Isyana Sarasvati Ternyata Idap Trauma yang Mengerikan

Diterbitkan 04.00, 18/07/2018

Isyana Sarasvati Ternyata Idap Trauma yang Mengerikan
Pelantun ‘Heaven’ itu mengaku, saat masih kecil Isyana penah mengalami suatu peristiwa yang membuatnya merasakan ketakutan yang teramat dalam.

Dibalik kecantikan dan karier yang cemerlang, Isyana Sarasvati ternyata memendam trauma yang begitu mendalam. Selama bertahun-tahun lamanya, Isyana menyimpan trauma takut ditinggalkan yang begitu besar.

Pelantun ‘Heaven’ itu mengaku, saat masih kecil Isyana penah mengalami suatu peristiwa yang membuatnya merasakan ketakutan yang teramat dalam. Saat itu dara berusia 25 tahun itu menetap di Belgia, ia pernah ditinggalkan di sebuah tempat penitipan anak oleh kedua orang tuanya.



Bukannya merasa senang di tempat penitipan anak yang dipenuhi dengan mainan dan teman baru, Isyana kecil justru merasa ketakutan. Ia pun menangis histeris tak ingin ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.

“Aku pernah ditinggalin di semacam mothercare gitu, karena bapak dan ibu kerja. Disitulah aku kayak abreaction (mengalami ledakan emosi) kayak aku teriak ‘Jangan tinggalin aku, bu’. Aku merasa ditinggal di lingkungan baru dan aku masih sangat kecil,” ujar Isyana dalam tayangan Good Friend di Inews, Selasa (17/7/2018).

Sejak saat itu, Isyana sangat takut untuk ditinggalkan oleh siapapun. Trauma masa kecilnya itu pun masih melekat dengan kuat hingga Isyana beranjak dewasa.

Persah suatu ketika Isyana berlibur bersama sang ibu. Namun, sang ibu terpaksa pulang lebih dulu meninggalkan Isyana. Saat itu ledakan emosi pun terjadi pada diri Isyana hingga ia menangis tersedu-sedu.




“Semenjak itu aku punya trauma ditinggalkan sangat besar mau itu ditinggalkan jangka panjang atau jangka pendek, trauma itu sangat besar. Padahal harusnya biasa aja kan,” ungkap Isyana.

Bagi wanita lulusan Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura ini, perpisahan merupakan momok menakutkan yang tak ingin dia alami. Hal itu pula lah yang membuat dirinya menjadi sosok yang interovert atau tertutup.

Isyana banyak menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk berdiam diri di rumah dan menikmati waktu kesendiriannya. Bahkan ia pun mengaku tak memiliki banyak teman karena sulit percaya dengan orang baru.

“Aku hanya melakukan apa yang aku suka. Lingkup temanku enggak banyak, enggak luas. Tapi mereka tumbuh bersamaku dari kecil,” tandasnya.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==