Pria Ini Jadi Sopir Taksi Untuk Cari Anaknya yang Hilang, Keajaiban Terjadi 24 Tahun Kemudian

Rabu, 4 April 2018 08:58 WIB

lost girl

TRIBUNNEWS.COM - Segala macam usaha dilakukan orang tua untuk mencari anaknya yang hilang.

Seperti ayah asal Tiongkok ini, yang menjadi sopir taksi demi meningkatkan kemungkinan agar bisa menemukan anak perempuannya.

Dilansir Tribunnews dari Shanghaiist, pada 8 Januari 1994 lalu, Wang Mingqing dan istrinya sedang sibuk melayani pelanggan di kios buah mereka di Chengdu.


Sang anak bermain-main sendiri di sekitar kios.

Karena terlalu sibuk melayani pelanggan yang membludak, pada malam itu, mereka tak sadar ada seseorang yang membawa pergi anak perempuan mereka.

Mingqing dan istrinya langsung ke kantor polisi dan bertanya penduduk sekitar apakah mereka melihat anaknya.

Namun tak seorang pun yang melihat.

Selama bertahun-tahun kemudian, Mingqing membagi-bagikan poster dan flyer pada orang-orang dengan harapan putri mereka segera ditemukan.

Namun tak ada hasilnya.

Polisi pun mulai menutup kasus tersebut.

Tapi Mingqing tidak menyerah begitu saja.

Pada tahun 2015, 2 dekade setelah putrinya Wang Qifeng menghilang, Mingqing memutuskan untuk menjadi sopir taksi.

Sebagai sopir taksi, ia pasti akan melewati banyak tempat serta bertemu banyak orang.

Ia pun selalu menyiapkan kartu nama dan flyer pada penumpangnya, berharap ada seseorang yang mengenali putrinya.

Pencarian tersebut layaknya mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Penduduk di Tiongkok mencapai 1,4 miliar orang.

Sedangkan satu-satunya foto yang dimiliki Mingqing adalah foto anaknya saat ia masih berusia 3 tahun.

Padahal, sekarang sang anak pasti sudah tumbuh dewasa.

Meski kemungkinannya sangat kecil, Mingqing tetap melakukannya.

Tiap hari ia bekerja sebagai sopir taksi sambil mencari sang anak.

Kisahnya viral pada tahun 2017 setelah seseorang menceritakan pencarian bapak ini ke media sosial.

Seorang kartografer pun merasa iba pada kisah Mingqing dan mencoba menggambar perkiraan wajah putrinya ketika dewasa.

Berita baik pun datang bagi ayah ini tepat pada hari April Mop.

Baginya, hal itu bukanlah candaan atau tipuan.

Seorang wanita 27 tahun bernama Kang Ying menghubungi Mingqing.

Kang Ying berkata mungkin dirinya adalah anak Mingqing yang hilang.

Ia pun pergi ke kantor polisi serta melakukan tes DNA.

Beberapa hari kemudian, Mingqing ayahnya mendengar kabar baik yang telah ia tunggu-tunggu selama 24 tahun.

Kang Ying adalah benar anaknya yang hilang.

Ia pun menangis sejadi-jadinya saat menerima kabar itu.

"Ayah, ibu, aku pulang," itulah kata-kata pertama Qifeng saat bertemu kedua orang tuanya.

Pertemuan tersebut dibanjiri air mata bahagia.

Qifeng berkata pada media lokal bahwa ia tahu ia diadopsi.

Ayah angkatnya berkata bahwa ia ditemukan di jalan di Chengdu saat masih kecil.

Ia mencari orang tua kandungnya tapi tak berhasil.

Siapa sangka, mereka ternyata tinggal berdekatan dan hanya terpisah jarak 20 km saja.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==