Kamis, 23 Agustus 2018 16:32
Sohu
Diet yang dilakukan gadis bernama Xiao Qian ini justru berujung pada permasalahan kesehatan yang serius.
Seperti wanita muda pada umumnya, gadis 21 tahun asal Heilongjiang, China ini juga ingin memiliki tubuh langsing.
Ia pun melakukan diet agar bisa memiliki bentuk tubuh yang diinginkan.
Namun, diet yang dilakukan gadis bernama Xiao Qian ini justru berujung pada permasalahan kesehatan yang serius.
Menurut Apple Daily, Xiao Qian memiliki tinggi badan 167cm dan berat badan 55 kg saat usianya 18 tahun.
Namun, keputusan Xiao Qian untuk melakukan diet datang saat satu konselor di asramanya berkata, Xiao Qian mulai gemuk.
inRead invented by Teads
Xiao Qian
Karena kata-kata itu, Xiao Qian pun langsung ingin kurus.
Akan tetapi, Xiao Qian tidak memilih cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.
Ia mengonsumsi produk penurun berat badan agar bisa kurus dengan cepat.
Ia pun memotong porsi makannya hingga memutuskan untuk makan sekali saja sehari.
Awalnya Xiao Qian senang ia mulai kurus.
Kemudian ia terdorong untuk terus melakukan diet ekstrem.
Xiao Qian jadi ragu untuk makan.
Ia pun sering melakukan lompat tali untuk memastikan kalorinya terbakar.
Bahkan, ia sering memuntahkan makanannya karena ia tak suka dipaksa untuk makan.
Setelah tiga tahun melakukan diet ekstrem seperti itu, berat badan Xiao Qian turun sampai 30 kg.
Xiao Qian
Berat badannya kini hanya 25 kg.
Tentu saja, dengan bobot yang tidak normal tersebut, Xiao Qian mulai mengalami masalah kesehatan.
Timbul ruam pada kulitnya, terlalu lemah untuk berjalan, timbul memar di tubuh dan luka di pergelangan kakinya.
Ibu Xiao Qian yang syok melihat kondisi putrinya kemudian mengirimkan foto putrinya pada dokter.
Dokter pun meminta agar Xiao Qian dibawa ke rumah sakit pada 27 Mei lalu.
Xiao Qian kemudian didiagnosis anoreksia dan masalah malnutrisi, beberapa organ tubuhnya tidak berfungsi dengan baik.
Sayangnya, saat dirawat di rumah sakit, Xiao Qian sempat terjatuh dan mengakibatkan pendarahan otak.
Dokter berkata, karena malnutri yang dialaminya, jaringan otak Xiao Qian telah terdegradasi hingga seperti otak wanita usia 60-an.
Kerusakan pada otak menyebabkan Xiao Qian koma selama hampir 40 hari.
Meski berhasil bangun, Xiao Qian kehilangan ingatannya selama 3 tahun terakhir karena luka pada otak.
Xiao Qian
Ia pun didesak untuk makan dengan baik agar berat badannya kembali normal.
Pada 15 Agustus lalu, seperti yang dilansir dari WorldofBuzz.com, berat badan Xiao Qian sudah naik 10 kg.
Xiao Qian pun berkata pada dokter, ia bersemangat untuk mencapai target berat badan 60 kg.
Sumber
Diet yang dilakukan gadis bernama Xiao Qian ini justru berujung pada permasalahan kesehatan yang serius.
Seperti wanita muda pada umumnya, gadis 21 tahun asal Heilongjiang, China ini juga ingin memiliki tubuh langsing.
Ia pun melakukan diet agar bisa memiliki bentuk tubuh yang diinginkan.
Namun, diet yang dilakukan gadis bernama Xiao Qian ini justru berujung pada permasalahan kesehatan yang serius.
Menurut Apple Daily, Xiao Qian memiliki tinggi badan 167cm dan berat badan 55 kg saat usianya 18 tahun.
Namun, keputusan Xiao Qian untuk melakukan diet datang saat satu konselor di asramanya berkata, Xiao Qian mulai gemuk.
inRead invented by Teads
Karena kata-kata itu, Xiao Qian pun langsung ingin kurus.
Akan tetapi, Xiao Qian tidak memilih cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.
Ia mengonsumsi produk penurun berat badan agar bisa kurus dengan cepat.
Ia pun memotong porsi makannya hingga memutuskan untuk makan sekali saja sehari.
Awalnya Xiao Qian senang ia mulai kurus.
Kemudian ia terdorong untuk terus melakukan diet ekstrem.
Xiao Qian jadi ragu untuk makan.
Ia pun sering melakukan lompat tali untuk memastikan kalorinya terbakar.
Bahkan, ia sering memuntahkan makanannya karena ia tak suka dipaksa untuk makan.
Setelah tiga tahun melakukan diet ekstrem seperti itu, berat badan Xiao Qian turun sampai 30 kg.
Berat badannya kini hanya 25 kg.
Tentu saja, dengan bobot yang tidak normal tersebut, Xiao Qian mulai mengalami masalah kesehatan.
Timbul ruam pada kulitnya, terlalu lemah untuk berjalan, timbul memar di tubuh dan luka di pergelangan kakinya.
Ibu Xiao Qian yang syok melihat kondisi putrinya kemudian mengirimkan foto putrinya pada dokter.
Dokter pun meminta agar Xiao Qian dibawa ke rumah sakit pada 27 Mei lalu.
Xiao Qian kemudian didiagnosis anoreksia dan masalah malnutrisi, beberapa organ tubuhnya tidak berfungsi dengan baik.
Sayangnya, saat dirawat di rumah sakit, Xiao Qian sempat terjatuh dan mengakibatkan pendarahan otak.
Dokter berkata, karena malnutri yang dialaminya, jaringan otak Xiao Qian telah terdegradasi hingga seperti otak wanita usia 60-an.
Kerusakan pada otak menyebabkan Xiao Qian koma selama hampir 40 hari.
Meski berhasil bangun, Xiao Qian kehilangan ingatannya selama 3 tahun terakhir karena luka pada otak.
Ia pun didesak untuk makan dengan baik agar berat badannya kembali normal.
Pada 15 Agustus lalu, seperti yang dilansir dari WorldofBuzz.com, berat badan Xiao Qian sudah naik 10 kg.
Xiao Qian pun berkata pada dokter, ia bersemangat untuk mencapai target berat badan 60 kg.
Sumber
