Dikira Meler Alergi, Wanita Ini Tak Sadar Cairan Otaknya Keluar

Selasa, 08 Mei 2018 13:20 WIB


Firdaus Anwar - detikHealth

Setelah bertahun-tahun Kendra baru menyadari bahwa cairan otaknya bocor. (Foto: Facebook/Nebraska Medicine) Setelah bertahun-tahun Kendra baru menyadari bahwa cairan otaknya bocor. (Foto: Facebook/Nebraska Medicine)
Jakarta - Pada tahun 2013 lalu seorang wanita bernama Kendra Jackson dari Nebraska, Amerika Serikat, terlibat dalam kecelakaan mobil. Kepala Jackson terbentur dashboard dan sejak saat itu dirinya mengalami keluhan seperti nyeri kepala kronis dan yang aneh hidung meler.

Jackson awalnya mengira hidung meler tersebut muncul karena semacam alergi. Hanya saja selama bertahun-tahun Jackson tidak bisa menemukan apa yang jadi pemicu alergi sehingga kemana-mana harus membawa sekotak tisu.

"Kemanapun saya pergi saya pasti membawa sekotak tisu di kantong. Melernya seperti air terjun, terus keluar sampai rasanya masuk ke tenggorokan," kata Kendra seperti dikutip dari Fox News, Selasa (8/5/2018).

Sampai akhirnya setelah bertemu dengan spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Nebraska Medicine Jackson mempelajari penyebab sebenarnya. Apa yang dikira ingus ternyata adalah cairan otak akibat ada kebocoran di tengkorak Jackson.

Dalam sehari Jackson diketahui bisa kehilangan sampai sekitar 236 mililiter cairan otak. Dalam kondisi normal cairan tersebut berfungsi untuk membuat otak mengambang di dalam tengkorak melindunginya dari guncangan.

Ketika terjadi kebocoran maka posisi otak di dalam tengkorak bisa berubah menyebabkan nyeri kepala. Selain itu cairan yang bocor juga akan keluar memenuhi saluran hidung, telinga, dan tenggorokan.

Pada akhirnya spesialis THT dan ahli bedah saraf menutup lubang kebocoran di tengkorak menggunakan jaringan dari tubuh Jackson sendiri. Operasi berjalan lancar dan Jackson setelah lima tahun berkutat dengan hidung meler bisa bernapas lega.

"Saya tidak perlu lagi membawa tisu dan bisa tidur dengan nyenyak," ujar Jackson kepada KETV.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==