6 Fakta Baru Saripah yang Tewas Ditembak Begal di Tangerang, Informasi Penting Terkuak Usai Otopsi

Kamis, 5 Juli 2018 13:17

istimewaKolase kasus begal di Tangerang

Sebuah kasus kejahatan kembali memakan korban baru-baru ini.

Saripah, wanita berusia 40 tahun menjadi korban perampasan yang ditembak dan ditusuk pelaku di Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Saat itu korban tengah duduk di motor menunggu sang suami, Ade Miskan membeli pulsa.


Namun, Saripah yang tengah menjaga motor miliknya bersama sang anak dihampiri dua orang laki-laki.



Satu diantara dua orang laki-laki tersebut, turun dari kendaraannya dan mencoba merebut paksa motor korban.

"Salah satu pelaku kemudian turun dan merebut paksa motor korban. Sadar akan hal itu, korban langsung menarik kepala motornya untuk mempertahankannya," kata satu diantara anggota Polsek Cipondok di lokasi, dikutip TribunJakarta.com dari WartaKota.

 Nahas, pelaku seketika menembak Saripah.

Dirangkum TribunJatim.com dari TribunJakarta.com, berikut sederet faktanya.


1. Ditembak dan ditusuk

Usai mencoba merebut paksa motor korban, seketika pelaku langsung menyodorkan pistol dan menambakkannya ke dada sebelah kanan korban.

Tak hanya itu, pelaku juga menusukkan sebilah pisau ke bagian perut korban.

 "Nembak hanya sekali ke dada kanan korban (Saripah) lalu mengeluarkan pisau di sakunya dan nusuk perut korban," ujar Erik, saksi mata sekaligus pemilik toko pulsa yang dikunjungi suami korban.


2. Selongsong peluru macet

Pistol yang dibawa dan digunakan untuk menembak dada sebelah kanan Saripah diketahui bermasalah.

Selongsong peluru pistol tersebut macet saat ingin melayangkan tembakan ke dua ke Saripah.

Hal tersebut di jelaskan Erik, usai pistol di periksa pihak kepolisian.

"Saat diperiksa polisi, selongsong pelurunya macet jadi pas mau nembak kedua itu nggak keluar pelurunya," ungkap Erik.

Baca: Anaknya Jadi Viral, Ibu Bowo Artis Tik Tok Justru Sedih, Perhatikan Ekspresinya Saat Beri Pengakuan

3. Peduli tak peduli kondisi ramai

Saat beraksi begal di Tangerang tidak peduli meskipun sekitarnya sedang ramai.

Saifullah (30) seorang saksi mata mengatakan, bandit itu nekat menembak Saripah (40), karena berusaha mempertahankan sepeda motornya.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

"Lagi ramai banget. Mau nolongin banyak mobil lalu lalang, susah. Mereka (pelaku) langsung cepet kabur," ujar Saifullah di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).


Saifullah mengatakan, warga sempat menolong dan hingga baku hantam dengan pelaku.

Namun, karena warga berusaha menolong korban kedua pelaku berhasil kabur.

"Semua warga yang ada disitu langsung nolong semua, tapi rame banget. Mau bantu juga bingung," kata Saifullah.

Warga hanya diam saat mendengar suara tembakan yang diarahkan pelaku ke dada sebelah kiri Saripah.


Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, saat kejadian sang korban sedang menunggu di motor suaminya yang sedang membeli pulsa.

"Korbannya memang satu orang, sedang belanja di sana dengan anaknya mengendarai sepeda motor suaminya. pada saat itu korban sedang menunggu suami di motor pada saat itu berusaha direbut sama pelaku," ujar Harry Kurniawan saat dikonfirmasi di Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Sesaat setelah kejadian, Saripah kejahatan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang dan menghembuskan nafas terakhirnya disana.


4. Warga sudah mencurigai pelaku

Sebelum kejadian berlangsung, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian nampaknya juga sudah mencurigai gerak-gerik pelaku.

Hal tersebut dikatakan oleh saksi mata, Abdullah.

"Sudah aneh, saya kan sudah biasa di sini. Baru liat dan aneh, diem aja di motornya sambil kayak panik," ucap Abdullah saat ditemui wartawan TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Jalan Rasuna Said RT/RW 04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).

 Tak hanya Abdullah, Erik pemilik toko pulsa yang disambangi suami korban juga memiliki curiga pada pelaku sebelum kejadian tersebut terjadi.

"Sambil merhatiin motor korban waktu itu, soalnya kayaknya mereka lihat kunci motor masih menggantung di motor," ujar Erik.

5. Ternyata seorang TKI di Thailand

Saripah merupakan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Thailand.

Dirinya diketahui baru pulang ke Indonesia sejak empat bulan yang lalu.

"Itu ibu tadinya TKI di Thailand, baru pulang dari sana sekitar empat bulan yang lalu dan ngontrak sama suaminya," ujar Evi saat ditemui dekat kontrakan korban yang berlokasi dekat dengan TKP, Tangerang, Kamis (5/7/2018).

6. Tak hamil

Dari kabar yang beredar, Saripah korban begal dikatakan tengah mengandung.

Namun, hasil Forensik Rumah Sakit Umum Tangerang, Saripah tidak sedang hamil.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan.

"Kita dapatkan dari RSU Tangerang bahwa korban saat terjadi pembunuhan sedang tidak hamil," ujar Harry.

Kabar tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan dari sang suami, Ade Miskan.

"Sudah dimintai keterangan juga dari suami bahwa korban sedang tidak hamil," kata Harry.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==