7 Harta Karun yang Belum Pernah Ditemukan, Ada Berlian Florentine Seharga Rp 10,5 Miliar

Diterbitkan 12.00, 31/08/2018

Harta karun
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

Harta karun bukan hanya milik bajak laut.

Ada beberapa orang yang sengaja menyembunyikan barang berharga miliknya agar tak bisa ditemukan orang lain.

Harta-harta yang disembunyikan ini diperkirakan berharga ratusan triliun rupiah.

Jika kamu termasuk pemburu harta, tak ada salahnya untuk mencoba menemukan barang-barang berharga ini.

Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, tujuh harta karun berharga yang belum pernah ditemukan.

1. The Crown Jewels of England


(rd.com)
Kembali pada 1216, Raja John dari Inggris sangat dibenci rakyatnya karena perilakunya yang buruk.

Setelah menandatangani Magna Carta yang membawa bencana, ia melarikan diri dari musuh dan membawa serta beberapa Permata Mahkota Inggris.

Raja John jatuh sakit karena disentri, dan karena terburu-buru mereka kehilangan kantung-kantung yang berisi permata.

Ada kemungkinan kantung ini tenggelam di perairan Wash yang berlumpur.

2. Tongkat Dagobert


(rd.com)
Tongkat Dagobert adalah bagian dari permata mahkota Perancis.

Berasal dari abad ke-7 (diciptakan untuk Raja Dagobert untuk penobatannya) dan terbuat dari emas murni, tongkat itu disimpan di Basilika St Denis sampai 1795, ketika tiba-tiba menghilang, tidak pernah terlihat lagi.

Tongkat itu diyakini telah dicuri, dan keberadaannya tetap menjadi misteri hingga hari ini.

Jika Anda suka belajar tentang harta karun

3. Berlian Florentine


(rd.com)
Berlian kuning besar dari keluarga Medici awalnya berasal dari India dan dikatakan seberat 137,27 karat.

Pada akhir abad ke-17, ketika Medicis terakhir meninggal, Berlian Florentine diteruskan ke Keluarga Kekaisaran Austria; pada saat itu dihargai USD 750.000 setara Rp 10,5 miliar.

Setelah jatuhnya Kekaisaran Austria, selama Perang Dunia I, keluarga membawanya bersama mereka ke pengasingan di Swiss.

Keberadaannya setelah itu tidak diketahui.

Beberapa orang berpikir jika berlian itu dicuri oleh seseorang yang dekat dengan keluarga.

Beberapa berteori bahwa berlian itu dipecah menjadi batu yang lebih kecil dan karenanya tidak akan pernah terlihat lagi.

4. Harta Karun San Miguel


(rd.com)
San Miguel adalah kapal Spanyol yang membawa sejumlah besar logam mulia dan batu yang ingin dijual oleh raja Spanyol untuk membiayai Perang Suksesinya yang sedang berlangsung.

Pada 1715, kapal itu tenggelam dalam badai di Kuba dan belum pernah ditemukan.

Beberapa berspekulasi itu adalah satu kapal harta terkaya yang pernah hilang.

5. Kode Thomas Beale


(rd.com)
Pada 1816, Thomas Beale dan beberapa sahabatnya mendapatkan sejumlah besar emas dan perak ketika menambang di suatu tempat di Pegunungan Rocky.

Berharap untuk tetap aman bagi keluarga mereka, orang-orang itu menyembunyikan harta karun itu, dan Beale dengan susah payah menulis surat dalam kode, menggambarkan di mana tepatnya barang itu dapat ditemukan.

Dia kemudian menempatkan surat itu dalam kotak dan memberikan kotak itu kepada pemilik penginapan Virginia untuk disimpan.

Beale tidak pernah kembali untuk itu.

Pemilik penginapan itu membuka kotak itu beberapa tahun kemudian, tetapi tidak ada yang bisa memecahkan kode surat itu.

6. Tambang emas yang hilang


(rd.com)
Pada 1840-an, para pencari emas mendirikan tambang emas di sebuah Pegunungan di Arizona tengah.

Tambang ini terbukti menguntungkan sampai sekelompok Apaches membantai mereka yang bekerja.

Lokasi tambang itu hilang bersama para pekerjanya sampai 1870-an ketika seorang imigran Jerman bernama Jacob “The Dutchman” Waltz dikatakan telah menemukan kembali tambang itu.

Di akhir hidupnya, orang asal Belanda itu dikatakan telah menggambarkan lokasi tambang untuk Julia Thomas, tetangga daerah Phoenix yang merawatnya, tetapi dia tidak dapat menemukannya.

7. Emas Leon Trabuco


(rd.com)
Pada awal 1930-an, milyuner Meksiko Leon Trabuco mengatur beberapa penerbangan misterius ke padang pasir New Mexico.

Dikatakan Trabuco dan beberapa mitra bisnis menyembunyikan emas dan menunggu harga naik sebelum menjualnya.

Namun ketika AS menerapkan Undang-Undang Emas tahun 1934, membuat kepemilikan pribadi atas emas ilegal, Trabuco dan mitranya kurang beruntung.

Dalam beberapa bulan, semuanya meninggal dalam keadaan misterius, dan lokasi emas itu ternggelam bersama mereka.(*)


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==