Rabu, 2 Mei 2018 09:52
kolase tribunstyle
Wanita 35 tahun tersebut meninggal dunia setelah dikubur di bawah tumpukan kotoran sapi oleh seorang pawang ular dalam sebuah ritual penyembuhan yang ganjil.
TRIBUNSTYLE.COM - Devendri, seorang wanita dari Bulandshahr, Uttar Pradesh, India akhirnya meregang nyawa setelah dipaksa mengkiti ritual penyembuhan aneh yang ditengarai dapat mengobati luka gigitan ularnya.
Wanita 35 tahun tersebut meninggal dunia setelah dikubur di bawah tumpukan kotoran sapi oleh seorang pawang ular dalam sebuah ritual penyembuhan yang ganjil.
Dilansir TribunStyle.com dari Mirror, Rabu (2/5/2018), Devendri tengah mengumpulkan kayu bakar untuk memasak di rumahnya, ketika seekor ular menggigit tangannya.
Ia lantas berlari pulang ke rumah untuk memberi tahu suaminya, Mukesh, yang memutuskan untuk memanggil Murarey, pawang ular setempat.
"Istriku pergi keluar untuk mendapatkan kayu bakar, dan ketika sedang mengumpulkan kayu, seekor ular menggigitnya.
(Mirror)
Kami mencoba beberapa obat, oupuk yang digiling, hingga mengikat tali di lengannya.
Tetapi, pawang ular itu menyarankan kami menutupi seluruh tubuhnya menggunakan kotoran sapi," kisah Mukesh.
(Mirror)
Suami yang putus asa itu kemudian setuju dan menuruti kemauan Murarey untuk mengubur hidup-hidup sang istri menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi.
Murarey mengatakan padanya, bahwa kotoran sapi tersebut dapat digunakan untuk mengisap racun ular yang ada di tubuh Devendri.
Sementara tubuh Devendri dikubur menggunakan setumpuk kotoran sapi, orang-orang berkerumun di luar rumahnya untuk menyaksikan ritual tersebut.
Murarey pun melantunkan mantra yang hanya dipahaminya sendiri.
Nahas, 75 menit berlalu, Devendri justru tewas karena mati lemas.
"Pawang ular itu begitu yakin dia bisa membantu, dan kami meninggalkan istriku selama 75 menit di bawah kotoran sapi.
(Muraray)
Aku tidak pernah berpikir ia akan mati, aku benar-benar berpikir Devendri akan hidup dan ini berhasil," tukasnya.
Sementara itu, ketika dimintai keterangan, Murarey mengaku jika Devendri meninggal karena dikubur.
"Saya dikenal di daerah ini sebagai pawang ular, dan biasa mengobati gigitan hewan. Saya pikir hewan ini adalah ular kobra, dan ya, dia meninggal karena dikuburkan," tandasnya.
Sepeninggal istrinya, Mukesh kini harus membesarkan kelima anaknya seorang diri.
Mukesh (Mirror)
Dia benar-benar bingung akan metode penyembuhan yang tidak berhasil menyelamatkan nyawa istrinya ini.
Petugas Kantor Polisi Kakod, Anand Veer mengaku tidak tahu menahu terkait adanya peristiwa ini.
(Mirror)
"Kami tidak mengetahui kejadian ini, tidak ada yang melaporkan atau pun mengajukan keluhan," ujarnya.
Takhayul di India sendiri masih dianggap sebagai masalah sosial yang meluas.
Biasanya dipercaya oleh mereka yang kurang mendapatkan pendidikan di desa.
Praktik kepercayaannya pun bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Banyak wilayah memiliki tradisi dan takhayul terttentu.
Sumber
Wanita 35 tahun tersebut meninggal dunia setelah dikubur di bawah tumpukan kotoran sapi oleh seorang pawang ular dalam sebuah ritual penyembuhan yang ganjil.
TRIBUNSTYLE.COM - Devendri, seorang wanita dari Bulandshahr, Uttar Pradesh, India akhirnya meregang nyawa setelah dipaksa mengkiti ritual penyembuhan aneh yang ditengarai dapat mengobati luka gigitan ularnya.
Wanita 35 tahun tersebut meninggal dunia setelah dikubur di bawah tumpukan kotoran sapi oleh seorang pawang ular dalam sebuah ritual penyembuhan yang ganjil.
Dilansir TribunStyle.com dari Mirror, Rabu (2/5/2018), Devendri tengah mengumpulkan kayu bakar untuk memasak di rumahnya, ketika seekor ular menggigit tangannya.
Ia lantas berlari pulang ke rumah untuk memberi tahu suaminya, Mukesh, yang memutuskan untuk memanggil Murarey, pawang ular setempat.
"Istriku pergi keluar untuk mendapatkan kayu bakar, dan ketika sedang mengumpulkan kayu, seekor ular menggigitnya.
Kami mencoba beberapa obat, oupuk yang digiling, hingga mengikat tali di lengannya.
Tetapi, pawang ular itu menyarankan kami menutupi seluruh tubuhnya menggunakan kotoran sapi," kisah Mukesh.
Suami yang putus asa itu kemudian setuju dan menuruti kemauan Murarey untuk mengubur hidup-hidup sang istri menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi.
Murarey mengatakan padanya, bahwa kotoran sapi tersebut dapat digunakan untuk mengisap racun ular yang ada di tubuh Devendri.
Sementara tubuh Devendri dikubur menggunakan setumpuk kotoran sapi, orang-orang berkerumun di luar rumahnya untuk menyaksikan ritual tersebut.
Murarey pun melantunkan mantra yang hanya dipahaminya sendiri.
Nahas, 75 menit berlalu, Devendri justru tewas karena mati lemas.
"Pawang ular itu begitu yakin dia bisa membantu, dan kami meninggalkan istriku selama 75 menit di bawah kotoran sapi.
Aku tidak pernah berpikir ia akan mati, aku benar-benar berpikir Devendri akan hidup dan ini berhasil," tukasnya.
Sementara itu, ketika dimintai keterangan, Murarey mengaku jika Devendri meninggal karena dikubur.
"Saya dikenal di daerah ini sebagai pawang ular, dan biasa mengobati gigitan hewan. Saya pikir hewan ini adalah ular kobra, dan ya, dia meninggal karena dikuburkan," tandasnya.
Sepeninggal istrinya, Mukesh kini harus membesarkan kelima anaknya seorang diri.
Dia benar-benar bingung akan metode penyembuhan yang tidak berhasil menyelamatkan nyawa istrinya ini.
Petugas Kantor Polisi Kakod, Anand Veer mengaku tidak tahu menahu terkait adanya peristiwa ini.
"Kami tidak mengetahui kejadian ini, tidak ada yang melaporkan atau pun mengajukan keluhan," ujarnya.
Takhayul di India sendiri masih dianggap sebagai masalah sosial yang meluas.
Biasanya dipercaya oleh mereka yang kurang mendapatkan pendidikan di desa.
Praktik kepercayaannya pun bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Banyak wilayah memiliki tradisi dan takhayul terttentu.
Sumber
