Meyliana Tanoto | 30 January 2016
Hampir 90% wanita dewasa memiliki selulit. Selulit bukan hanya jadi permasalahan bagi ibu hamil saja. Remaja, orang dewasa hingga pria pun berisiko untuk memiliki selulit. Apa itu selulit? Selulit adalah kondisi di mana lemak terperangkap sehingga menimbulkan gumpala-gumpalan kecil yang terlihat seperti kulit jeruk. Permukaan kulit yang bergelombang seperti kulit jeruk mungkin terjadi tidak hanya pada orang gemuk karena kerap kali ditemukan pada orang dengan berat badan normal, ataupun kurus.
Selulit terbentuk dari kantong-kantong lemak yang banyak terdapat pada daerah paha, lengan bawah dan perut. Selulit terjadi pada saat sel lemak membesar dan menekan pembuluh darah, sehingga menghalangi saluran nutrisi dan pengeluaran racun pada kulit.
Mengapa wanita sering mengalami selulit dibanding pria? Distribusi lemak pada wanita memang berbeda dari pria. Distribusi lemak pada wanita terfokus pada bagian dalam dan luar paha, pinggang, lengan, serta daerah sekitar bokong. Meski begitu, bukan tak mungkin pria memiliki selulit. Namun pada pria, selulit biasanya muncul di daerah perut dan leher, dan bokong bagian belakang.
Berbagai penelitian, dari menggunakan krim, masker hingga alat terus berkembang. Salah satu tindakan invasif-tindakan medis yang langsung mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh untuk selulit adalah sedot lemak atau liposuction. Sedot lemak jadi tren di berbagai negara, contohnya di Amerika Serikat. Biasanya cara ini dikombinasikan oleh pengobatan lain.
Selulit dan penyebabnya
Penyebab terbentuknya selulit:
Sumber
Hampir 90% wanita dewasa memiliki selulit. Selulit bukan hanya jadi permasalahan bagi ibu hamil saja. Remaja, orang dewasa hingga pria pun berisiko untuk memiliki selulit. Apa itu selulit? Selulit adalah kondisi di mana lemak terperangkap sehingga menimbulkan gumpala-gumpalan kecil yang terlihat seperti kulit jeruk. Permukaan kulit yang bergelombang seperti kulit jeruk mungkin terjadi tidak hanya pada orang gemuk karena kerap kali ditemukan pada orang dengan berat badan normal, ataupun kurus.
Selulit terbentuk dari kantong-kantong lemak yang banyak terdapat pada daerah paha, lengan bawah dan perut. Selulit terjadi pada saat sel lemak membesar dan menekan pembuluh darah, sehingga menghalangi saluran nutrisi dan pengeluaran racun pada kulit.
Mengapa wanita sering mengalami selulit dibanding pria? Distribusi lemak pada wanita memang berbeda dari pria. Distribusi lemak pada wanita terfokus pada bagian dalam dan luar paha, pinggang, lengan, serta daerah sekitar bokong. Meski begitu, bukan tak mungkin pria memiliki selulit. Namun pada pria, selulit biasanya muncul di daerah perut dan leher, dan bokong bagian belakang.
Berbagai penelitian, dari menggunakan krim, masker hingga alat terus berkembang. Salah satu tindakan invasif-tindakan medis yang langsung mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh untuk selulit adalah sedot lemak atau liposuction. Sedot lemak jadi tren di berbagai negara, contohnya di Amerika Serikat. Biasanya cara ini dikombinasikan oleh pengobatan lain.
Selulit dan penyebabnya
Penyebab terbentuknya selulit:
- Kurang olahraga yang menyebabkan menurunnya suplai aliran darah sehingga cairan bertahan di dalam tubuh.
- Kerja liver yang melambat, penumpukan racun karena aktif merokok.
- Pergantian hormon selama kehamilan atau menstruasi.
- Konsumsi berlebih makanan berlemak.
- Sirkulasi darah yang tidak lancar.
- Memakai celana dalam yang terlalu sempit.
- Selulit dan penyebabnya
Sumber