat ditanyakan hendak turun di mana, nenek itu pun tidak mau menjawab. Saat ditawarkan bantuan oleh petugas, ia hanya menjawab keras bahwa dirinya tidak perlu bantuan dari petugas.
"Enggak usah, aku udah enggak perlu bantuan kamu," jawabnya ketus.
Terkait viralnya video ini di media sosial, Kepala Humas Transjakarta, Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi di Koridor 2 Transjakarta, yang beroperasi dari Terminal Pulogadung sampai stasiun BRT Harmoni.
"Itu kejadiannya Selasa (11/4) kemarin, pukul 13.45 WIB di Koridor 2 Transjakarta," ujar Wibowo kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (12/4).
Menurut Wibowo, dari video yang beredar, terlihat bahwa latar belakang bus merupakan stasiun Gambir. Wibowo menambahkan, apa yang dilakukan oleh petugas sudah benar.
"Petugas Transjakarta melaksanakan tugas dengan baik. Karena ibu itu diberikan tempat duduk. Namun disayangkan yang bersangkutan malah jongkok," tambah Wibowo.
Wibowo menilai, posisi duduk tersebut malah membahayakan diri penumpang dan termasuk perbuatan merusak fasilitas umum.
"Itu berbahaya bagi keselamatan ibu itu. Kalau berhenti bisa jatuh. Dan aksi itu merusak fasilitas umum," jelas Wibowo.
Viralnya video itu menuai beragam komentar dari netizen. Sejumlah netizen mengaku pernah bertemu dengan nenek tersebut, dan menyebut nenek yang tak diketahui identitasnya itu memang sering melakukan tindakan serupa. Sementara netizen lain menilai tak sepatutnya aksi nenek itu direkam dan disebarkan.
Seperti akun @darganggunpuspita yang berkomentar,"Enggak seharusnya memposting hal begini. Dia orang tua, mungkin dia punya sesuatu yang bikin dia sensitif terhadap orang lain,"
"Aku pernah ketemu nenek-nenek ini di commuterline, semua yang nyenggol dia dikit dicubitin. Mulutnya kasar banget sih tapi parah," komentar akun @meiganf.
"Hormatilah orang tua, daripada mancing emosi dia lebih baik diam, lagian merekam pas dia sudah marah. Lah dia marah kan ada sebabnya, yang gak bener itu anak muda yang hanya merekam dan tertawa. Merekam tanpa izin yang bersangkutan bisa dipidana," komentar akun @dianfeb84.
Sementara akun @nanditadita2907 berkomentar,"Wajar sih petugasnya ngerekam mungkin mau ngasih tau petugas yang lain. Nenek-nenek ini emang sering gitu, semua orang diomelin tanpa sebab. Saya pernah ketemu dia pas naik Transjakarta. Semena-mena dia,"
Sumber
