Wednesday, 14 March 2018 19:22 WIB
Sherri Lucero
Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Setiap orang berhak melakukan suatu kebaikan.
Tidak pernah ada batasan bagi orang-orang yang mau berbuat kebaikan kepada siapapun.
Termasuk kepada mereka yang sudah menjalani kerasnya kehidupan di jalanan.
Kehidupan ini memang keras, sekeras hidup di jalanan.
Pada artikel ini Grid.ID akan mengisahkan tentang seorang perempuan asal Colorado yang memberikan perhatian khusus pada orang-orang yang tinggal di jalanan.
Dilansir Grid.ID dari laman People, Sherri Lucero telah menciptakan sebuah organisasi yang memberikan ransel untuk para penyandang tunawisma.
Aksi ini dimulai ketika musim gugur pada tahun 2004.
Sherri Lucero mengisi ransel itu dengan kebutuhan sehari-hari seperti peralatan mandi hingga selimut.
Ketika pertama kali dimulai, Sherri Lucero dan teman-temannya mampu memberikan sebanyak 30 ransel.
Pada bulan Desember tahun 2016 lalu, Sherri Lucero telah membagikan lebih dari 200 ransel.
Kegiatan sosial yang dilakykan Sherri | https://peopledotcom.files.wordpress.com
Sampai saat ini, organisasi yang bertajuk Backpack for Homeless ini telah memberikan lebih dari 1250 ransel, pakaian, sleeping bag, sepatu dan makanan kepada para tunawisma.
Sherri Lucero telah bekerja di Cherry Creek School District selama 24 tahun sebagai seorang spesialis pendukung Powerschool.
Backpack for Homeless memiliki seorang relawan yang dulunya juga merupakan seorang tunawisma.
Kepada People, ia mengungkapkan bagaimana rasanya menjadi seorang tunawisma yang selalu merasa lapar dan ketakutan.
Bagi sebagian orang, penyandang tunawisma memang sering dianggap remeh dan sebelah mata.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi Sherri Lucero.
Menurut pendapatnya, saat ini kita cenderung merasa terlalu nyaman dalam hidup yang kita jalani.
Sehingga kita sering membiarkan diri kita selalu menghakimi orang lain.
Tanpa berusaha memahami terlebih dahulu.
Sherri Lucero mengaku bahwa ia juga mengetahui bagaimana rasanya menjadi seorang tunawisma.
Berbagi ransel ala Sherri | https://peopledotcom.files.wordpress.com
Karena dulunya, ayah dan ibunya juga mengalami hal yang sama.
Tindakan yang dilakukan oleh Sherri Lucero ini mendapatkan banyak apresiasi yang positif.
Karena tindakan yang dilakukan Sherri Lucero ini telah membuat perubahan yang cukup besar dalam kehidupan tunawisma.
Impian Sherri Lucero hanya satu, yaitu agar suatu hari nanti ia memiliki fasilitas perumahan untuk para penyandang tunawisma.
Jika hal itu terlaksana, perumahan itu akan diberi nama 'Kevin's House'.
Semoga, impian Sherri Lucero ini segera terwujud ya.(*)
Sumber
Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Setiap orang berhak melakukan suatu kebaikan.
Tidak pernah ada batasan bagi orang-orang yang mau berbuat kebaikan kepada siapapun.
Termasuk kepada mereka yang sudah menjalani kerasnya kehidupan di jalanan.
Kehidupan ini memang keras, sekeras hidup di jalanan.
Pada artikel ini Grid.ID akan mengisahkan tentang seorang perempuan asal Colorado yang memberikan perhatian khusus pada orang-orang yang tinggal di jalanan.
Dilansir Grid.ID dari laman People, Sherri Lucero telah menciptakan sebuah organisasi yang memberikan ransel untuk para penyandang tunawisma.
Aksi ini dimulai ketika musim gugur pada tahun 2004.
Sherri Lucero mengisi ransel itu dengan kebutuhan sehari-hari seperti peralatan mandi hingga selimut.
Ketika pertama kali dimulai, Sherri Lucero dan teman-temannya mampu memberikan sebanyak 30 ransel.
Pada bulan Desember tahun 2016 lalu, Sherri Lucero telah membagikan lebih dari 200 ransel.
Kegiatan sosial yang dilakykan Sherri | https://peopledotcom.files.wordpress.com
Sampai saat ini, organisasi yang bertajuk Backpack for Homeless ini telah memberikan lebih dari 1250 ransel, pakaian, sleeping bag, sepatu dan makanan kepada para tunawisma.
Sherri Lucero telah bekerja di Cherry Creek School District selama 24 tahun sebagai seorang spesialis pendukung Powerschool.
Backpack for Homeless memiliki seorang relawan yang dulunya juga merupakan seorang tunawisma.
Kepada People, ia mengungkapkan bagaimana rasanya menjadi seorang tunawisma yang selalu merasa lapar dan ketakutan.
Bagi sebagian orang, penyandang tunawisma memang sering dianggap remeh dan sebelah mata.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi Sherri Lucero.
Menurut pendapatnya, saat ini kita cenderung merasa terlalu nyaman dalam hidup yang kita jalani.
Sehingga kita sering membiarkan diri kita selalu menghakimi orang lain.
Tanpa berusaha memahami terlebih dahulu.
Sherri Lucero mengaku bahwa ia juga mengetahui bagaimana rasanya menjadi seorang tunawisma.
Karena dulunya, ayah dan ibunya juga mengalami hal yang sama.
Tindakan yang dilakukan oleh Sherri Lucero ini mendapatkan banyak apresiasi yang positif.
Karena tindakan yang dilakukan Sherri Lucero ini telah membuat perubahan yang cukup besar dalam kehidupan tunawisma.
Impian Sherri Lucero hanya satu, yaitu agar suatu hari nanti ia memiliki fasilitas perumahan untuk para penyandang tunawisma.
Jika hal itu terlaksana, perumahan itu akan diberi nama 'Kevin's House'.
Semoga, impian Sherri Lucero ini segera terwujud ya.(*)
Sumber
