Dibully, Siswa Ini Balas Dendam dengan Membantai 9 Temannya Hingga Tewas Sepulang Sekolah

Rabu, 2 Mei 2018 19:09 WIB


istimewa

 TRIBUNNEWS.COM - Seorang korban bully di China dilaporkan balas dendam kepada orang-orang yang pernah mengerjainya.

Peristiwa itu terjadi pada akhir April 2018 dan membuat geger negara itu. Foto-foto dan video pembantaian itu viral di media sosial.

Pelaku diketahui bernama Zhou. Ia berusia 28 tahun.


Peristiwa penikaman ini terjadi di luar sekolah menengah wilayah Mizhi, di kota Yulin, Provinsi Shaanxi, Jumat 27 April 2018.

Kala itu para siswa dalam perjalanan pulang ke rumah.

Dilansir SURYA.co.id dari BBC, Zhaou melakukan ini sebagai balas dendam aksi bullying yang ia alami saat berusia 13 sampai 14 tahun di sekolah tersebut.

Setelah bertahun-tahun berlalu, dendam itu ternyata masih tersimpan. Dendam itu kemudian terluapkan pada 27 April 2018 sekitar jam 4 sore.

Ketika itu para siswa berjalan pulang ke rumah dari sekolah. Pelaku kemudian mendekati sejumlah siswa di sana lalu melakukan pembantaian.

Dia menusuk dan melukai sejumlah siswa yang berjalan pulang secara membabi buta.

9 siswa tewas dan 10 lainnya terluka dalam peristiwa itu, kata para pejabat.

Identitas korban masih belum diumumkan sampai saat ini. Namun, korban terluka itu sudah dirawat di rumah sakit.

Seluruh korban berusia antara 12-14 tahun.

Polisi juga sudah mengamankan, sekaligus menahan pelaku.

Dalam pemeriksaan Zhaou melakukan ini sebagai balas dendam aksi bullying yang menimpa dirinya saat masih bersekolah di sana.

Peristiwa inipun dengan cepat menjadi perbincangan banyak orang. Foto-foto dan video peristiwa ini juga viral di media sosial.

 Lalu, inilah momen ketika pelaku ditangkap polisi

Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah siswa tergeletak di pinggir jalan, sementara orang-orang yang lewat tampak syok.

Sekadar diketahui, Penikaman menjadi perbincangan publik di Cina dalam beberapa tahun belakangan.

Dalam insiden di sejumlah sekolah antara 2010 hingga 2012 menewaskan setidaknya 25 orang dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.

Pada Maret 2015, tiga orang dihukum mati setelah dinyatakan bersalah melakukan serangan dengan bersenjatakan pisau di stasiun Kunming, yang menewaskan 29 orang dan sekitar 100 lainnya terluka.

Ketiganya dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan dan tindak terorisme.

Pada Juli 2017, dua orang meninggal dunia dan sembilan cedera dalam penikaman di supermarket Wal-Mart di kota Shenzhen, Cina selatan.

Dan Februari lalu, seorang laki-laki dengan bersenjatakan pisau menewaskan seorang perempuan dan melukai 12 orang di satu pusat perbelanjaan di ibu kota Beijing.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==