Minggu, 12 Agustus 2018 12:41 WIBTribun Video
Seorang pria nekat bepura-pura meninggal agar istrinya yang ada di rumah berhenti meminta uang kepadanya.
Pria asal Honduras yang tinggal di Amerika Serikat bernama Danny Gonzalez itu lantas mengambil kapas yang kemudian dijejalkan ke lubang hidungnya.
Dia juga menutupi tubuhnya menggunakan sehelai kain putih untuk menutupi tubuhnya seolah-olah dia sedang berbaring di kamar mayat.
Dia lalu mengirim foto dirinya kepada istrinya yang tinggal di Saba, Honduras selatan.
Selain itu, dia juga mengirim gambar peti mati dengan bunga di atasnya di ruang pemakaman dan pesan yang menyatakan, dia meninggal karena kanker.
Tribun-Video.com melansir Dailymail, Minggu (12/8/2018), kebohongan itu justru berbalik menyerangnya sebab berita itu cepat menyebar, bahkan juga dimuat di media lokal.
Berita itu lantas sampai ke teman-teman dan orangtua pria tersebut.
Kerabat Gonzalez pun menyadari keanehan dalam foto tersebut.
Mereka melihat Gonzalez menyeringai dalam foto itu.
Saat kebohongannya mulai tercium oleh media lokal, akhirnya Gonzalez mengaku melakukan tipuan untuk membuat istrinya percaya dia telah meninggal.
"Istri saya menelepon setiap minggu hanya untuk meminta saya mengirim uang lebih banyak," katanya kepada TV Sur.
"Setiap Sabtu, dia akan menelepon saya memberi tahu saya, saya telah mengirim banyak uang, dan dia meminta saya mengirim lebih banyak lagi," terangnya.
Dia juga menjelaskan, sang istri selalu memintanya mengirim ponsel baru dan mengatakan, ponselnya sudah dicuri.
Padahal Gonzalez sudah mengirim ponsel baru enam kali, sehingga dengan cara pura-pura meninggal, dia berharap istrinya tak lagi meminta yang lainnya.
Namun, di sisi lain, berita itu telah membuat orangtua Gonzalez yang sudah lanjut usia syok, sehingga dia mendapat kritik pedas.
Sumber
Pria asal Honduras yang tinggal di Amerika Serikat bernama Danny Gonzalez itu lantas mengambil kapas yang kemudian dijejalkan ke lubang hidungnya.
Dia juga menutupi tubuhnya menggunakan sehelai kain putih untuk menutupi tubuhnya seolah-olah dia sedang berbaring di kamar mayat.
Dia lalu mengirim foto dirinya kepada istrinya yang tinggal di Saba, Honduras selatan.
Selain itu, dia juga mengirim gambar peti mati dengan bunga di atasnya di ruang pemakaman dan pesan yang menyatakan, dia meninggal karena kanker.
Tribun-Video.com melansir Dailymail, Minggu (12/8/2018), kebohongan itu justru berbalik menyerangnya sebab berita itu cepat menyebar, bahkan juga dimuat di media lokal.
Berita itu lantas sampai ke teman-teman dan orangtua pria tersebut.
Kerabat Gonzalez pun menyadari keanehan dalam foto tersebut.
Mereka melihat Gonzalez menyeringai dalam foto itu.
Saat kebohongannya mulai tercium oleh media lokal, akhirnya Gonzalez mengaku melakukan tipuan untuk membuat istrinya percaya dia telah meninggal.
"Istri saya menelepon setiap minggu hanya untuk meminta saya mengirim uang lebih banyak," katanya kepada TV Sur.
"Setiap Sabtu, dia akan menelepon saya memberi tahu saya, saya telah mengirim banyak uang, dan dia meminta saya mengirim lebih banyak lagi," terangnya.
Dia juga menjelaskan, sang istri selalu memintanya mengirim ponsel baru dan mengatakan, ponselnya sudah dicuri.
Padahal Gonzalez sudah mengirim ponsel baru enam kali, sehingga dengan cara pura-pura meninggal, dia berharap istrinya tak lagi meminta yang lainnya.
Namun, di sisi lain, berita itu telah membuat orangtua Gonzalez yang sudah lanjut usia syok, sehingga dia mendapat kritik pedas.
Sumber
