Kamis, 16 Agustus 2018 13:19 WIB
Sumber foto: Facebook/Kia Tatiyana Davis
Seorang bocah terekam kamera mengintip ponsel milik penumpang kereta bawah tanah.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak dan pria di kereta tengah viral di Facebook.
Sendirian saat melakukan perjalanan di kereta bisa jadi sangat membosankan.
Banyak orang memillih bermain ponsel saat berada di kereta untuk mengusir bosan.
Tak jarang orang di sekitar memperhatikan jika kita tengah bermain ponsel.
Tentu saja diamati saat bermain sangat tidak mengenakkan.
Namun, lain halnya dengan pria satu ini.
Dilansir Tribunnews dari UNILAD, ada pemandangan tak biasa saat Kia Tatiyana Davis naik kereta bawah tanah di New York pada Kamis (9/8/2018) lalu.
Ia tak sengaja duduk berhadapan dengan seorang pria.
Pria yang tak diketahui namanya tersebut tampak asyik bermain ponsel selama perjalanan.
Di sampingnya, duduk seorang bocah laki-laki bertopi.
Si bocah tampak tertarik dengan permainan yang dimainkan oleh pria tersebut.
Ia pun melihat ke arah ponsel si pria tanpa merasa takut.
Bahkan dalam sebuah kesempatan, si bocah terlihat berbicara pada si pria.
Alih-alih merasa risih dan pergi, pria ini memberikan ponselnya begitu saja pada si bocah.
Pria ini tidak merasa keberatan membiarkan si bocah memainkan ponselnya.
Pemandangan unik ini direkam Kia lewat kamera ponsel dan dibagikan ke Facebooknya pada haru yang sama.
"Apa yang aku lihat di kereta hari ini. Aku hampir menangis (emoji hati)."
Unggahan Kia inipun menjadi viral.
Video yang memperlihatkan interaksi manis antara si pria dan bocah laki-laki ini sudah dibagikan lebih dari 52 ribu kali.
Banyak netizen memberikan pujian atas kebaikan si pria pada bocah laki-laki tersebut.
"Pria itu sungguh sangat keren."
"Beberapa warga New York sangat ramah."
"Wow! Ia pria yang sangat baik hati."
"Aku sangat tersentuh melihat video ini. Manis sekali."
"Aww! Itu manis sekali. Ia tak seperti orang-orang yang marah karena anak kecil mengintip ponselnya."
Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan kebaikan seseorang di kereta bawah tanah juga menjadi viral pada 2016 silam.
Diunggah oleh akun Facebook bernama Ehab Taha, foto ini memperlihatkan kebaikan seorang wanita tua.
Dalam foto yang viral ini, tampak seorang pria bergerak tanpa henti dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Ia sepertinya tengah menderita gangguan mental.
Berdasarkan unggahan Ehab, orang-orang yang berada di kereta tersebut sama sekali tak peduli pada si pria.
Sementara penumpang lainnya sibuk memalingkan muka, seorang wanita tua mencoba menenangkan si pria dengan cara menggenggam tangannya.
"Aku melihat kebaikan seorang manusia yang sangat luar biasa.
Seorang pria tengah berjuang dari pengaruh obat dan gangguan mental. Ia menjadi agresif dan aktif, mengumpat, berteriak, dan masih banyak lainnya.
Sementara banyak orang merasa takut dan memilih mengacuhkannya, seorang wanita tua meraih dan menggenggam tangannya.
Wanita tua itu menggenggam tangan si pria erat-erat hingga akhirnya ia tenang dan duduk dengan mata berkaca-kaca.
Aku bicara pada si wanita setelah insiden tersebut terjadi dan ia mengatakan,'Aku adalah seorang ibu dan ia butuh seseorang untuk menenangkannya.'
Jangan takut atau menilai jelek seseorang di bus: hidup tidak bisa memberikan kebahagiaan yang sama bagi semua orang."
Sumber
Seorang bocah terekam kamera mengintip ponsel milik penumpang kereta bawah tanah.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak dan pria di kereta tengah viral di Facebook.
Sendirian saat melakukan perjalanan di kereta bisa jadi sangat membosankan.
Banyak orang memillih bermain ponsel saat berada di kereta untuk mengusir bosan.
Tak jarang orang di sekitar memperhatikan jika kita tengah bermain ponsel.
Tentu saja diamati saat bermain sangat tidak mengenakkan.
Namun, lain halnya dengan pria satu ini.
Dilansir Tribunnews dari UNILAD, ada pemandangan tak biasa saat Kia Tatiyana Davis naik kereta bawah tanah di New York pada Kamis (9/8/2018) lalu.
Ia tak sengaja duduk berhadapan dengan seorang pria.
Pria yang tak diketahui namanya tersebut tampak asyik bermain ponsel selama perjalanan.
Di sampingnya, duduk seorang bocah laki-laki bertopi.
Si bocah tampak tertarik dengan permainan yang dimainkan oleh pria tersebut.
Ia pun melihat ke arah ponsel si pria tanpa merasa takut.
Bahkan dalam sebuah kesempatan, si bocah terlihat berbicara pada si pria.
Alih-alih merasa risih dan pergi, pria ini memberikan ponselnya begitu saja pada si bocah.
Pria ini tidak merasa keberatan membiarkan si bocah memainkan ponselnya.
Pemandangan unik ini direkam Kia lewat kamera ponsel dan dibagikan ke Facebooknya pada haru yang sama.
"Apa yang aku lihat di kereta hari ini. Aku hampir menangis (emoji hati)."
Unggahan Kia inipun menjadi viral.
Video yang memperlihatkan interaksi manis antara si pria dan bocah laki-laki ini sudah dibagikan lebih dari 52 ribu kali.
Banyak netizen memberikan pujian atas kebaikan si pria pada bocah laki-laki tersebut.
"Pria itu sungguh sangat keren."
"Beberapa warga New York sangat ramah."
"Wow! Ia pria yang sangat baik hati."
"Aku sangat tersentuh melihat video ini. Manis sekali."
"Aww! Itu manis sekali. Ia tak seperti orang-orang yang marah karena anak kecil mengintip ponselnya."
Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan kebaikan seseorang di kereta bawah tanah juga menjadi viral pada 2016 silam.
Diunggah oleh akun Facebook bernama Ehab Taha, foto ini memperlihatkan kebaikan seorang wanita tua.
Dalam foto yang viral ini, tampak seorang pria bergerak tanpa henti dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Ia sepertinya tengah menderita gangguan mental.
Berdasarkan unggahan Ehab, orang-orang yang berada di kereta tersebut sama sekali tak peduli pada si pria.
Sementara penumpang lainnya sibuk memalingkan muka, seorang wanita tua mencoba menenangkan si pria dengan cara menggenggam tangannya.
"Aku melihat kebaikan seorang manusia yang sangat luar biasa.
Seorang pria tengah berjuang dari pengaruh obat dan gangguan mental. Ia menjadi agresif dan aktif, mengumpat, berteriak, dan masih banyak lainnya.
Sementara banyak orang merasa takut dan memilih mengacuhkannya, seorang wanita tua meraih dan menggenggam tangannya.
Wanita tua itu menggenggam tangan si pria erat-erat hingga akhirnya ia tenang dan duduk dengan mata berkaca-kaca.
Aku bicara pada si wanita setelah insiden tersebut terjadi dan ia mengatakan,'Aku adalah seorang ibu dan ia butuh seseorang untuk menenangkannya.'
Jangan takut atau menilai jelek seseorang di bus: hidup tidak bisa memberikan kebahagiaan yang sama bagi semua orang."
Sumber
