Senin, 09/04/2018 13:35 WIB
Anggi Mayasari - wolipop
Mary Crumpton yang hidup bersama suami, tunangan, dan dua pacarnya. Foto: Istimewa
Chorlton - Biasanya kehidupan rumah tangga yang rukun terdiri atas sepasang suami istri yang setia pada pasangannya. Tapi, tidak dengan wanita asal Inggris ini yang mengakui memiliki pernikahan luar biasa dan berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya.
Mary Crumpton hidup bersama suaminya, tunangan, dan bahkan memiliki dua pacar lainnya. Mary secara terbuka bercerita tentang hubunganya kepada Manchester Evening News dengan harapan bahwa orang lain bisa memahami dirinya yang manganut praktik poliamori, yakni merujuk pada perilaku romantisme manusia yang ditujukan lebih dari satu pasangan, dan di Inggris sendiri pun ilegal.
Wanita yang tinggal di Chorlton ini mempunyai suami yang bernama Tim yang berusia 43 tahun, tunangannya John 53 tahun, dan dua pacarnya Michael yang berusia 63 tahun, serta James 73 tahun. Mary tinggal bersama Tim dan John, sementara itu dua pria lainnya tinggal di dekatnya.
Mary mengungkapkan bahwa ia mulai memiliki lebih dari satu pasangan sejak berusia 29 tahun. Menurutnya, memiliki lebih dari satu pasangan tidak pernah terlintas dalam pikirannya, karena ia dibesarkan di sebuah rumah yang cukup tradisional.
Mary Crumpton Foto: Istimewa
"Pada usia dua puluhan saya menikah dan menetap di Chorlton. Sepenuhnya saya berniat untuk bersama suami saya seumur hidup," kata Mary.
"Saya kadang-kadang memiliki perasaan terhadap orang lain, tetapi saya merasa bersalah karena melakukannya dan hanya menganggapnya sebagai tanda bahwa saya tidak cukup mencintai suami saya. Ketika pernikahan tidak berhasil, saya bertemu dengan orang lain, dan memulai hubungan dengannya," imbuhnya.
Mary Crumpton, wanita poliamor Foto: Istimewa
Wanita yang sebelumnya berprofesi sebagai guru ini juga mengungkapkan bahwa gagasan mencintai lebih dari satu orang tidak membuatnya menjadi manusia yang mengerikan. "Di sebuah pub, saya bertemu dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan. Saya belum pernah melihat sebelumnya, atau istilahnya poliamori yang berarti lebih dari satu cinta. Saya cukup kaget, dan ingin tahu bagaimana proses semuanya," tutur Mary.
Pada 2003, Mary menyarankan pada pasangannya untuk mencoba hubungan terbuka. Ia pun tertarik untuk mengeksplorasi kemungkinan membiarkan diri untuk mencintai lebih dari satu orang. Sementara itu, pasangan Mary juga ingin tahu bagaimana cara kerjanya sebuah hubungan poliamori itu dan mendukung Mary.
Mary Crumpton bersama dengan pasangannya Foto: Istimewa
"Saya dengan cepat menyadari bahwa saya telah 'terhubung' dengan cara ini mungkin untuk seluruh hidup saya, bagi saya mencintai lebih dari satu orang sekarang tampaknya seperti hal yang paling alami di dunia. Bagi saya, ini semua tentang cinta. Tentu saja, beberapa hubungan saya bersifat seksual, tetapi seks bukan kekuatan pendorong bagi saya," jelas Mary.
Wanita berusia 44 tahun ini pun sudah tak bersama pasangannya yang mendukung poliamori itu lagi. Ia pun menikah lagi dengan suaminya yang sekarang yakni Tim pada 2013 di Museum Manchester.
"Saya punya pasangan lagi John, yang sudah saya kenal sejak 2011. Kami tidak dapat menikah secara resmi. Tapi John telah tinggal bersama saya dan suami saya sejak 2015. Dua pacar saya yang lain Michael dan James juga sudah bersama saya sejak 2016," ungkap Mary. (agm/agm)
Sumber
Anggi Mayasari - wolipop
Mary Crumpton yang hidup bersama suami, tunangan, dan dua pacarnya. Foto: Istimewa
Chorlton - Biasanya kehidupan rumah tangga yang rukun terdiri atas sepasang suami istri yang setia pada pasangannya. Tapi, tidak dengan wanita asal Inggris ini yang mengakui memiliki pernikahan luar biasa dan berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya.
Mary Crumpton hidup bersama suaminya, tunangan, dan bahkan memiliki dua pacar lainnya. Mary secara terbuka bercerita tentang hubunganya kepada Manchester Evening News dengan harapan bahwa orang lain bisa memahami dirinya yang manganut praktik poliamori, yakni merujuk pada perilaku romantisme manusia yang ditujukan lebih dari satu pasangan, dan di Inggris sendiri pun ilegal.
Wanita yang tinggal di Chorlton ini mempunyai suami yang bernama Tim yang berusia 43 tahun, tunangannya John 53 tahun, dan dua pacarnya Michael yang berusia 63 tahun, serta James 73 tahun. Mary tinggal bersama Tim dan John, sementara itu dua pria lainnya tinggal di dekatnya.
Mary mengungkapkan bahwa ia mulai memiliki lebih dari satu pasangan sejak berusia 29 tahun. Menurutnya, memiliki lebih dari satu pasangan tidak pernah terlintas dalam pikirannya, karena ia dibesarkan di sebuah rumah yang cukup tradisional.
Mary Crumpton Foto: Istimewa
"Pada usia dua puluhan saya menikah dan menetap di Chorlton. Sepenuhnya saya berniat untuk bersama suami saya seumur hidup," kata Mary.
"Saya kadang-kadang memiliki perasaan terhadap orang lain, tetapi saya merasa bersalah karena melakukannya dan hanya menganggapnya sebagai tanda bahwa saya tidak cukup mencintai suami saya. Ketika pernikahan tidak berhasil, saya bertemu dengan orang lain, dan memulai hubungan dengannya," imbuhnya.
Mary Crumpton, wanita poliamor Foto: Istimewa
Wanita yang sebelumnya berprofesi sebagai guru ini juga mengungkapkan bahwa gagasan mencintai lebih dari satu orang tidak membuatnya menjadi manusia yang mengerikan. "Di sebuah pub, saya bertemu dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan. Saya belum pernah melihat sebelumnya, atau istilahnya poliamori yang berarti lebih dari satu cinta. Saya cukup kaget, dan ingin tahu bagaimana proses semuanya," tutur Mary.
Pada 2003, Mary menyarankan pada pasangannya untuk mencoba hubungan terbuka. Ia pun tertarik untuk mengeksplorasi kemungkinan membiarkan diri untuk mencintai lebih dari satu orang. Sementara itu, pasangan Mary juga ingin tahu bagaimana cara kerjanya sebuah hubungan poliamori itu dan mendukung Mary.
Mary Crumpton bersama dengan pasangannya Foto: Istimewa
"Saya dengan cepat menyadari bahwa saya telah 'terhubung' dengan cara ini mungkin untuk seluruh hidup saya, bagi saya mencintai lebih dari satu orang sekarang tampaknya seperti hal yang paling alami di dunia. Bagi saya, ini semua tentang cinta. Tentu saja, beberapa hubungan saya bersifat seksual, tetapi seks bukan kekuatan pendorong bagi saya," jelas Mary.
Wanita berusia 44 tahun ini pun sudah tak bersama pasangannya yang mendukung poliamori itu lagi. Ia pun menikah lagi dengan suaminya yang sekarang yakni Tim pada 2013 di Museum Manchester.
"Saya punya pasangan lagi John, yang sudah saya kenal sejak 2011. Kami tidak dapat menikah secara resmi. Tapi John telah tinggal bersama saya dan suami saya sejak 2015. Dua pacar saya yang lain Michael dan James juga sudah bersama saya sejak 2016," ungkap Mary. (agm/agm)
Sumber
