Jumat 25 Mei 2018, 13:56 WIB
Kampus Harvard (Foto: Dok. Harvard University)
New York - Richard 'Tre' Jenkins yang seorang mantan gelandangan baru saja diterima di Universitas Harvard, salah satu kampus paling bergengsi di Amerika Serikat dan dunia. Bahkan Jenkins diterima dengan beasiswa penuh.
Dikutip dari ABC News, Jumat (25/5/2018), Jenkins berasal dari Philadelphia, AS. Dia baru saja diterima di Harvard pada pekan lalu.
"Saya melihat ini seperti sebuah tanda bahwa kerja keras telah terbayar, dan juga perjuangan yang terbayar dengan baik, karena saya telah berjuang untuk diri saya sendiri dan yakin saya bisa melakukannya," tutur Jenkins.
"Bahkan saya tidak pernah berpikir bisa pergi ke Harvard, tapi hidup telah bekerja untuk saya," jelasnya.
Jenkins menjadi gelandangan selama kira-kira 2 tahun dan sempat mengidap migrain. Dia mengaku pernah berbohong kepada temannya yang menanyakan di mana dia tinggal.
Jenkins kala itu tinggal di tempat penampungan. Namun dia justru menunjuk rumah besar di kejauhan untuk menjawab pertanyaan temannya. Tak dijelaskan lebih jauh kenapa Jenkins bisa menjadi gelandangan.
Jenkins (Foto: Dok. ABC News)
Jenkins berpesan kepada anak-anak di luar sana untuk tak lelah terus mengejar mimpi. Tetap jaga fokus agar mimpi itu bisa terwujud.
"Fokuslah pada sasaran karena sasarannya adalah apa yang akan membuat kamu melewati waktu tersebut," jelas Jenkins.
Di Harvard, Jenkins akan mempelajari mengenai kecerdasan buatan. Dia juga ingin menciptakan program kecerdasan buatan yang pertama.
Sumber
New York - Richard 'Tre' Jenkins yang seorang mantan gelandangan baru saja diterima di Universitas Harvard, salah satu kampus paling bergengsi di Amerika Serikat dan dunia. Bahkan Jenkins diterima dengan beasiswa penuh.
Dikutip dari ABC News, Jumat (25/5/2018), Jenkins berasal dari Philadelphia, AS. Dia baru saja diterima di Harvard pada pekan lalu.
"Saya melihat ini seperti sebuah tanda bahwa kerja keras telah terbayar, dan juga perjuangan yang terbayar dengan baik, karena saya telah berjuang untuk diri saya sendiri dan yakin saya bisa melakukannya," tutur Jenkins.
"Bahkan saya tidak pernah berpikir bisa pergi ke Harvard, tapi hidup telah bekerja untuk saya," jelasnya.
Jenkins menjadi gelandangan selama kira-kira 2 tahun dan sempat mengidap migrain. Dia mengaku pernah berbohong kepada temannya yang menanyakan di mana dia tinggal.
Jenkins kala itu tinggal di tempat penampungan. Namun dia justru menunjuk rumah besar di kejauhan untuk menjawab pertanyaan temannya. Tak dijelaskan lebih jauh kenapa Jenkins bisa menjadi gelandangan.
Jenkins berpesan kepada anak-anak di luar sana untuk tak lelah terus mengejar mimpi. Tetap jaga fokus agar mimpi itu bisa terwujud.
"Fokuslah pada sasaran karena sasarannya adalah apa yang akan membuat kamu melewati waktu tersebut," jelas Jenkins.
Di Harvard, Jenkins akan mempelajari mengenai kecerdasan buatan. Dia juga ingin menciptakan program kecerdasan buatan yang pertama.
Sumber
