Diterbitkan 06.00, 14/08/2018
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
Bermain di lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor telak 4-0. Hasil yang positif sebagai laga pembuka di Grup A itu membuat 'Tim Merah Putih' optimistis untuk lolos ke babak berikutnya.
Kemenangan itu tak lepas dari peran penting Stefano Lilipaly. Ia membuka kebuntuan di babak kedua. Lilipaly berhasil menjebol gawang Taiwan dengan sundulan, kemudian ditambah dengan sembilan menit kemudian.
Berikut 5 fakta menarik seputar Lilipaly yang dinobatkan jadi man of the match di laga melawan Taiwan.
1. Pemain Terrmahal di Indonesia
Lilipaly. (Instagram/@stefanolilipaly)
Dengan segudang pengalamannya bermain di klub-klub besar negara lain, tentunya Indonesia memiliki harapan besar dengan hadirnya Stefano Lilipaly ke kesebelasan 'Merah Putih'. Melalui situs Transfermarkt, ia memiliki nilai jual sebesar 450 ribu euro atau setara dengan Rp 7 miliar. Jumlah itu mengalahkan pemain senior Boaz Solossa atau bahkan pemain beken seperti Irfan Bachdim.
2. Pesepak Bola yang Sayang Keluarga
Lilipaly bersama keluarga kecilnya. (Instagram/@stefanolilipaly)
Pada 8 Juni 2017 Lilipaly sah menjadi ayah dengan lahirnya Jax Elion Lilipaly. Bersama istri tercintanya, Carmen Rowena, ia sering mengunggah foto serta video kebersamaan dengan keluarganya.
Dalam salah satu unggahannya, ia menyatakan bahwa Jax adalah "his greatest blessing". Selain itu, ia menunjukkan kebanggaannya sebagai seorang ayah dengan membuat nama Instagram-nya sebagai “Papa Jax” alias ayah dari Jax Elion.
3. Pernah Bermain di 2 Liga Negara Besar
Klub FC Utrecht di Belanda. (Facebook/ FC Utrecht)
Sebagai pemain kelahiran Belanda, tentu saja ia menyalurkan bakat sepak bolanya di Negeri Kincir Angin tersebut. Di Belanda, ia pernah membela klub FC Utrecht, FC Almere City, Telstar, dan Cambuur.
Pada 2014, ia sempat bermain untuk Consadole Sapporo, Japan League Division 2. Memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah, pada Oktober 2011 ia menjadi Warga Negara Indonesia agar bisa membela 'Tim Merah Putih'. Saat ini ia bermain di Bali United FC sejak 2017.
4. Cetak 45 Gol
Lilipaly berebut bola dengan pemain Taiwan (foto Antara)
Dengan total bermain sebanyak 160 pertandingan, Lilipaly telah memasukkan 45 gol ke gawang lawan. Gol paling banyak ia ciptakan saat membela klub Bali United, yakni sebanyak 14 gol. Sementara paling sedikit, yaitu 1 gol ketika ia mendukung klub Consadole Sapporo.
Rekor golnya di Bali United FC telah mengalahkan rekor Irfan Bachdim yang hanya berjumlah 10 gol. Jika ia tetap kompak dan konsisten bermain dengan tim, ia bisa menyusultop scorrer Bali United FC, yakni Sylvano Comvalius dengan rekor 37 gol.
5. Pemain Belakang yang Subur
Lilipaly melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya. (Instagram/@stefanolilipaly)
Meskipun posisi resminya adalah seorang defender yang berada di depan kiper, ia tidak masalah apabila ditempatkan di posisi lain. Buktinya, selama 10 pertandingan terakhir sebelum laga Indonesia vs Taiwan, bersama Bali United FC ia berhasil membuahkan 6 gol.
Ini membuktikan diri sebagai pemain yang cepat beradaptasi dan fleksibel untuk bermain di berbagai posisi. Ketika melawan Taiwan di laga Asian Games, ia ditempatkan sebagai seorang playmaker yang berada di belakang striker utama, yakni Beto Goncalves yang turut menyumbang satu gol untuk Indonesia.
Sumber
Bermain di lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor telak 4-0. Hasil yang positif sebagai laga pembuka di Grup A itu membuat 'Tim Merah Putih' optimistis untuk lolos ke babak berikutnya.
Kemenangan itu tak lepas dari peran penting Stefano Lilipaly. Ia membuka kebuntuan di babak kedua. Lilipaly berhasil menjebol gawang Taiwan dengan sundulan, kemudian ditambah dengan sembilan menit kemudian.
Berikut 5 fakta menarik seputar Lilipaly yang dinobatkan jadi man of the match di laga melawan Taiwan.
1. Pemain Terrmahal di Indonesia
Dengan segudang pengalamannya bermain di klub-klub besar negara lain, tentunya Indonesia memiliki harapan besar dengan hadirnya Stefano Lilipaly ke kesebelasan 'Merah Putih'. Melalui situs Transfermarkt, ia memiliki nilai jual sebesar 450 ribu euro atau setara dengan Rp 7 miliar. Jumlah itu mengalahkan pemain senior Boaz Solossa atau bahkan pemain beken seperti Irfan Bachdim.
2. Pesepak Bola yang Sayang Keluarga
Pada 8 Juni 2017 Lilipaly sah menjadi ayah dengan lahirnya Jax Elion Lilipaly. Bersama istri tercintanya, Carmen Rowena, ia sering mengunggah foto serta video kebersamaan dengan keluarganya.
Dalam salah satu unggahannya, ia menyatakan bahwa Jax adalah "his greatest blessing". Selain itu, ia menunjukkan kebanggaannya sebagai seorang ayah dengan membuat nama Instagram-nya sebagai “Papa Jax” alias ayah dari Jax Elion.
3. Pernah Bermain di 2 Liga Negara Besar
Sebagai pemain kelahiran Belanda, tentu saja ia menyalurkan bakat sepak bolanya di Negeri Kincir Angin tersebut. Di Belanda, ia pernah membela klub FC Utrecht, FC Almere City, Telstar, dan Cambuur.
Pada 2014, ia sempat bermain untuk Consadole Sapporo, Japan League Division 2. Memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah, pada Oktober 2011 ia menjadi Warga Negara Indonesia agar bisa membela 'Tim Merah Putih'. Saat ini ia bermain di Bali United FC sejak 2017.
4. Cetak 45 Gol
Dengan total bermain sebanyak 160 pertandingan, Lilipaly telah memasukkan 45 gol ke gawang lawan. Gol paling banyak ia ciptakan saat membela klub Bali United, yakni sebanyak 14 gol. Sementara paling sedikit, yaitu 1 gol ketika ia mendukung klub Consadole Sapporo.
Rekor golnya di Bali United FC telah mengalahkan rekor Irfan Bachdim yang hanya berjumlah 10 gol. Jika ia tetap kompak dan konsisten bermain dengan tim, ia bisa menyusultop scorrer Bali United FC, yakni Sylvano Comvalius dengan rekor 37 gol.
5. Pemain Belakang yang Subur
Meskipun posisi resminya adalah seorang defender yang berada di depan kiper, ia tidak masalah apabila ditempatkan di posisi lain. Buktinya, selama 10 pertandingan terakhir sebelum laga Indonesia vs Taiwan, bersama Bali United FC ia berhasil membuahkan 6 gol.
Ini membuktikan diri sebagai pemain yang cepat beradaptasi dan fleksibel untuk bermain di berbagai posisi. Ketika melawan Taiwan di laga Asian Games, ia ditempatkan sebagai seorang playmaker yang berada di belakang striker utama, yakni Beto Goncalves yang turut menyumbang satu gol untuk Indonesia.
Sumber
