Senin, 2 April 2018 09:15 WIBTribunSolo.com
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUN-VIDEO.COM, BOYOLALI - Mayat seorang laki-laki ditemukan warga di Dukuh Karangasem RT04 RW09 Kiringan, Boyolali, pada Minggu (1/4/2018) siang.
Ia ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di sebuah rumah kosong di perkampungan.
Kondisi mayat sudah menjadi tulang, sebagian telah menjadi tanah dan tengkorak kepala terlepas dari tubuh.
Kepada TribunSolo.com, Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budianto, menerangkan, mayat ditemukan oleh warga sekitar bernama Sarono (30) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Mendapat laporan dari warga (ada temuan mayat) tim piket bersama identifikasi langsung mendatangi lokasi," ujar dia.
Dugaan sementara polisi, mayat yang susah dikenali karena sudah membusuk itu meninggal dunia karena gantung diri sekira 1 tahun yang lalu.
Pasalnya, kata dia, ditemukan barang bukti berupa tali yang menggantung di sekitar mayat.
Ditambah sebuah telefon genggam dan charger beserta uang sekitar Rp 200.000.
"Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Pandanarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Willy menjelaskan, mayat diketahui berusia sekitar 20 tahun setinggi 160 sentimeter.
Hak itu didapati berdasarkan hasik pemeriksaan tim medis.
Saat ditemukan, mayat mengenskan kemeja hitam, sweater abu-abu, dan celana jeans.
"Kami akan terus selidiki agar cepat ketemu identitas korban dan sebab kematian korban," bebernya. (*)
Sumber
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUN-VIDEO.COM, BOYOLALI - Mayat seorang laki-laki ditemukan warga di Dukuh Karangasem RT04 RW09 Kiringan, Boyolali, pada Minggu (1/4/2018) siang.
Ia ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di sebuah rumah kosong di perkampungan.
Kondisi mayat sudah menjadi tulang, sebagian telah menjadi tanah dan tengkorak kepala terlepas dari tubuh.
Kepada TribunSolo.com, Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budianto, menerangkan, mayat ditemukan oleh warga sekitar bernama Sarono (30) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Mendapat laporan dari warga (ada temuan mayat) tim piket bersama identifikasi langsung mendatangi lokasi," ujar dia.
Dugaan sementara polisi, mayat yang susah dikenali karena sudah membusuk itu meninggal dunia karena gantung diri sekira 1 tahun yang lalu.
Pasalnya, kata dia, ditemukan barang bukti berupa tali yang menggantung di sekitar mayat.
Ditambah sebuah telefon genggam dan charger beserta uang sekitar Rp 200.000.
"Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Pandanarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Willy menjelaskan, mayat diketahui berusia sekitar 20 tahun setinggi 160 sentimeter.
Hak itu didapati berdasarkan hasik pemeriksaan tim medis.
Saat ditemukan, mayat mengenskan kemeja hitam, sweater abu-abu, dan celana jeans.
"Kami akan terus selidiki agar cepat ketemu identitas korban dan sebab kematian korban," bebernya. (*)
Sumber
