Selasa 08 Mei 2018 10:43 WIB
Di Maria dan Falcao, gagal bersama Man United. (Foto: The Guardian)
Share on FacebookShare on TwitterShare on GoogleShare on PathwhatsappToggle 0
TOTAL SHARE
Share on PinterestShare on linkedinShare on mailcopy linkA A A 0 Komentar
MANCHESTER United adalah klub tersukses di Tanah Inggris. The Red Devils –julukan Man United– tercatat sebagai klub tersukses di Liga Inggris dengan raihan 20 trofi. Sementara itu di Liga Champions, Man United juga terhitung sukses dengan raihan tiga gelar.
Karena itu, kesempatan membela klub sebesar Man United takkan dilewatkan sejumlah pemain top profesional. Akan tetapi, banyak pemain top justru flop saat membela Man United. Siapa saja mereka?
Berikut 5 pemain yang menyesal gabung Man United, mengutip dari Sportskeeda:
5. Angel Di Maria
(Di Maria gagal total bersama Man United. Foto: AFP)
Di Maria sukses besar sewaktu membela Real Madrid dalam kurun 2010-2014. Dalam periode tersebut, Fideo –julukan Di Maria– masing-masing memberikan satu trofi Liga Spanyol, Liga Champions dan dua gelar Copa del Rey bagi publik Santiago Bernabeu. Setelah meraih kesuksesan bersama Madrid, Di Maria hengkang ke Man United pada bursa transfer musim panas 2014.
Saat itu, Di Maria berstatus sebagai pemain termahal Man United setelah ditebus dengan harga 59,7 juta pounds atau sekira Rp1,13 triliun. Akan tetapi, Di Maria gagal total bersama Man United. Gaya permainan Liga Inggris dan cuaca di Kota Manchester, disinyalir menjadi penyebab buruknya penampilan winger lincah tersebut.
Sepanjang musim 2014-2015, Di Maria hanya mentas di 32 penampilan dan hanya mengemas empat gol. Alhasil pada bursa transfer musim panas 2015, Di Maria dilego Man United ke Paris Saint-Germain.
4. Memphis Depay
(Foto: AFP/Oli Scarff)
Depay disebut-sebut sebagai The Next Cristiano Ronaldo. Gaya permainan winger berpaspor Belanda itu dinilai layaknya Ronaldo yang melegenda bersama Man United. Kehebatan Depay tersaji bersama PSV Eindhoven di Liga Belanda 2014-2015. Meski berstatus sebagai winger, ia keluar sebagai top skor Liga Belanda dengan koleksi 22 gol.
Alhasil pada bursa transfer musim panas 2015, Depay diboyong Man United senilai 34 juta euro (Rp569 miliar). Akan tetapi, Depay flop selama dua setengah musim membela Man United. Pesepakbola berusia 24 tahun itu hanya mengemas tujuh gol dari 53 penampilan bersama Man United. Pada bursa transfer musim dingin 2017, Depay pun dilego Man United ke Olympique Lyon. Bersama Lyon, Depay kembali bangkit dan jadi andalan bersama Mariano Diaz.
3. Radamel Falcao
(Foto: AFP/Lindsey Parnaby)
Falcao dikenal sebagai salah satu penyerang papan atas dunia sewaktu membela AS Monaco dan Atletico Madrid. Akan tetapi, ketajaman penyerang berpaspor Kolombia itu hilang tanpa bekas sewaktu membela Man United di musim 2014-2015.
Dari 29 penampilan selama membela Man United di musim tersebut, El Tigre –julukan Falcao– hanya mengemas empat gol. Alhasil, Man United pun enggan memermanenkan Falcao yang sebenarnya hanya dipinjam dari Monaco.
2. Wilfried Zaha
(Foto: AFP/Saeed Khan)
Zaha sebenarnya didatangkan Man United dari Crystal Palace pada bursa transfer musim dingin 2013, atau ketika saat Setan Merah masih ditangani Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, Zaha baru benar-benar tiba di Stadion Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2013. Hal itu berarti, pelatih pertama Zaha di Man United ialah David Moyes.
Di sepanjang musim 2013-2014, Zaha hanya tampil empat kali karena gagal bersaing dengan winger Man United lainnya. Setelah itu, Zaha dipinjamkan ke Cardif City hingga akhirnya dilepas kembali ke Crystal Palace pada bursa transfer musim dingin 2015. Bisa dibilang itu merupakan keputusan tepat, mengingat Zaha saat ini merupakan pemain andalan The Eagles –julukan Palace.
1. Bebe
(Foto: Eurosport)
Bebe merupakan pencetak gol terbanyak di turnamen Homeless World Cup 2010. Hal itu membuat penyerang berpaspor Portugal itu diboyong klub asal Portugal, Vitoria Guimaraes. Belum juga membela Vitoria, Man United memboyong Bebe dari klub asal Portugal itu seharga 8,8 juta euro atau sekira Rp140 miliar.
Ternyata, pelatih Man United saat itu Sir Alex Ferguson membuat kesalahan fatal. Fergie –sapaan akrab Ferguson– menyebut Bebe sebagai pesepakbola pertama yang didatangkannya, meski sama sekali belum melihat permainannya di televisi.
Alhasil Bebe tampil buruk bareng Man United. Dari tujuh penampilan, ia hanya mengemas dua gol. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub, Bebe yang kini membela Eibar dijual secara permanen ke Benfica pada musim panas 2014.
Sumber
Di Maria dan Falcao, gagal bersama Man United. (Foto: The Guardian)
Share on FacebookShare on TwitterShare on GoogleShare on PathwhatsappToggle 0
TOTAL SHARE
Share on PinterestShare on linkedinShare on mailcopy linkA A A 0 Komentar
MANCHESTER United adalah klub tersukses di Tanah Inggris. The Red Devils –julukan Man United– tercatat sebagai klub tersukses di Liga Inggris dengan raihan 20 trofi. Sementara itu di Liga Champions, Man United juga terhitung sukses dengan raihan tiga gelar.
Karena itu, kesempatan membela klub sebesar Man United takkan dilewatkan sejumlah pemain top profesional. Akan tetapi, banyak pemain top justru flop saat membela Man United. Siapa saja mereka?
Berikut 5 pemain yang menyesal gabung Man United, mengutip dari Sportskeeda:
5. Angel Di Maria
Di Maria sukses besar sewaktu membela Real Madrid dalam kurun 2010-2014. Dalam periode tersebut, Fideo –julukan Di Maria– masing-masing memberikan satu trofi Liga Spanyol, Liga Champions dan dua gelar Copa del Rey bagi publik Santiago Bernabeu. Setelah meraih kesuksesan bersama Madrid, Di Maria hengkang ke Man United pada bursa transfer musim panas 2014.
Saat itu, Di Maria berstatus sebagai pemain termahal Man United setelah ditebus dengan harga 59,7 juta pounds atau sekira Rp1,13 triliun. Akan tetapi, Di Maria gagal total bersama Man United. Gaya permainan Liga Inggris dan cuaca di Kota Manchester, disinyalir menjadi penyebab buruknya penampilan winger lincah tersebut.
Sepanjang musim 2014-2015, Di Maria hanya mentas di 32 penampilan dan hanya mengemas empat gol. Alhasil pada bursa transfer musim panas 2015, Di Maria dilego Man United ke Paris Saint-Germain.
4. Memphis Depay
Depay disebut-sebut sebagai The Next Cristiano Ronaldo. Gaya permainan winger berpaspor Belanda itu dinilai layaknya Ronaldo yang melegenda bersama Man United. Kehebatan Depay tersaji bersama PSV Eindhoven di Liga Belanda 2014-2015. Meski berstatus sebagai winger, ia keluar sebagai top skor Liga Belanda dengan koleksi 22 gol.
Alhasil pada bursa transfer musim panas 2015, Depay diboyong Man United senilai 34 juta euro (Rp569 miliar). Akan tetapi, Depay flop selama dua setengah musim membela Man United. Pesepakbola berusia 24 tahun itu hanya mengemas tujuh gol dari 53 penampilan bersama Man United. Pada bursa transfer musim dingin 2017, Depay pun dilego Man United ke Olympique Lyon. Bersama Lyon, Depay kembali bangkit dan jadi andalan bersama Mariano Diaz.
3. Radamel Falcao
Falcao dikenal sebagai salah satu penyerang papan atas dunia sewaktu membela AS Monaco dan Atletico Madrid. Akan tetapi, ketajaman penyerang berpaspor Kolombia itu hilang tanpa bekas sewaktu membela Man United di musim 2014-2015.
Dari 29 penampilan selama membela Man United di musim tersebut, El Tigre –julukan Falcao– hanya mengemas empat gol. Alhasil, Man United pun enggan memermanenkan Falcao yang sebenarnya hanya dipinjam dari Monaco.
2. Wilfried Zaha
Zaha sebenarnya didatangkan Man United dari Crystal Palace pada bursa transfer musim dingin 2013, atau ketika saat Setan Merah masih ditangani Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, Zaha baru benar-benar tiba di Stadion Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2013. Hal itu berarti, pelatih pertama Zaha di Man United ialah David Moyes.
Di sepanjang musim 2013-2014, Zaha hanya tampil empat kali karena gagal bersaing dengan winger Man United lainnya. Setelah itu, Zaha dipinjamkan ke Cardif City hingga akhirnya dilepas kembali ke Crystal Palace pada bursa transfer musim dingin 2015. Bisa dibilang itu merupakan keputusan tepat, mengingat Zaha saat ini merupakan pemain andalan The Eagles –julukan Palace.
1. Bebe
Bebe merupakan pencetak gol terbanyak di turnamen Homeless World Cup 2010. Hal itu membuat penyerang berpaspor Portugal itu diboyong klub asal Portugal, Vitoria Guimaraes. Belum juga membela Vitoria, Man United memboyong Bebe dari klub asal Portugal itu seharga 8,8 juta euro atau sekira Rp140 miliar.
Ternyata, pelatih Man United saat itu Sir Alex Ferguson membuat kesalahan fatal. Fergie –sapaan akrab Ferguson– menyebut Bebe sebagai pesepakbola pertama yang didatangkannya, meski sama sekali belum melihat permainannya di televisi.
Alhasil Bebe tampil buruk bareng Man United. Dari tujuh penampilan, ia hanya mengemas dua gol. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub, Bebe yang kini membela Eibar dijual secara permanen ke Benfica pada musim panas 2014.
Sumber
