Dream.co.id Upload Date & Time
Diterbitkan 18/03/2018 10:01
Jika dilihat sekilas, foto tersebut memang tidak memperlihatkan kejanggalan.
Dream - Sebuah foto seorang pria berbaju putih sedang bergelantung di sebuah angkot di Filipina menjadi perbincangan netizen. Jika dilihat sekilas, foto tersebut memang tidak memperlihatkan kejanggalan.
Namun, coba perhatikan lebih seksama. Pria berkaos putih dan celana selutut itu ternyata hanya memiliki satu kaki. Sebuah kruk membantunya tetap bertahan di posisi membahayakan untuk seorang pria yang mengalama cacat itu.
Unggahan penumpang berkaki satu menggelantung di belakang angkot ini ternyata menyimpan tanda tanya bagi netizen. Kenapa si pria berdiri di pintu angkot yang bisa mengancam keselamatannya?
"Aku kira kamu akan jadi prioritas," tanya pemilik akun Facebook John Lourenze Wong dalam unggahanya.
John dan sejumlah netizen mengaku kecewa dengan penumpang lain yang ditudingnya tidak memberikan kursi pada pria penyandang disabilitas itu.
"Wow, orang-orang di dalam sudah tahu bahwa pria itu hanya punya satu kaki, tapi tak ada yang berdiri," komentar Rhoj Rigdao Tablang.
Sumber
Diterbitkan 18/03/2018 10:01
Jika dilihat sekilas, foto tersebut memang tidak memperlihatkan kejanggalan.
Dream - Sebuah foto seorang pria berbaju putih sedang bergelantung di sebuah angkot di Filipina menjadi perbincangan netizen. Jika dilihat sekilas, foto tersebut memang tidak memperlihatkan kejanggalan.
Namun, coba perhatikan lebih seksama. Pria berkaos putih dan celana selutut itu ternyata hanya memiliki satu kaki. Sebuah kruk membantunya tetap bertahan di posisi membahayakan untuk seorang pria yang mengalama cacat itu.
Unggahan penumpang berkaki satu menggelantung di belakang angkot ini ternyata menyimpan tanda tanya bagi netizen. Kenapa si pria berdiri di pintu angkot yang bisa mengancam keselamatannya?
"Aku kira kamu akan jadi prioritas," tanya pemilik akun Facebook John Lourenze Wong dalam unggahanya.
John dan sejumlah netizen mengaku kecewa dengan penumpang lain yang ditudingnya tidak memberikan kursi pada pria penyandang disabilitas itu.
"Wow, orang-orang di dalam sudah tahu bahwa pria itu hanya punya satu kaki, tapi tak ada yang berdiri," komentar Rhoj Rigdao Tablang.
Sumber
