Senin, 13 Agustus 2018 07:38
Sandiaga Uno.
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
Pencalonan Sandiaga Uno menjadi wakil presiden Indonesia nampaknya banar-benar mengejutkan banyak orang.
Pasalnya, Sandiaga Uno yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil presiden itu nyaris tak pernah digadang-gadang akan maju ke Pilpres 2019.
Namun, pada kenyataannya nama Sandiaga Uno justru semakin menguat di detik-detik terakhir pendaftaran kandidat calon presiden dan wakil presiden.
Mundurnya Sandiaga Uno dari DKI mengisahkan beberapa cerita menarik dari sederet nama-nama petugas Balai Kota DKI Jakarta.
Seperti humas pengawal Gubernur dan wakil Gubernur. Menurut Tenaga Ahli Reporter Seksi Pelayanan Hubungan Media (PHM) Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta Ridha, Sandiaga Uno merupakan sosok yang dikenal rajin beribadah hingga berolahraga.
Saking senangnya hidup sehat, Sandi terlihat selalu membawa botol minum berisi air dengan potongan buah lemon atau yang dikenal dengan infused water setiap harinya.
Air minum tersebut dibawanya kemanapun dirinya pergi selama masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Dia jarang bete loh. Kebanyakan aura positifnya. Mungkin karena kegiatan dan ibadahnya yang teratur, olahraga, puasa senin kamis, infused water, renang sebulan sekali di Kepulauan Seribu, dan sebagainya," kata Ridha saat dihubungi TribunJakarta.com Minggu, (12/8/2018).
Selain itu Ridha mengakui bahwa Sandiaga Uno merupakan sosok yang ramah dan rendah hati. Pasalnya, dia selalu mengenali serta mengingat orang-orang yang selama ini melekat di segala kegiatannya.
Walaupun aktivitasnya banyak, Sandiaga selalu berusaha mengenali orang-orang yang terlibat didalamnya, bahkan Sandi juga merupakan seseorang yang ramah dan bersahabat.
"Dia itu sangat cerdas dan mampu membawa suasana rapat yang bersahabat. Pernah dalam satu rapat, dia menggunakan bahasa Inggris, Tagalog, Belanda, dan Indonesia sekaligus," kata Ridha sambil tertawa.
Meski terkenal rendah hati dan sangat bersahabat dengan siapapun, bukan berarti sosok Sandi tak pernah marah.
Bahkan Sandi dikenal sebagai sosok yang suka menyindir apabila menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi dilapangan saat bekerja.
Tapi jangan salah, sindiran yang dimaksud merupakan bentuk sindiran yang memotivasi agar para petugas Pemprov DKI bekerja jauh lebih baik lagi.
"Iya, sindirinnya bikin memotivasi. Kalau kita salah nentuin titik doorstop (wartawan) atau yang gak pas buat dia, paling disindir halus pas mulai doorstop. Cuma uniknya dia gak marah. Sindiriannya pakai candaan," ujar Tenaga Ahli Seksi Pelayanan Hubungan Media (PHM) Reporter Humas Pemprov lingkup Diskominfotik DKI Jakarta yang lainnya yaitu Aski Oktaria.
Menurut Aski, selama menjabat Sebagai Wakil Gubernur, Sandi merupakan seseorang yang sangat mengapresiasi kinerja para petugas.
Apabila petugas bekerja dengan baik, bahkan sikap apresiasi yang ditunjukan oleh Sandi terkadang sampai membuat terkejut para petugas dibawahnya.
"Misal contoh pernah kawal beliau dari pagi buta sampai lewat malam, pas agenda terakhir di Balai Agung beliau sapa aku, 'Asky, tetap semangat yaa' sambil kasih salam hormat angkat tangannya, sedikit ngebungkukin badannya. Padahal itu pas Pak Sandi lagi di sambut sama panitia acara. Sementara dia malah nyapa tim nya dan kasih apresiasi terlebih dahulu, kan jadi speechless," kata Aski.
Sumber
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
Pencalonan Sandiaga Uno menjadi wakil presiden Indonesia nampaknya banar-benar mengejutkan banyak orang.
Pasalnya, Sandiaga Uno yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil presiden itu nyaris tak pernah digadang-gadang akan maju ke Pilpres 2019.
Namun, pada kenyataannya nama Sandiaga Uno justru semakin menguat di detik-detik terakhir pendaftaran kandidat calon presiden dan wakil presiden.
Mundurnya Sandiaga Uno dari DKI mengisahkan beberapa cerita menarik dari sederet nama-nama petugas Balai Kota DKI Jakarta.
Seperti humas pengawal Gubernur dan wakil Gubernur. Menurut Tenaga Ahli Reporter Seksi Pelayanan Hubungan Media (PHM) Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta Ridha, Sandiaga Uno merupakan sosok yang dikenal rajin beribadah hingga berolahraga.
Saking senangnya hidup sehat, Sandi terlihat selalu membawa botol minum berisi air dengan potongan buah lemon atau yang dikenal dengan infused water setiap harinya.
Air minum tersebut dibawanya kemanapun dirinya pergi selama masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Dia jarang bete loh. Kebanyakan aura positifnya. Mungkin karena kegiatan dan ibadahnya yang teratur, olahraga, puasa senin kamis, infused water, renang sebulan sekali di Kepulauan Seribu, dan sebagainya," kata Ridha saat dihubungi TribunJakarta.com Minggu, (12/8/2018).
Selain itu Ridha mengakui bahwa Sandiaga Uno merupakan sosok yang ramah dan rendah hati. Pasalnya, dia selalu mengenali serta mengingat orang-orang yang selama ini melekat di segala kegiatannya.
Walaupun aktivitasnya banyak, Sandiaga selalu berusaha mengenali orang-orang yang terlibat didalamnya, bahkan Sandi juga merupakan seseorang yang ramah dan bersahabat.
"Dia itu sangat cerdas dan mampu membawa suasana rapat yang bersahabat. Pernah dalam satu rapat, dia menggunakan bahasa Inggris, Tagalog, Belanda, dan Indonesia sekaligus," kata Ridha sambil tertawa.
Meski terkenal rendah hati dan sangat bersahabat dengan siapapun, bukan berarti sosok Sandi tak pernah marah.
Bahkan Sandi dikenal sebagai sosok yang suka menyindir apabila menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi dilapangan saat bekerja.
Tapi jangan salah, sindiran yang dimaksud merupakan bentuk sindiran yang memotivasi agar para petugas Pemprov DKI bekerja jauh lebih baik lagi.
"Iya, sindirinnya bikin memotivasi. Kalau kita salah nentuin titik doorstop (wartawan) atau yang gak pas buat dia, paling disindir halus pas mulai doorstop. Cuma uniknya dia gak marah. Sindiriannya pakai candaan," ujar Tenaga Ahli Seksi Pelayanan Hubungan Media (PHM) Reporter Humas Pemprov lingkup Diskominfotik DKI Jakarta yang lainnya yaitu Aski Oktaria.
Menurut Aski, selama menjabat Sebagai Wakil Gubernur, Sandi merupakan seseorang yang sangat mengapresiasi kinerja para petugas.
Apabila petugas bekerja dengan baik, bahkan sikap apresiasi yang ditunjukan oleh Sandi terkadang sampai membuat terkejut para petugas dibawahnya.
"Misal contoh pernah kawal beliau dari pagi buta sampai lewat malam, pas agenda terakhir di Balai Agung beliau sapa aku, 'Asky, tetap semangat yaa' sambil kasih salam hormat angkat tangannya, sedikit ngebungkukin badannya. Padahal itu pas Pak Sandi lagi di sambut sama panitia acara. Sementara dia malah nyapa tim nya dan kasih apresiasi terlebih dahulu, kan jadi speechless," kata Aski.
Sumber
