Fakta-fakta Foie Gras, Hidangan Mewah Penuh Kritik yang Disantap Syahrini

Minggu, 12 Agustus 2018 | 19:58 WIB
   
Apa itu foie gras?

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Semenjak adanya Instagram, orang-orang kini menjadi semakin leluasa memamerkan beragam aktivitasnya ke akun masing-masing.

Apalagi setelah adanya fitur Instagram Story, beragam kegiatan sehari-hari yang dianggap menarik jadi lebih mudah dibagikan.

Bukan hanya masyarakat biasa, para public figure termasuk selebriti Indonesia pun kerap menggunakan fitur ini.

Salah satunya adalah Syahrini, penyanyi kontroversial dengan jargon andalan 'sesuatu'.


Hingga saat ini (12/8/2018), penyanyi asal Sukabumi ini memiliki jumlah pengikut atau followers sebanyak 22,2 juta di akun Instagram miliknya, @princessyahrini.

Tak heran, sekali posting foto, Syahrini bisa menuai 'likes' sebanyak ratusan, hingga komentar yang berjumlah ribuan.

Satu hal yang menarik dari akun Instagram @princessyahrini baru-baru ini adalah unggahannya saat menikmati hidangan mewah.

Syahrini tampak sedang menikmati foie gras di salah satu restoran di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.


Hidangan foie gras yang disantap oleh Syahrini

Apa itu foie gras?

Foie gras adalah makanan yang awalnya berasal dari Prancis, dan tergolong makanan mewah karena harganya yang mahal.

Foie gras sendiri terbuat dari hati angsa.

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, tekstur foie gras ini sangat lembut tapi tetap kenyal.


Foie gras memiliki warna krem dengan sedikit semburat merah muda.

Secara etimologis, kata 'foie gras' memiliki artian 'hati berlemak'.

Bukan hati angsa biasa, tapi dalam proses pembuatan foie gras ini angsa-angsa harus mengalami penggemukan paksa terlebih dahulu.

Tujuannya agar hati angsa berselimutkan lemak dan membuat rasanya menjadi lebih gurih.

Melansir dari laman The Sun, di Prancis biasanya dalam pembuatan foie gras, seekor angsa akan dicekoki makanan dua sampai tiga kali sehari.

Caranya adalah dengan memasukkan makanan melalui selang panjang yang dimasukkan ke dalam mulut dan leher si angsa.

Karena proses pembuatannya yang dianggap menyiksa hewan inilah, konsumsi dan peredaran foie gras menuai cukup banyak kontroversi.

Dengan proses pembuatan seperti ini, angsa bukan hanya tersiksa, mereka akan merasakan stres berkepanjangan.

Kontroversi foie gras membuat sejumlah negara di dunia melarang peredarannya.

Negara pertama yang melarang konsumsi dan peredaran foie gras untuk yang pertama kaliny adalah India, terhitung sejak Juli 2014.

Selain itu, ada pula Australia, Argentina, Israel, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Turki, Inggris, dan Kota Sao Paulo di Brazil.

Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian melarang peredaran foie gras seperti Chicago dan California.


Meskipun begitu, kerap juga ditemui beberapa produk impor foie gras yang ilegal di negara-negara tersebut.

Hmm, kalau sudah tahu cara pembuatannya begini, masih mau mencoba foie gras nggak?


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==