Para Ahli Berhasil Ungkap Misteri Pesawat MH370 yang Menghilang Selama 4 Tahun, Pilot Bunuh Diri?

Rabu, 18 Juli 2018 20:05


Para ahli penerbangan berhasil mengungkapkan misteri pesawat MH370 yang menghilang pada Maret 2014.
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

Para ahli penerbangan berhasil mengungkapkan misteri pesawat MH370 yang menghilang pada Maret 2014.

Kala itu, Malaysia Airlines sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing ketika tiba- tiba menghilang dengan 239 penumpang dan awak pesawat di dalamnya.

Sejak saat itu, banyak operasi pencarian telah diluncurkan dan semuanya tidak menghasilkan petunjuk apapun tentang nasib MH370.


Dilansir TribunTravel.com dari laman dailystar.co.uk, Larry Vance, mantan penyelidik senior di Dewan Keselamatan Transportasi Kanada tahu dan meyakini apa yang terjadi dengan pesawat tersebut.

"Saya pikir masyarakat umum harus mengetahui jika ada sesuatu yang terjadi pada saat terakhir," kata Larry.

Dia bersama ahli keselamatan penerbangan terkenal, Kapten John Cox dan Martin Dolan telah memberikan perhatian penuh pada bukti jika pesawat itu menghilang terkait dengan pembunuhan massal.

John Dawson, seorang pengacara yang mewakili sembilan keluarga dari MH370 dan MH17, pesawat yang ditembak jatuh oleh pemberontak di Ukraina pada Juli 2014, mengatakan: “Ada bukti yang menunjukkan keterlibatan seorang awak pesawat dalam kecelakaan itu."

“Pesawat itu mungkin anjlok secara drastis yang membuat orang-orang mati karena sesak napas, itu adalah pembunuhan terencana. Itu sangat terencana. Mayat-mayat belum pernah ditemukan.”


(dailystar.co.uk)
Pilot dan instruktur Senior Boeing 777 Simon Hardy juga meyakini, itu adalah misi bunuh diri yang dilakukan Kapten Zaharie Ahmad Shah.

"Dia bahkan menerbangkan pesawat di atas kota kelahirannya di Penang sebagai ucapan selamat tinggal sebelum menjatuhkan pesawat itu ke Samudera Hindia selatan di mana tidak akan pernah ditemukan".


(theindependent.sg)
Dia menjelaskan, pilot menghindari pendeteksian dengan terbang di sepanjang perbatasan Malaysia-Thailand dan keluar dari wilayah udara masing-masing negara untuk menghindari deteksi oleh militer negara itu.

Simon mengatakan, “Jika kamu menugaskan saya untuk melakukan operasi ini dan mencoba membuat Boeing 777 menghilang, saya akan melakukan hal yang sama."


(maldivesfinest.com)
Pemerintah Malaysia telah membuat kesepakatan dengan perusahaan Ocean Infinity untuk mencari pesawat dan belum berkomentar apakah awak pesawat berpotensi terlibat.

Para pejabat mengatakan, ada kemungkinan 85 persen menemukan rongsokan di area pencarian 25.000 meter persegi.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==