Senin, 4 Juni 2018 22:38 WIBTribun Video
Seorang pemuda penjual es kelapa tewas dibacok temannya sendiri di gerainya.
Insiden tersebut terjadi di Kampung Cikukulu, Desa Cipenjo, Cileungsi Bogor pada Minggu (3/6/2018) pagi.
Korban bernama Raja Min Hasibuan (19) sebelum kejadian sempat cekcok dengan pelaku AS (19).
Melansir dari Wartakota, cekcok yang berujung pembunuhan tersebut diduga dipicu karena pelaku sakit hati dengan korban perihal wanita.
Baca: Jaksa Dakwa Pembunuh Bocah yang Tewas dalam Karung Pasal Persetubuhan, Sidang Ricuh
Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar mengungkapkan pelaku membunuh korban dengan cara membacok leher sebelah kiri menggunakan senjata tajam golok.
Saat penganiayaan terjadi, korban sempat berteriak meminta tolong, namun ketika warga datang, nyawa korban sudah tak tertolong.
Pelaku sempat akan melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh warga dan sesaat kemudian polisi datang.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Menurut informasi yang dihimpun, motif sementara pembunuhan adalah sakit hati masalah wanita.
"Intinya sakit hati, kami sekarang hanya bisa menduga saja karena masih proses penyidikan," tukasnya.
Diketahui pelaku merupakan teman korban dan juga seorang pedagang es kelapa.
Pelaku saat ini telah menjalani proses penyelidikan dan terancam Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Simak video di atas.
Sumber
Insiden tersebut terjadi di Kampung Cikukulu, Desa Cipenjo, Cileungsi Bogor pada Minggu (3/6/2018) pagi.
Korban bernama Raja Min Hasibuan (19) sebelum kejadian sempat cekcok dengan pelaku AS (19).
Melansir dari Wartakota, cekcok yang berujung pembunuhan tersebut diduga dipicu karena pelaku sakit hati dengan korban perihal wanita.
Baca: Jaksa Dakwa Pembunuh Bocah yang Tewas dalam Karung Pasal Persetubuhan, Sidang Ricuh
Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar mengungkapkan pelaku membunuh korban dengan cara membacok leher sebelah kiri menggunakan senjata tajam golok.
Saat penganiayaan terjadi, korban sempat berteriak meminta tolong, namun ketika warga datang, nyawa korban sudah tak tertolong.
Pelaku sempat akan melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh warga dan sesaat kemudian polisi datang.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Menurut informasi yang dihimpun, motif sementara pembunuhan adalah sakit hati masalah wanita.
"Intinya sakit hati, kami sekarang hanya bisa menduga saja karena masih proses penyidikan," tukasnya.
Diketahui pelaku merupakan teman korban dan juga seorang pedagang es kelapa.
Pelaku saat ini telah menjalani proses penyelidikan dan terancam Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Simak video di atas.
Sumber
