Minggu, 3 Juni 2018 19:04 WIB
Transavia
Banyak pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat karena keadaan medis atau kesulitan teknis.
Tapi untuk satu penerbangan pesawat Transavia yang sedang melakukan perjalanan dari Belanda ke Spanyol mengalami pengalihan penerbangan karena bau badan tak tertahan dari seorang penumpang.
Dilansir Tribunnews.com dari Strait Times pada Minggu (3/6/2018), penerbangan HV5666 enroute pulau liburan Spanyol Gran Canaria terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah penumpang mulai muntah dan pingsan karena bau badan seseorang.
Orang yang dibicarakan itu memang memiliki bau badan yang buruk sehingga staf di dalam pesawat Boeing 737 dilaporkan berusaha untuk mengkarantinakannya di toilet.
Upaya awak pesawat ternyata sia-sia, namun, pilot terkemuka membuat keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di Kota Fargo, Portugis.
Pria itu kemudian dikeluarkan dari pesawat dan personil medis membawanya ke bus.
Seorang penumpang bernama Piet van Haut mengatakan bahwa bau laki-laki tersebut benar-benar tak tertahankan.
"Sepertinya dia belum mandi selama beberapa minggu," ungkap Haut.
"Beberapa penumpang jatuh sakit dan muntah," tambahnya.
Maskapai Transavia menegaskan bahwa pendaratan darurat tersebut dilakukan karena 'alasan medis'.
"Pesawat itu dialihkan karena alasan medis, tetapi memang benar bahwa mencium baunya sedikit," kata seorang juru bicara maskapai tersebut.
Tidak diketahui mengapa pria tersebut bisa memiliki aroma tubuh yang begitu buruk.
Atau apakah alasan medis yang dikutip adalah karena penumpang lainnya muntah dan pingsan di dalam pesawat.
Ini bukan pertama kali Transavia mengalami insiden bau busuk pada penerbangan mereka tahun ini.
Pada bulan Februari, pesawat Transavia yang melakukan perjalanan dari Dubai ke Amsterdam juga dipaksa melakukan pendaratan darurat karena seorang penumpang dilaporkan tidak dapat berhenti kentut.
Sumber
Banyak pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat karena keadaan medis atau kesulitan teknis.
Tapi untuk satu penerbangan pesawat Transavia yang sedang melakukan perjalanan dari Belanda ke Spanyol mengalami pengalihan penerbangan karena bau badan tak tertahan dari seorang penumpang.
Dilansir Tribunnews.com dari Strait Times pada Minggu (3/6/2018), penerbangan HV5666 enroute pulau liburan Spanyol Gran Canaria terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah penumpang mulai muntah dan pingsan karena bau badan seseorang.
Orang yang dibicarakan itu memang memiliki bau badan yang buruk sehingga staf di dalam pesawat Boeing 737 dilaporkan berusaha untuk mengkarantinakannya di toilet.
Upaya awak pesawat ternyata sia-sia, namun, pilot terkemuka membuat keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di Kota Fargo, Portugis.
Pria itu kemudian dikeluarkan dari pesawat dan personil medis membawanya ke bus.
Seorang penumpang bernama Piet van Haut mengatakan bahwa bau laki-laki tersebut benar-benar tak tertahankan.
"Sepertinya dia belum mandi selama beberapa minggu," ungkap Haut.
"Beberapa penumpang jatuh sakit dan muntah," tambahnya.
Maskapai Transavia menegaskan bahwa pendaratan darurat tersebut dilakukan karena 'alasan medis'.
"Pesawat itu dialihkan karena alasan medis, tetapi memang benar bahwa mencium baunya sedikit," kata seorang juru bicara maskapai tersebut.
Tidak diketahui mengapa pria tersebut bisa memiliki aroma tubuh yang begitu buruk.
Atau apakah alasan medis yang dikutip adalah karena penumpang lainnya muntah dan pingsan di dalam pesawat.
Ini bukan pertama kali Transavia mengalami insiden bau busuk pada penerbangan mereka tahun ini.
Pada bulan Februari, pesawat Transavia yang melakukan perjalanan dari Dubai ke Amsterdam juga dipaksa melakukan pendaratan darurat karena seorang penumpang dilaporkan tidak dapat berhenti kentut.
Sumber
