Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Mesir Buka Makam Berusia 4.000 Tahun untuk Umum

Senin, 10 September 2018 17:33
   
Makam berusia 4.000 tahun di Mesir - Africannews.com

Untuk pertama kalinya, Mesir mengizinkan wisatawan mengunjungi makam berusia 4000 tahun di dekat Giza.

Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pariwisata setelah penurunan jumlah pengunjung di negara itu.

Mesir menderita pergolakan politik pada tahun 2011 dan jatuhnya pesawat Rusia pada tahun 2015.

Makam tersebut ditemukan pada tahun 1940 oleh Egyptologist Zaki Saad.


Diyakini makam itu milik seorang pejabat tinggi Mesir kuno bernama Mehu yang terkait dengan raja pertama dinasti ke-6.

Mehu hidup pada masa pemerintahan Raja Pepi dan memegang 48 gelar.

"Ini adalah makam berusia 4500 tahun dari dinasti ke-6," kata Kepala Dewan Tertinggi Antiquities, Mostafa Al-Waziri.

"Ini adalah makam keluarga ayah, putra dan cucu. Kami melihat Mehu, putranya Meren Ra dan cucunya Heteb Kha."

Mesir berharap penemuan-penemuan ini akan memperbaiki citranya di luar negeri dan menghidupkan kembali minat di antara para wisatawan berkunjung ke sana.

Pemberontakan pada tahun 2011 membuat industri pariwisata di sana menurun

Diharapkan dengan dibukannya situs sejarah ini industri pariwisata Mesir kembali bergeliat.


Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==