Swiss vs Kosta Rika, Penalti Gagal Berujung Bunuh Diri

28 Juni, 2018 - 03:22

Swiss vs Kosta Rika/REUTERS
NIZHNY NOVGOROD, (PR),- Meski berhasil menahan tendangan penalti, Yann Sommer justru mencetak gol bunuh diri dalam laga Swiss vs Kosta Rika di Stadion Nizhny Novgorod, Kamis 28 Juni 2018 dini hari. Bunuh itu berujung pada sirnanya kemenangan Swiss yang harus puas dengan hasil imbang 2-2 dengan Los Ticos.

Tampil tanpa beban karena sudah dipastikan tak lolos, Kosta Rika justru tampil lebih agresif dari biasanya. Mereka langsung menggebrak di sepuluh menit pertama.

Baru berjalan lima menit, Kosta Rika menebar ancaman di jantung pertahanan Swiss. Berturut-turut, tendangan keras Cristian Gamboa dan sundulan Celso Borges memaksa kiper Swiss Yann Sommer berjibaku menepis bola yang mengarah ke gawangnya.

Menit ke-7 dan 9, giliran Daniel Colindres yang membombardir gawang Sommer. Dua tendangan Colindres dari luar kotak penalti menemui sasaran dan hampir berbuah gol jika Sommer tak menepis yang pertama dan tiang gawang menjadi penyelamat di tendangan kedua.

Percobaan dari jarak jauh kembali dilakukan Kosta Rika saat Bryan Oviedo lolos di sisi kanan pertahanan Swiss menit ke-19. Namun lagi-lagi Sommer menjadi pahlawan Swiss dengan menepis tendangan keras Oviedo yang menyusur tanah.

Colindres kembali menebar ancaman saat menusuk ke dalam kotak penalti Swiss menit ke-24. Namun tendangannya kali ini mampu diblok oleh salah seorang bek Swiss.



Meskipun demikian, ketenangan Swiss membuat Kosta Rika beberapa kali hampir kecolongan. Mereka pun akhirnya menelan pil pahit pada menit ke-31.

Stephan Lichtsteiner yang mampu melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Kosta Rika mampu melepaskan umpan lambung ke Breel Embolo di sebelah kanan kotak penalti. Namun striker Schalke 04 itu tak memaksakan diri untuk melepaskan tendangan ke gawang.

Embolo justru dengan jeli memberikan cutback kepada Blerim Džemaili yang berlari dari lini kedua. Gelandang Bologna itu pun dengan dingin melesakan tendangan keras ke gawang Keylor Navas, 1-0 Schweizer Nati unggul.

Tetap garang
Memasuki babak kedua, Kosta Rika tak mengendurkan serangan. Posisi tertinggal justru terlihat membuat mereka semakin termotivasi untuk mencetak gol balasan.

Lagi-lagi dobrakan dilakukan Los Ticos sejak awal babak kedua. Namun mereka masih harus beberapa kali gagal.

Perjuangan anak asuh Óscar Ramírez akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-56. Berawal dari tendangan penjuru striker Real Betis Joel Campbell, Kendall Watson mampu melesakan tandukan ke sebelah kanan gawang Somer 1-1.



Meskipun demikian, kali ini dominasi penguasaan bola benar-benar mempengaruhi hasil akhir. Swiss yang sebenarnya kurang efektif dalam penyelesaian akhir, mampu memanfaatkan dominasi mereka dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-88.

Berawal dari umpan Denis Zakaria yang masuk menggantikan Valon Behrami menit ke-60, pemain pengganti lain Josip Drmic mampu menggiring bola sampai kotak penalti Kosta Rika. Ia pun menyelesaikan aksinya dengan sentuhan akhir yang cukup baik untuk membawa Swiss kembali unggul 2-1.

Sayang keunggulan itu tak berlangsung lama karena wasit memberikan hadiah penalti kepada Kosta Rika di menit tambahan. Namun Bryan Ruis yang menjadi algojo sebenarnya gagal melakukan eksekusi penalti tersebut.

Tendangan Ruis masih bisa ditepis Sommer dan membentur tiang gawang. Sayang bola yang sebenarnya mental ke arah luar, justru membentur punggung Sommer.

Bola lalu kembali meluncur ke dalam gawang Swiss. Sommer pun dicatat sebagai pencetak gol bunuh diri yang membuat Swiss ditahan imbang Kosta Rika.

Hasil akhir 2-2 dan kekalahan Serbia 0-2 dari Brasil, membuat Swiss tetap lolos ke fase gugur sebagai runner up grup E. Mereka akan menghadapi juara Grup F Swedia di babak 16 Besar.***


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==