Jumat, 4 Mei 2018 13:11
Instagram/kabar_klaten
Ikmal memenuhi nazar kelulusan dengan berlari dari sekolah menuju rumahnya.
Advertisement
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari yang lalu jalanan di berbagai daerah di Indonesia dipenuhi oleh para pelajar SMA yang melakukan konvoi.
Seolah sudah menjadi tradisi dari tahun-ke tahun, siswa SMA melakukan parade sepeda motor untuk merayakan kelulusan mereka.
Mereka nekat konvoi dengan suara kendaraan yang bising memekakkan telinga dan juga menjadi penyebab kemacetan di jalan raya.
Selain itu, pelajar-pelajar ini juga mengenakan seragam OSIS yang penuh dengan coretan warna-warni pilox.
Yang lebih parah lagi, mereka mengabaikan keselamatan berkendara dengan tidak memakai helm dan kelengkapan lainnya.
Maka tak jarang terjadi nasib nahas yang menimpa beberapa pelajar yang konvoi, si antaranya kecelakaan.
Konvoi semacam ini terlanjur buat para warga menjadi jengah.
Namun, pemandangan berbeda terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tak seperti pelajar lainnya, yang dilakukan seorang siswa SMA ini saat merayakan justru adem dan buat hati terenyuh.
Dilansir dari akun Instagram @kabar_klaten, Jumat (4/5/2018), seorang asal Klaten memenuhi nazarnya dengan berlari dari sekolah menuju rumahnya.
"siswa SMA N 1 Cawas #klaten namanya mas Ikmal.. nazar lulusan pulang kerumah lari dari SMA N 1 Cawas ke rumahnya Tegal Gaden," caption pada akun Instagram tersebut.
Siswa yang diketahui bernama Ikmal ini tidak melakukan konvoi dan corat-coret seragam.
Ikmal berlari santai dari sekolahnya di pelajar SMA N 1 Cawas menuju kediamannya yang berada di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Jarak antara sekolah hingga rumahnya ini cukup jauh.
Ikmal harus menempuh perjalanan sejauh sekitar 6 kilometer dengan berlari.
Jika diukur dari Google Maps, perjalanan sejauh 6 kilometer tersebut bisa ditempuh dengan hanya 13 menit dengan memakai kendaraan.
Namun, sepertinya Ikmal harus menikmati lari-larinya ini lebih dari 1 jam.
Ikmal berlari sawah hingga di pinggiran jalan raya seiring dengan adzan maghrib yang berkumandang di saat langit Klaten mulai senja.
Cowok ini berlari masih memakai seragam OSIS SMA rapi lengkap dengan sepatu.
Seragam yang dipakaianya ini pun masih terlihat bersih tanpa corat-coret pilox.
Pemenuhan nazarnya ini diabadikan oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor di belakang Ikmal.
Aksi ini mendapat pujian dan dukungan penuh dari netizen yang melihatnya.
@anton_widhiyanto: Jiwa laki....joss
@deeausinare: Semoga opo sek di cita*ke kesampean. Amin
@masouzy: Patut dicontoh
@mokocruise: Mantab drpd coret" konvoi gajelas
@henialshabrina: Terharu. Salut..
Nah, bagaimana pendapatmu dengan aksi Ikmal ini? (Delta Lidina/TribunStyle.com)
Sumber
Instagram/kabar_klaten
Ikmal memenuhi nazar kelulusan dengan berlari dari sekolah menuju rumahnya.
Advertisement
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari yang lalu jalanan di berbagai daerah di Indonesia dipenuhi oleh para pelajar SMA yang melakukan konvoi.
Seolah sudah menjadi tradisi dari tahun-ke tahun, siswa SMA melakukan parade sepeda motor untuk merayakan kelulusan mereka.
Mereka nekat konvoi dengan suara kendaraan yang bising memekakkan telinga dan juga menjadi penyebab kemacetan di jalan raya.
Selain itu, pelajar-pelajar ini juga mengenakan seragam OSIS yang penuh dengan coretan warna-warni pilox.
Yang lebih parah lagi, mereka mengabaikan keselamatan berkendara dengan tidak memakai helm dan kelengkapan lainnya.
Maka tak jarang terjadi nasib nahas yang menimpa beberapa pelajar yang konvoi, si antaranya kecelakaan.
Konvoi semacam ini terlanjur buat para warga menjadi jengah.
Namun, pemandangan berbeda terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tak seperti pelajar lainnya, yang dilakukan seorang siswa SMA ini saat merayakan justru adem dan buat hati terenyuh.
Dilansir dari akun Instagram @kabar_klaten, Jumat (4/5/2018), seorang asal Klaten memenuhi nazarnya dengan berlari dari sekolah menuju rumahnya.
"siswa SMA N 1 Cawas #klaten namanya mas Ikmal.. nazar lulusan pulang kerumah lari dari SMA N 1 Cawas ke rumahnya Tegal Gaden," caption pada akun Instagram tersebut.
Siswa yang diketahui bernama Ikmal ini tidak melakukan konvoi dan corat-coret seragam.
Ikmal berlari santai dari sekolahnya di pelajar SMA N 1 Cawas menuju kediamannya yang berada di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Jarak antara sekolah hingga rumahnya ini cukup jauh.
Ikmal harus menempuh perjalanan sejauh sekitar 6 kilometer dengan berlari.
Jika diukur dari Google Maps, perjalanan sejauh 6 kilometer tersebut bisa ditempuh dengan hanya 13 menit dengan memakai kendaraan.
Namun, sepertinya Ikmal harus menikmati lari-larinya ini lebih dari 1 jam.
Ikmal berlari sawah hingga di pinggiran jalan raya seiring dengan adzan maghrib yang berkumandang di saat langit Klaten mulai senja.
Cowok ini berlari masih memakai seragam OSIS SMA rapi lengkap dengan sepatu.
Seragam yang dipakaianya ini pun masih terlihat bersih tanpa corat-coret pilox.
Pemenuhan nazarnya ini diabadikan oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor di belakang Ikmal.
Aksi ini mendapat pujian dan dukungan penuh dari netizen yang melihatnya.
@anton_widhiyanto: Jiwa laki....joss
@deeausinare: Semoga opo sek di cita*ke kesampean. Amin
@masouzy: Patut dicontoh
@mokocruise: Mantab drpd coret" konvoi gajelas
@henialshabrina: Terharu. Salut..
Nah, bagaimana pendapatmu dengan aksi Ikmal ini? (Delta Lidina/TribunStyle.com)
Sumber
