Gara-gara Kopilot Nge-vape Saat Penerbangan, Pesawat Air China Anjlok dari Ketinggian 10.000 Kaki

Minggu, 15 Juli 2018 17:04


Penumpang yang mengenakan masker oksigen milik maskapai Air China yang terbang dari Hongkong menuju Dalian, Selasa (10/7/2018) malam.

Penumpang pesawat Air China harus mengalami ketakutan saat pesawat mereka jatuh ke ketinggian 10.000 kaki.

Pesawat anjlok karena seorang kopilot menghisap rokok elektrik.

Pesawat ini anjlok pada Selasa (10/7/2017).

Hal dramatis pun terjadi saat kadar oksigen di kabin menurun.

Namun, pesawat ini mampu naik kembali dan melanjutkan penerbangan.

Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Minggu (15/7/2018), penurunan kadar oksigen dikaitkan dengan ulah kopilot yang nge-vape di pesawat.

Padahal, peraturan penerbangan China melarang penumpang menggunakan e-rokok pada penerbangan sejak 2006.

Hal ini bisa mengakibatkan asap menyebar ke kabin penumpang.

Untuk 'mengatasi' hal ini, kopilot mencoba menyalakan kipas angin agar asap rokok tak sampai kabin.


Sebuah foto yang diunggah seorang netizen ke situs mikroblog Weibo memperlihatkan masker-masker oksigen yang bergelantungan di dalam kabin penumpang pesawat Boeing milik maskapai Air China yang terbang dari Hongkong menuju Dalian, Selasa (10/7/2018) malam. (Weibo)
Namun ia justru mematikan unit pendingin udara.

Saat awak kabin lain menyadari, maka mereka segera menyalakan AC.

Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan, penyelidikan atas insiden itu sedang berlangsung dan sedang menganalisa perekam data penerbangan pesawat.

Sebelumnya warganet di China mencurigai pilot menyalakan rokok saat penerbangan.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==