Ban Mobil Sudah Ditembak, Kurir 5,26 Sabu Nekat Ngebut, Ini Yang terjadi

Kamis, 3 Mei 2018 12:18 WIB


Tribun Jabar/Mega Nugraha
Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar menyita narkotika jenis sabu-sabu seberat 6,4 kg dari dua kelompok jaringan pengedar narkotika.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Tim BNN Jabar terlibat tembak menembak dengan pembawa sabu-sabu seberat ‎5,26 kg, pria berinisial As (31) dan Ds (24) di Tol Jakarta - Cikampek pada Minggu (29/4) tengah malam.

Keduanya membawa sabu-sabu dari Medan, Sumatera Utara kemudian dibawa via jalur darat dan kapal laut ke Bangka Belitung kemudian diangkut ke DKI Jakarta via Pelabuhan Tanjung Priuk.


Keduanya yang menggunakan kendaraan minibus dibuntuti oleh tim BNN Jabar mulai dari DKI Jakarta hingga ke Tol Jakarta-Cikampek. Keduanya membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.


"Sehingga harus dihentikan namun mereka tetap melaju kencang di Tol Cikampek sehingga terpaksa ditembak namun tetap melaju," kata Kepala Bidang Pemberantasan ‎BNN Jabar, AKBP Daniel Y Karthiandago di kantor BNN Jabar, Jalan Terusan Jakarta, Kamis (‎3/5/2018).

Pembawa sabu-sabu sempat masuk ke rest area KM 19 namun kemudian melarikan diri lagi ke jalur tol. Di sekitar rest area, sabu-sabu seberat 5,26 kg itu sempat dibuang.

"Jadi saat ditangkap di sekitar Cikarang, KM 26, barang bukti sabu-sabu sudah tidak ada karena dibuang di sekitar KM 19. Tim kami menyisir lagi dan akhirnya ditemukan sabu-sabu seberat 5,26 kg," katanya.

Informasi lain dari tim penyidik BNN Jabar yang ikut menangkap menyebutkan, tembakan‎ mengarah ke ban mobil yang dibawanya. Namun, meski sudah tidak berfungsi, mobil tetap melaju.

"Bannya sudah ditembak, sudah hampir copot tapi mereka tetap kabur," ujar seorang tim penyidik.



Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==