Empat Kasus Ular Besar Memakan Manusia

Diterbitkan 24/06/2018 12:05

Kasus ular menelan manusia mungkin hanya ada dalam film saja, sementara di kehidupan nyata kasus seperti ini sangat jarang terjadi. Tapi pada kenyataannya, kasus ular memangsa manusia benar-benar ada.

Ular yang memangsa manusia tentunya memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Berikut empat kasus ular besar menelan manusia yang benar-benar terjadi, dua kasus di antaranya terjadi di Indonesia.

1. Pria asal Malaysia ditelan piton seberat 140 kg 

Di Malaysia beredar kisah nyata seorang pria yang ditelan hidup-hidup oleh ular piton sekitar 22 tahun lalu. Pria tersebut diketahui bernama E Heng Cuhan (29) yang ditemukan dalam keadaan dibelit ular piton seberat 140 kg di dekat rumahnya, di daerah Segamat, Johor, Malaysia, pada 4 September 1995.

Seperti dilansir dari Mynewshub, Heng Cuhan diketahui pergi ke gudang dekat rumahnya sekitar pukul 8 malam. Namun ia tak kunjung pulang, hingga keluarganya kemudian mencarinya dan menemukannya sekitar pukul 22.30 waktu setempat dalam keadaan tubuh dililit ular piton.

Saat ditemukan, ular piton besar itu sudah menelan bagian kepala Heng Cuhan dan tersangkut dibagian bahunya. Ketika kejadian, lima anggota polisi bersama seorang warga datang ke lokasi untuk membantu Heng Cuhan dari lilitan ular piton tersebut.

Polisi bahkan melepaskan lima kali tembakan untuk membunuh ular piton itu. Namun sayang, nyawa Heng Cuhan sudah tidak bisa ditolong lagi. Dia meninggal karena terlalu lama dililit ular piton seberat 140 kilogram itu.

2. Pria mabuk dimangsa ular piton 

Sebuah kabar mengerikan datang dari India, di mana seekor ular piton telah memakan seorang pria yang sedang mabuk berat. Menurut sumber, suara gemerisik aneh terdengar di dekat toko yang menjual minuman keras.

Orang-orang di sana kemudian memerikasanya, mereka dikagetkan dengan melihat seekor ular piton dengan tonjolan yang jelas di tubuh ular besar itu.

Seperti dilansir dari Topekasnews, pria malang ini sedang mabuk berat dan kemudian tergeletak di luar toko minuman keras. Kemudian seekor ular piton menemukan pria tersebut dan memakannya.

Beberapa orang yang melewati toko juga dikagetkan dengan sosok ular besar ini, mereka mencurigai bahwa ular piton ini sudah memakan seseorang karena tonjolan besar yang terlihat jelas di tubuh ular ini.

3. Pria asal Sulawesi dimangsa ular piton sepanjang 7 meter 

Seorang warga di sebuah desa terpencil di Sulawesi Barat bernama Akbar Salubiro (25) ditemukan tewas ditelan seekor ular piton sepanjang 7 meter di kebun kelapa sawit miliknya, pada Senin (27/3/2017) malam.

Akbar diserang ular piton dari belakang ketika sedang berada di kebun kelapa sawit miliknya. Ketika insiden itu terjadi, salah seorang warga mengaku mendengar suara teriakan.

Akan tetapi pencarian terhadap Akbar baru dilakukan keesokan harinya setelah kejadian. Pihak keluarga khawatir karena Akbar tak kunjung pulang, sehingga mereka meminta bantuan warga untuk mencarinya.

Warga pun melakukan pencarian di sekitar kebun kelapa sawit milik Akbar. Tak lama kemudian, mereka dibuat terkejut setelah menemukan seekor ular piton besar sepanjang 7 meter tergeletak di tanah dengan kondisi perut yang buncit.

Curiga, warga pun segera memotong perut ular piton itu. Sesudah dibelah, warga dibuat terkejut bahwa di dalam perut ular piton tersebut ada Akbar yang sudah tak bernyawa lagi. Menurut laporan media lokal, jasad Akbar sudah dimakamkan di kuburan Islam Kampung Salubiro pada Selasa (28/3) siang.

4. Wanita di Sulawesi Tenggara ditemukan tewas dalam perut ular piton 

Kejadian mengenaskan menimpa seorang wanita bernama Wa Tiba, warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara di hari raya Idul Fitri ini. Bukannya berkumpul bersama keluarga, Wa Tiba ditemukan tak bernyawa lagi di dalam perut ular piton raksasa.

Menurut keterangan Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Fitrayadi menuturkan, berdasarkan kesaksian warga setempat, wanita itu pergi ke kebunnya pada hari Kamis, 14 Juni 2018, sekitar pukul 19.00.

Pihak keluarga panik karena korban tak kunjung pulang ke rumahnya sampai besok pagi. Sekitar pukul 06.00 pagi, sebelum sholat Ied, anak korban dibantu warga setempat memutuskan untuk mencari korban.

Saat dikebun, mereka menemukan jejak keberadaan korban. Senter, parang dan sandal Wa Tiba ditemukan tergeletak di tanah, sementara korban tidak berada di lokasi.

Diban Polres Muna, warga memperluas area pencarian. Kemudian warga menemukan tanda-tanda lain berupa semak-semak yang rusak. Ketika diperiksa sekitar pukul 09.00, warga menemukan seekor ular piton sepanjang tujuh meter yang tidak bisa bergerak karena perutnya besar sekali.

Ular itu kemudian dibawa ke kampung dan kemudian warga membelah perut ular besar tersebut. Alangkah terkejutnya warga yang menyaksikan ketika perut itu dibelah. Di dalam perut ular itu ada jasad Wa Tiba yang sudah tak bernyawa lagi.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==