Jumat, 13 Juli 2018 08:31 WIB
Atlet atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah meraih prestasi sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia U-20 IAAF di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Lalu Muhammad Zohri.
Hal tersebut dilakukan Jokowi, setelah Zohri berprestasi di tingkat dunia dengan menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia.
"Prestasi yang ditorehkan Zohri tentu sangat membanggakan kita semua, bangsa Indonesia. Terlebih lagi kita dapat melihat bagaimana Zohri tidaklah diperhitungkan sama sekali. Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Zohri berasal dari keluarga yang sederhana. Rumahnya berada di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Jokowi menilai prestasi Zohri yang berhasil menang sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter, dapat menjadi modal kemenangan Indonesia pada ajang Asian Games 2018.
"Itu nanti modal-modal kemenangan seperti ini, kayak kemarin badminton, itu modal Asian Games 2018, ini nanti lari modal lagi untuk Asian Games," kata Jokowi.
Atas prestasi Zohri tersebut, Jokowi mengaku sangat bangga dan senang bahwa ada anak bangsa yang menjadi juara di tingkat dunia.
"Saya kira tidak saya saja bangga, tapi seluruh rakyat Indonesia tentu senang, bangga," ucap Jokowi.
Zohri yang tidak diunggulkan, membuat kejutan dengan finish di urutan pertama dan mengalahkan Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat, Thembo Monareng asal Afrika Selatan, dan Dominic Ashwell dari Inggris.
Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik.
Catatan waktu Zohri ini juga memecahkan rekor nasional junior 100 meter putra yang tercatat atas namanya sendiri 10,25 detik dan mendekati rekornas senior 10,19 detik atas nama sprinter Suryo Agung Wibowo.
Zohri sendiri dalam video yang diperoleh dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden.
"Terima kasih atas doa Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia," ucap Zohri.
Sumber
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Lalu Muhammad Zohri.
Hal tersebut dilakukan Jokowi, setelah Zohri berprestasi di tingkat dunia dengan menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia.
"Prestasi yang ditorehkan Zohri tentu sangat membanggakan kita semua, bangsa Indonesia. Terlebih lagi kita dapat melihat bagaimana Zohri tidaklah diperhitungkan sama sekali. Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Zohri berasal dari keluarga yang sederhana. Rumahnya berada di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Jokowi menilai prestasi Zohri yang berhasil menang sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter, dapat menjadi modal kemenangan Indonesia pada ajang Asian Games 2018.
"Itu nanti modal-modal kemenangan seperti ini, kayak kemarin badminton, itu modal Asian Games 2018, ini nanti lari modal lagi untuk Asian Games," kata Jokowi.
Atas prestasi Zohri tersebut, Jokowi mengaku sangat bangga dan senang bahwa ada anak bangsa yang menjadi juara di tingkat dunia.
"Saya kira tidak saya saja bangga, tapi seluruh rakyat Indonesia tentu senang, bangga," ucap Jokowi.
Zohri yang tidak diunggulkan, membuat kejutan dengan finish di urutan pertama dan mengalahkan Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat, Thembo Monareng asal Afrika Selatan, dan Dominic Ashwell dari Inggris.
Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik.
Catatan waktu Zohri ini juga memecahkan rekor nasional junior 100 meter putra yang tercatat atas namanya sendiri 10,25 detik dan mendekati rekornas senior 10,19 detik atas nama sprinter Suryo Agung Wibowo.
Zohri sendiri dalam video yang diperoleh dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden.
"Terima kasih atas doa Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia," ucap Zohri.
Sumber
