Hujan dan Puting Beliung, Atap Sejumlah Rumah di Kediri Beterbangan

Senin 02 April 2018, 11:28 WIB
Andhika Dwi - detikNews

Kediri - Hujan lebat yang disertai angin puting beliung pada hari Minggu (1/4/2018) membuat 50-an rumah warga di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri mengalami kerusakan.

Seperti halnya yang terjadi di RW 2 dan 3 Dusun Kolak Utara, Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Sejumlah kerusakan yang dilaporkan di antaranya genteng yang berjatuhan, atap rumah yang beterbangan hingga ambruknya sebuah warung kopi.

Ketua RT 2/RW 3, Takim (50) saat ditemui wartawan membenarkan adanya rumah yang rusak akibat puting beliung. Menurut Takim, ada sekitar 50-80 rumah yang mengalami kerusakan. Bahkan atap teras rumah dan ruang keluarga Takim juga tersapu angin puting beliung.

"Iya ini di Dusun Kolak Utara, Desa Wonorejo banyak rumah warga yang rusak, khususnya warga RW 2 dan 3, mulai dari genting rusak, warung roboh, hingga seluruh atapnya hilang terbawa angin," ujar Takim kepada detikcom, Senin, (2/4/2018).

Atap rumah warga lain yang ikut tersapu angin. (Foto: Andhika Dwi)

Salah satunya dialami Udin (37). Atap rumahnya dikabarkan hilang tersapu kencangnya angin puting beliung. Ia mengisahkan, Kediri telah diguyur hujan deras sejak Minggu sore. Saat itu ia dan keluarganya sedang berada di ruang keluarga.

"Saya dan keluarga sedang berkumpul karena hujan deras. Tiba-tiba di atap ada suara gemuruh kencang disertai atap saya hilang, terbang terbawa angin. Otomatis seluruh rumah saya basah terguyur hujan," jelas Udin. Padahal hujan itu hanya mengguyur daerahnya selama 30 menit.

Saat ditemui, Udin dibantu warga sekitar rumahnya sedang membongkar atap rumahnya yang belakangan diketahui terlempar sejauh 100 meter dari rumahnya.

Kejadian ini membuat Udin dan sejumlah warga lainnya khawatir jika hujan disertai angin puting beliung terjadi kembali. Mereka pun mengharapkan bantuan atap atau bahan bangunan kepada pemerintah setempat.

"Saya dan warga lainnya bingung jika terjadi hujan deras lebat," imbuh Udin.
Sebuah warung kopi ambruk akibat hujan lebat disertai angin puting beliung. (Foto: Andhika Dwi)

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==