Viral Bocah 14 Tahun Nikahi Gadis 15 Tahun di Kalsel, Begini Dampak Negatif Pernikahan Dini

Sabtu, 14 Juli 2018 13:52 WIBIntisari

Sebuah unggahan tentang pernikahan dini di Tapin, Kalimantan Selatan membuat heboh netizen.

Seperti dilansir dari Tribunstyle, sebuah foto memperlihatkan sepasang bocah mengenakan baju pengantin.

Seorang bocah laki-laki mengenakan setelan jas.

Sedangkan seorang gadis mengenakan baju pengantin.

Sekilas foto dua bocah ini terlihat selayaknya sepasang pengantin baru.

Sepasang bocah ini tampak meladeni foto bersama teman-temannya yang hadir pada acara tersebut.

Foto itu menjadi ramai usai diunggah akun Instagram Yuni Rusmini pada Jumat (13/7/2018).

Keterangan foto itu mengabarkan bahwa telah terjadi pernikahan dini di desa Tungkap, Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan.

Pernikahan itu terjadi antara bocah laki-laki berinisial A (14 tahun) dengan seorang gadis berinisal I (15 tahun).

Sejak diunggah foto itu banyak menyita perhatian netizen di dunia maya.

Menurut penelitian dari UNICEF, terdapat banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh pernikahan dini:

1. Wanita usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal saat hamil dan persalinan daripada wanita usia 20-24 tahun.

2. 85% wanita mengakhiri pendidikan setelah menikah.

3. Wanita yang menikah dini memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.

4. Mereka masih tidak mengerti hubungan seks aman, sehingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV.

5. Pengantin anak memiliki peluang besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikologis, emosional, dan isolasi sosial.

6. Pernikahan seharusnya dilakukan karena pasangan telah siap secara psikologis, emosional, fisik, serta finansial.

Pernikahan anak di bawah umur tentunya tidak bisa memenuhi semua syarat itu.

Saat masih muda, sepantasnya kita masih belajar di sekolah dan berusaha mencapai cita-cita dalam hidup, bukan menikah.





Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==