Selasa, 22 Mei 2018 14:06
Istimewa
Ustaz Abdul Somad
Kehidupan saat ini sudah semakin modern.
Pikiran manusia sudah semakin maju, dan logis.
Meski demikian, kadang masih ada juga orang-orang yang percaya dengan sejumlah hal yang berbau klenik, dan mistis.
Kaum musrik sebelum Islam datang, memercayai jin sebagai makhluk keramat.
Mereka pun menyembah dan menghormati jin. Orang-orang pada masa tersebut menggambarkannya dalam bentuk patung sesembahan mereka.
Di zaman modern sekarang, bahkan setelah Islam sedemikian berkembang pesat, masih banyak orang yang menghomati jin dan 'menyembah' nya.
Bahkan, kita sering mendengar banyak cerita tentang pengakuan orang yang pernah menikah dengan jin cantik atu ganteng.
Lalu bagaimana dalam pandangan Islam?
Ustadz Abdul Somad menjelaskannya.
Ia memaparkan masalah ini setelah ada yang memertanyakan hal tersebut dalam ceramahnya.
Dikutip dari video yang beredar di YouTube begini isinya:
Bolehkah menikah dengan jin?
Jawaban Ustadz Abdul Somad: Macam tak ada perempuan.
Di antara para ulama mengatakan tak mungkin nikah dengan jin.
Karena berbeda materi. Materi kita darah daging, urat, bulu, kuku.
Sedangkan materi jin itu adalah naar. Dari api maka tak mungkin.
Kalau pun ada dia nikah dengan jin maka hubungannya itu hubungan macam mimpi saja.
Masak jin itu atau jin itu mengubah bentuk, nauuzubillah.
Saya andai adalah jin yang mau nikah saya tolak lah, tak usahlah.
Sekarang perempan berserak-serak untuk apa antum menikah sama jin.
Berserak maksudnya banyak bukan maksudnya berserak-serak.
Banyak perempuan, nanti kata Nabi di akhir zaman.
Sampai-sampai perbandingannya satu banding 50.
Begitu banyaknya perempuan, antum masih juga mencari jin ni.
Tak hanya masalah pernikahan dengan jin. Ustadz Somad juga menerima pertanyaan bolehkah kita meminta tolong kepada jin?
Ustadz Abdul Somad menjawab begini :
Tak boleh. Kalau minta tolong, minta tolonglah kepada Allah.
Kalau mohon, mohonlah sama Allah.
Lalu, bagaimana dengan Nabi Sulaiman pernah minta bantuan kepada jin Iprit?
Memang iman ente sudah selevel iman Sulaiman.
Apa kata Nabi Sulaiman Hai pasukan tentaraku siapa di antara kalian yang bisa membawa kursi Balqis.
Konteks Sulaiman bukan minta tapi dia sebagai raja memanggil panglimanya.
Panglima sanggup kau membawa kursi Balqis.
Salah satu tentara Sulaiman jin Iprit.
Kasusnya sekarang, dukun-dukun itu bukan memerintah tapi dia minta tolong.
Hai jin segala jin, hantu segala hantu datanglah, datanglah.
Begitu jin datang. Wani piro ? (jamaah pun tertawa ngakak).
Dia yang membawakan sajen. Kau tolong aku nanti akan kubawakan ini .
Sumber
Ustaz Abdul Somad
Kehidupan saat ini sudah semakin modern.
Pikiran manusia sudah semakin maju, dan logis.
Meski demikian, kadang masih ada juga orang-orang yang percaya dengan sejumlah hal yang berbau klenik, dan mistis.
Kaum musrik sebelum Islam datang, memercayai jin sebagai makhluk keramat.
Mereka pun menyembah dan menghormati jin. Orang-orang pada masa tersebut menggambarkannya dalam bentuk patung sesembahan mereka.
Di zaman modern sekarang, bahkan setelah Islam sedemikian berkembang pesat, masih banyak orang yang menghomati jin dan 'menyembah' nya.
Bahkan, kita sering mendengar banyak cerita tentang pengakuan orang yang pernah menikah dengan jin cantik atu ganteng.
Lalu bagaimana dalam pandangan Islam?
Ustadz Abdul Somad menjelaskannya.
Ia memaparkan masalah ini setelah ada yang memertanyakan hal tersebut dalam ceramahnya.
Dikutip dari video yang beredar di YouTube begini isinya:
Bolehkah menikah dengan jin?
Jawaban Ustadz Abdul Somad: Macam tak ada perempuan.
Di antara para ulama mengatakan tak mungkin nikah dengan jin.
Karena berbeda materi. Materi kita darah daging, urat, bulu, kuku.
Sedangkan materi jin itu adalah naar. Dari api maka tak mungkin.
Kalau pun ada dia nikah dengan jin maka hubungannya itu hubungan macam mimpi saja.
Masak jin itu atau jin itu mengubah bentuk, nauuzubillah.
Saya andai adalah jin yang mau nikah saya tolak lah, tak usahlah.
Sekarang perempan berserak-serak untuk apa antum menikah sama jin.
Berserak maksudnya banyak bukan maksudnya berserak-serak.
Banyak perempuan, nanti kata Nabi di akhir zaman.
Sampai-sampai perbandingannya satu banding 50.
Begitu banyaknya perempuan, antum masih juga mencari jin ni.
Tak hanya masalah pernikahan dengan jin. Ustadz Somad juga menerima pertanyaan bolehkah kita meminta tolong kepada jin?
Ustadz Abdul Somad menjawab begini :
Tak boleh. Kalau minta tolong, minta tolonglah kepada Allah.
Kalau mohon, mohonlah sama Allah.
Lalu, bagaimana dengan Nabi Sulaiman pernah minta bantuan kepada jin Iprit?
Memang iman ente sudah selevel iman Sulaiman.
Apa kata Nabi Sulaiman Hai pasukan tentaraku siapa di antara kalian yang bisa membawa kursi Balqis.
Konteks Sulaiman bukan minta tapi dia sebagai raja memanggil panglimanya.
Panglima sanggup kau membawa kursi Balqis.
Salah satu tentara Sulaiman jin Iprit.
Kasusnya sekarang, dukun-dukun itu bukan memerintah tapi dia minta tolong.
Hai jin segala jin, hantu segala hantu datanglah, datanglah.
Begitu jin datang. Wani piro ? (jamaah pun tertawa ngakak).
Dia yang membawakan sajen. Kau tolong aku nanti akan kubawakan ini .
Sumber
